Rabu, 05 Agustus 2020

Ramai Klaim Hadi Pranoto di Video Anji, BPOM Pastikan Belum Ada Obat COVID-19

 Belakangan ramai isu soal Hadi Pranoto yang mengaku telah menemukan 'obat Corona' dan telah menyembuhkan ribuan pasien COVID-19. Pernyataannya ini ia ungkap saat diwawancarai oleh musisi Anji di Youtube.
Namun klaim tersebut dibantah oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM RI). Pihaknya menegaskan hingga kini belum ada obat atau herbal khusus untuk menyembuhkan pasien Corona.

"Sampai saat ini, pengembangan obat pun belum ada yang bisa diklaim atau diindikasikan untuk obat COVID-19. Sedangkan herbal juga belum," ujar Direktur Standardisasi Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif BPOM, Dra Togi Junice Hutadjulu, Apt, MHA, dalam siaran pers BNPB, Rabu (5/8/2020).

Dijelaskan oleh Togi, suatu produk tak bisa sembarang diklaim berkhasiat atau bermanfaat untuk pengobatan penyakit tertentu sebelum dilakukan pengujian. Sama seperti vaksin, obat tradisional pun harus melalui uji laboratorium untuk menetapkan karakteristik dan spesifikasinya.

"Kita punya kategori obat herbal terstandar yang juga harus dilakukan uji klinis," terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional, Badan Litbang Kesehatan, Kemenkes, Akhmad Saikhu, MSc, PH, juga menegaskan bahwa jamu atau obat herbal tidak digunakan untuk mengobati COVID-19.

"Kita ketahui COVID-19 disebabkan oleh virus jadi obat satu-satunya adalah antivirus dan sampai saat ini antivirus itu masih dalam penelitian," jelas Akhmad.

"Terkait dengan obat herbal atau jamu, tidak bisa dibilang untuk mengobati virus Corona. Jamu dipergunakan untuk meringankan gejala penyakit penyerta Corona," sambungnya.

Update Corona Indonesia 5 Agustus: Tambah 1.815, Positif Jadi 116.871 Kasus

Jumlah kasus konfirmasi positif virus Corona COVID-19 pada Rabu (5/8/2020) menjadi 116.871 kasus. Sebanyak 73.889 sembuh dan 5.452 meninggal.
Demikian dikutip dari situs kemenkes.go.id pada pukul 15:15 WIB.

Berikut detail perkembangan data Corona di Indonesia hari ini:

1. Kasus positif bertambah 1.815 menjadi 116.871
2. Pasien sembuh bertambah 1.839 menjadi 73.889
3. Pasien meninggal bertambah 64 menjadi 5.452

Sebelumnya pada Selasa (4/8/2020) jumlah konfirmasi positif virus Corona COVID-19 tercatat 116.871 kasus dengan 72.050 pasien sembuh dan 5.388 meninggal.

Bukan Obat COVID-19, Ini Khasiat Bio Nuswa Menurut Pemegang Izin Edarnya

 Hadi Pranoto dalam video wawancara bersama Anji jadi sorotan netizen lantaran heboh mengklaim temuan obat COVID-19. Obat yang Hadi klaim disebut bernama Bio Nuswa, tetapi hal ini langsung dibantah tegas oleh pemegang izin edar Bio Nuswa.
Pasalnya, Bio Nuswa menegaskan kalau khasiat dari produknya sama sekali tidak mencantumkan 'penyembuhan pasien COVID-19'. Khasiatnya Bio Nuswa sendiri fokus pada menjaga daya tahan tubuh.

Tercantum dengan jelas dalam rilis yang diterima detikcom terkait 'klarifikasi'. Pihak Bio Nuswa mewanti-wanti jika ada produk lain yang mencantumkan nomor izin edar tertentu dari BPOM.

"Klaim untuk produk "BIO NUSWA" dengan Nomor Izin Edar POM TR203636031 yang kami daftarkan yaitu membantu memelihara daya tahan tubuh, bukan menyembuhkan pasien yang terpapar virus covid-19 seperti di beberapa pemberitaan belakangan ini," sebut rilis yang diterima detikcom Rabu (5/8/2020).

Berikut klarifikasi lengkap pihak Bio Nuswa terkait klaim obat COVID-19 yang belakangan heboh diperbincangkan dalam rilis yang diterima detikcom.

1. PT. Sarakamandiri Semesta yang berlokasi di Gn. Putri Bogor, benar merupakan pabrikan atau manufaktur "Obat Tradisional" yang telah memiliki izin CPOTB serta sudah tersertifikasi Sistem Jaminan Halal.

2. Nomor Izin Edar POM TR 203636031 benar merupakan Nomor Izin Edar milik PT. Sarakamandiri Semesta yang telah terdaftar di BPOM.

3. Sebagai pemegang Nomor Izin Edar, PT. Sarakamandiri Semesta tidak pernah memproduksi produk tersebut semenjak No Izin Edar tersebut diterbitkan BPOM pada tanggal 14 April 2020 sampai dengan hari ini 4 Agustus 2020.

