Penyidik KPK Novel Baswedan dan beberapa anggota keluarganya dikabarkan positif terinfeksi virus Corona COVID-19. Istri dan empat orang anak Novel Baswedan terdeteksi positif dengan kondisi minim atau tanpa gejala.
Kini Novel mengabarkan ia dan keluarganya pada hari Selasa (1/9/2020), baru saja selesai melakukan cek kesehatan di poli khusus COVID-19. Hasilnya kondisi mereka baik-baik saja dan menurut keterangan dokter sudah lewat dari masa kritis.
"Alhamdulillah semua hasil tes bagus. Mnrt dokter fase2 kritis virus sdh lewat, tinggal tunggu tahapan isolasi agar baik total. Semoga semua sehat, Aamiiin," cuit Novel Baswedan di Twitter.
Apa yang dimaksud masa kritis virus?
Dikutip dari halaman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pasien positif Corona yang disebut minim gejala bisa dibagi jadi dua kelompok. Ada pasien yang benar-benar tidak memiliki gejala (asimtomatik) atau pasien yang sebenarnya belum muncul gejala (presimtomatik).
"Bedanya adalah orang yang asimtomatik tidak akan sama sekali menunjukkan gejala selama periode infeksi, sementara presimtomatik hanya awalnya saja tidak menunjukkan gejala," tulis WHO.
"Mengetahui dua hal ini akan sangat penting bagi strategi kesehatan publik dalam mengendalikan transmisi," lanjut WHO.
Jabar 100 Persen, Ini 5 Provinsi dengan Kenaikan Kasus COVID-19 Tertinggi
Satgas COVID-19 mencatat jumlah kasus positif virus Corona COVID-19 mengalami kenaikan 32,9 persen. Jawa Barat mengalami kenaikan tertinggi yakni di atas 100 persen.
Secara umum, tercatat hingga saat ini ada 42.009 kasus aktif atau 23,7 persen dari total konfirmasi positif. Data di seluruh dunia kasus aktif berada di angka 26,6 persen.
Jumlah kasus sembuh sebanyak 128.057 atau 72,1 persen. Data dunia tercatat 69,97 persen. Sedangkan jumlah kasus meninggal ada 7.506 atau 4,23 persen, lebih tinggi dibanding data dunia sebesar 3,34 persen.
Provinsi dengan kenaikan kasus paling tinggi adalah sebagai berikut:
Jawa Barat naik > 100 persen (707 vs 1.981)
Jawa Tengah naik 56,4 persen (837 vs 1.309)
Kalimantan Timur naik 39,2 persen (732 vs 1.019)
DKI Jakarta naik 36,9 persen (4.067 vs 5.568)
Jawa Timur naik 20,8 persen (2.401 vs 2.901).
43 Wilayah RI Naik ke Risiko Tinggi Penularan COVID-19, Ini Daftarnya
Satgas Penanganan COVID-19 mengungkapkan data kabupaten/kota di Indonesia yang berubah dari zona risiko sedang menjadi tinggi penularan virus Corona. Disebutkan, total ada 43 kabupaten/kota.
"Untuk menjadi perhatian semuanya kami akan membacakan 43 kabupaten/kota risiko sedang yang menjadi tinggi," kata Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito dalam konferensi pers di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (1/9/2020).
Berikut 43 kabupaten/kota di Indonesia yang berubah dari zona risiko sedang menjadi tinggi penularan virus Corona.
Aceh:
- Aceh Selatan
- Aceh Barat
- Pidie
- Aceh Barat Daya
- Nagan Raya
- Kota Banda Aceh
Sumatera Utara:
- Dairi
- Kota Binjai
- Kota Tebing Tinggi
- Kota Gunungsitoli
Sumatera Barat:
- Agam
- Kota Bukittinggi
Riau:
- Kota Pekanbaru
Sumatera Selatan:
- Kota Lubuklinggau
Kepulauan Riau
- Kota Batam
Jawa Barat:
- Bekasi
- Kota Bekasi
- Kota Depok
Jawa Timur:
- Malang
- Banyuwangi
- Kota Blitar
- Kota Malang
- Kota Pasuruan
- Kota Batu
Jawa Tengah:
- Kota Surakarta
- Kota Semarang
Banten:
- Tangerang
- Kota Tangerang
Bali:
- Tabanan
- Klungkung
- Bangli
- Karangasem
Nusa Tenggara Barat:
- Sumbawa
- Kota Mataram
Kalimantan Selatan:
- Banjar
- Barito Kuala
- Kota Banjarmasin
Kalimantan Timur:
- Penajam Paser Utara
Sulawesi Utara:
- Minahasa
- Minahasa Utara
- Kota Manado
Sulawesi Tenggara:
- Kota Kendari
- Kota Sorong
https://nonton08.com/baby-love/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar