Selasa, 01 September 2020

Jabar 100 Persen, Ini 5 Provinsi dengan Kenaikan Kasus COVID-19 Tertinggi

Satgas COVID-19 mencatat jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 mengalami kenaikan 32,9 persen. Jawa Barat mengalami kenaikan tertinggi yakni di atas 100 persen.
Secara umum, tercatat hingga saat ini ada 42.009 kasus aktif atau 23,7 persen dari total konfirmasi positif. Data di seluruh dunia kasus aktif berada di angka 26,6 persen.

Jumlah kasus sembuh sebanyak 128.057 atau 72,1 persen. Data dunia tercatat 69,97 persen. Sedangkan jumlah kasus meninggal ada 7.506 atau 4,23 persen, lebih tinggi dibanding data dunia sebesar 3,34 persen.

Provinsi dengan kenaikan kasus paling tinggi adalah sebagai berikut:

Jawa Barat naik > 100 persen (707 vs 1.981)
Jawa Tengah naik 56,4 persen (837 vs 1.309)
Kalimantan Timur naik 39,2 persen (732 vs 1.019)
DKI Jakarta naik 36,9 persen (4.067 vs 5.568)
Jawa Timur naik 20,8 persen (2.401 vs 2.901).

43 Wilayah RI Naik ke Risiko Tinggi Penularan COVID-19, Ini Daftarnya

Satgas Penanganan COVID-19 mengungkapkan data kabupaten/kota di Indonesia yang berubah dari zona risiko sedang menjadi tinggi penularan virus Corona. Disebutkan, total ada 43 kabupaten/kota.
"Untuk menjadi perhatian semuanya kami akan membacakan 43 kabupaten/kota risiko sedang yang menjadi tinggi," kata Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito dalam konferensi pers di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (1/9/2020).

Berikut 43 kabupaten/kota di Indonesia yang berubah dari zona risiko sedang menjadi tinggi penularan virus Corona.

Aceh:
- Aceh Selatan
- Aceh Barat
- Pidie
- Aceh Barat Daya
- Nagan Raya
- Kota Banda Aceh

Sumatera Utara:
- Dairi
- Kota Binjai
- Kota Tebing Tinggi
- Kota Gunungsitoli

Sumatera Barat:
- Agam
- Kota Bukittinggi

Riau:
- Kota Pekanbaru

Sumatera Selatan:
- Kota Lubuklinggau

Kepulauan Riau
- Kota Batam

Jawa Barat:
- Bekasi
- Kota Bekasi
- Kota Depok

Jawa Timur:
- Malang
- Banyuwangi
- Kota Blitar
- Kota Malang
- Kota Pasuruan
- Kota Batu

Jawa Tengah:
- Kota Surakarta
- Kota Semarang

Banten:
- Tangerang
- Kota Tangerang

Bali:
- Tabanan
- Klungkung
- Bangli
- Karangasem

Nusa Tenggara Barat:
- Sumbawa
- Kota Mataram

Kalimantan Selatan:
- Banjar
- Barito Kuala
- Kota Banjarmasin

Kalimantan Timur:
- Penajam Paser Utara

Sulawesi Utara:
- Minahasa
- Minahasa Utara
- Kota Manado

Sulawesi Tenggara:
- Kota Kendari

Papua Barat:
- Kota Sorong

Niat, Pria Curi 126 Sandal Jepit Demi Puaskan Fantasi Seks

Setiap orang memiliki fetish yang berbeda-beda. Fetish adalah salah satu sebutan yang cukup akrab didengar dalam dunia seks, dimana seseorang akan merasa terangsang oleh suatu objek akibat fantasi seksualnya. Beberapa orang bahkan ada yang memiliki fetish yang terdengar cukup aneh, seperti pria yang satu ini.

Seperti dikutip dari Metro, seorang pria di Thailand nekat mencuri sandal hanya untuk memenuhi fetish-nya. Pria bernama Theerapat Klaiya yang berusia 24 tahun itu memiliki fetish berupa sandal flip-flop. Dirinya telah mencuri setidaknya 126 pasang sandal flip-flop dari penduduk setempat di Nonthaburi, Thailand.

Aksinya itu baru terbongkar setelah petugas polisi mengidentifikasi Klaiya melalui rekaman dari CCTV rumah korbannya yang terakhir. Ketika polisi menggeledah rumah Klaiya, mereka menemukan koleksi sandal yang sangat banyak. Menurut penuturan Klaiya, sandal-sandal tersebut telah dikumpulkannya kurang lebih selama dua tahun.

Klaiya juga mengatakan kepada polisi bahwa biasanya dia akan menggunakan sandal-sandal tersebut. Lalu setelah beberapa jam menggunakannya, Klaiya akan memeluk dan mencium sandalnya, serta menanggalkan dan menggosokkannya di tubuhnya, sebelum akhirnya Klaiya 'berhubungan seks' dengan sandal tersebut.
https://nonton08.com/bandidas/

Novel Baswedan Sebut Masa Kritis Keluarganya karena COVID-19 Sudah Lewat

 Penyidik KPK Novel Baswedan dan beberapa anggota keluarganya dikabarkan positif terinfeksi virus Corona COVID-19. Istri dan empat orang anak Novel Baswedan terdeteksi positif dengan kondisi minim atau tanpa gejala.
Kini Novel mengabarkan ia dan keluarganya pada hari Selasa (1/9/2020), baru saja selesai melakukan cek kesehatan di poli khusus COVID-19. Hasilnya kondisi mereka baik-baik saja dan menurut keterangan dokter sudah lewat dari masa kritis.

"Alhamdulillah semua hasil tes bagus. Mnrt dokter fase2 kritis virus sdh lewat, tinggal tunggu tahapan isolasi agar baik total. Semoga semua sehat, Aamiiin," cuit Novel Baswedan di Twitter.

Apa yang dimaksud masa kritis virus?
Dikutip dari halaman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pasien positif Corona yang disebut minim gejala bisa dibagi jadi dua kelompok. Ada pasien yang benar-benar tidak memiliki gejala (asimtomatik) atau pasien yang sebenarnya belum muncul gejala (presimtomatik).

"Bedanya adalah orang yang asimtomatik tidak akan sama sekali menunjukkan gejala selama periode infeksi, sementara presimtomatik hanya awalnya saja tidak menunjukkan gejala," tulis WHO.

"Mengetahui dua hal ini akan sangat penting bagi strategi kesehatan publik dalam mengendalikan transmisi," lanjut WHO.

Jabar 100 Persen, Ini 5 Provinsi dengan Kenaikan Kasus COVID-19 Tertinggi

Satgas COVID-19 mencatat jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 mengalami kenaikan 32,9 persen. Jawa Barat mengalami kenaikan tertinggi yakni di atas 100 persen.
Secara umum, tercatat hingga saat ini ada 42.009 kasus aktif atau 23,7 persen dari total konfirmasi positif. Data di seluruh dunia kasus aktif berada di angka 26,6 persen.

Jumlah kasus sembuh sebanyak 128.057 atau 72,1 persen. Data dunia tercatat 69,97 persen. Sedangkan jumlah kasus meninggal ada 7.506 atau 4,23 persen, lebih tinggi dibanding data dunia sebesar 3,34 persen.

Provinsi dengan kenaikan kasus paling tinggi adalah sebagai berikut:

Jawa Barat naik > 100 persen (707 vs 1.981)
Jawa Tengah naik 56,4 persen (837 vs 1.309)
Kalimantan Timur naik 39,2 persen (732 vs 1.019)
DKI Jakarta naik 36,9 persen (4.067 vs 5.568)
Jawa Timur naik 20,8 persen (2.401 vs 2.901).

43 Wilayah RI Naik ke Risiko Tinggi Penularan COVID-19, Ini Daftarnya

Satgas Penanganan COVID-19 mengungkapkan data kabupaten/kota di Indonesia yang berubah dari zona risiko sedang menjadi tinggi penularan virus Corona. Disebutkan, total ada 43 kabupaten/kota.
"Untuk menjadi perhatian semuanya kami akan membacakan 43 kabupaten/kota risiko sedang yang menjadi tinggi," kata Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito dalam konferensi pers di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (1/9/2020).

Berikut 43 kabupaten/kota di Indonesia yang berubah dari zona risiko sedang menjadi tinggi penularan virus Corona.

Aceh:
- Aceh Selatan
- Aceh Barat
- Pidie
- Aceh Barat Daya
- Nagan Raya
- Kota Banda Aceh

Sumatera Utara:
- Dairi
- Kota Binjai
- Kota Tebing Tinggi
- Kota Gunungsitoli

Sumatera Barat:
- Agam
- Kota Bukittinggi

Riau:
- Kota Pekanbaru

Sumatera Selatan:
- Kota Lubuklinggau

Kepulauan Riau
- Kota Batam

Jawa Barat:
- Bekasi
- Kota Bekasi
- Kota Depok

Jawa Timur:
- Malang
- Banyuwangi
- Kota Blitar
- Kota Malang
- Kota Pasuruan
- Kota Batu

Jawa Tengah:
- Kota Surakarta
- Kota Semarang

Banten:
- Tangerang
- Kota Tangerang

Bali:
- Tabanan
- Klungkung
- Bangli
- Karangasem

Nusa Tenggara Barat:
- Sumbawa
- Kota Mataram

Kalimantan Selatan:
- Banjar
- Barito Kuala
- Kota Banjarmasin

Kalimantan Timur:
- Penajam Paser Utara

Sulawesi Utara:
- Minahasa
- Minahasa Utara
- Kota Manado

Sulawesi Tenggara:
- Kota Kendari

Papua Barat:
- Kota Sorong
https://nonton08.com/baby-love/