4. Jika terdapat produk "BIO NUSWA" atau produk lain yang mencantumkan Nomor Izin Edar POM TR203636031 beredar di pasaran, maka dapat kami pastikan bahwa produk tersebut bukan merupakan produksi PT. Sarakamandiri Semesta, sehingga kualitas dan keaslian produk tersebut bukan tanggung jawab kami.

5. Klaim untuk produk "BIO NUSWA" dengan Nomor Izin Edar POM TR203636031 yang kami daftarkan yaitu "Membantu memelihara daya tahan tubuh" bukan menyembuhkan pasien yang terpapar virus covid-19 seperti di beberapa pemberitaan belakangan ini.

6. Sejak tanggal 10 Juli 2020, kami telah mengajukan pengembalian Nomor Izin Edar untuk produk "BIO NUSWA" ke BPOM, tetapi karena ketidaksesuaian alamat email menyebabkan data tidak diterima oleh BPOM. Setelah kami lakukan klarifikasi dengan BPOM maka pada tanggal 3 Agustus 2020, kita mengajukan ulang pengembalian Nomor Izin Edar produk "BIO NUSWA"
https://cinemamovie28.com/insidious-chapter-3/

Jatim-DKI Tertinggi, Ini Sebaran 1.815 Kasus Baru Corona Indonesia 5 Agustus

Pemerintah melaporkan ada 1.815 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Rabu (5/8/2020). Ini membuat total sudah 116.871 kasus terkonfirmasi semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.
Jawa Timur menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 417 kasus, disusul DKI Jakarta sebanyak 354 kasus baru per 5 Agustus.

Dikutip dari laman kemkes.go.id, ada sebanyak 73.889 kasus sembuh hingga hari ini, sementara kasus kematian baru Corona totalnya mencapai 28.738 orang.

Berikut detail sebaran 1.815 kasus baru Corona di Indonesia pada Rabu (5/8/2020):

Jawa Timur: 417 kasus

DKI Jakarta: 354 kasus

Jawa Tengah: 149 kasus

Sumatera Utara: 130 kasus

Sulawesi Selatan: 127 kasus

Jawa Barat: 125 kasus

Kalimantan Timur: 67 kasus

Sumatera Selatan: 63 kasus

Kalimantan Selatan: 54 kasus

Gorontalo: 40 kasus

Bali: 39 kasus

Sulawesi Tenggara: 33 kasus

Riau: 29 kasus

Maluku: 29 kasus

Nusa Tenggara Barat: 26 kasus

Banten: 23 kasus

Sumatera Barat: 19 kasus

Sulawesi Utara: 18 kasus

DI Yogyakarta: 17 kasus

Papua: 11 kasus

Papua Barat: 10 kasus

Kepulauan Riau: 7 kasus

Maluku Utara: 7 kasus

Jambi: 5 kasus

Kalimantan Tengah: 5 kasus

Sulawesi Barat: 3 kasus

Aceh: 2 kasus

Sulawesi Tengah: 2 kasus

Bangka Belitung: 1 kasus

Bengkulu: 1 kasus

Lampung: 1 kasus

Nusa Tenggara Timur: 1 kasus

Ramai Klaim Hadi Pranoto di Video Anji, BPOM Pastikan Belum Ada Obat COVID-19

 Belakangan ramai isu soal Hadi Pranoto yang mengaku telah menemukan 'obat Corona' dan telah menyembuhkan ribuan pasien COVID-19. Pernyataannya ini ia ungkap saat diwawancarai oleh musisi Anji di Youtube.
Namun klaim tersebut dibantah oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM RI). Pihaknya menegaskan hingga kini belum ada obat atau herbal khusus untuk menyembuhkan pasien Corona.

"Sampai saat ini, pengembangan obat pun belum ada yang bisa diklaim atau diindikasikan untuk obat COVID-19. Sedangkan herbal juga belum," ujar Direktur Standardisasi Obat, Narkotika, Psikotropika, Prekursor dan Zat Adiktif BPOM, Dra Togi Junice Hutadjulu, Apt, MHA, dalam siaran pers BNPB, Rabu (5/8/2020).

Dijelaskan oleh Togi, suatu produk tak bisa sembarang diklaim berkhasiat atau bermanfaat untuk pengobatan penyakit tertentu sebelum dilakukan pengujian. Sama seperti vaksin, obat tradisional pun harus melalui uji laboratorium untuk menetapkan karakteristik dan spesifikasinya.

"Kita punya kategori obat herbal terstandar yang juga harus dilakukan uji klinis," terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional, Badan Litbang Kesehatan, Kemenkes, Akhmad Saikhu, MSc, PH, juga menegaskan bahwa jamu atau obat herbal tidak digunakan untuk mengobati COVID-19.

"Kita ketahui COVID-19 disebabkan oleh virus jadi obat satu-satunya adalah antivirus dan sampai saat ini antivirus itu masih dalam penelitian," jelas Akhmad.

"Terkait dengan obat herbal atau jamu, tidak bisa dibilang untuk mengobati virus Corona. Jamu dipergunakan untuk meringankan gejala penyakit penyerta Corona," sambungnya.
https://cinemamovie28.com/home-alone-3/