Rabu, 16 September 2020

Model 23 Tahun Masih Positif Corona Usai 56 Hari Dirawat Tanpa Gejala

 Model Italia Bianca Dobroiu terinfeksi virus corona pada 28 Februari. Namun, hingga lebih dari sebulan Bianca masih positif COVID-19. Para ahli pun masih menyelidiki kasus Bianca yang menjadi pasien positif corona terlama di Italia.
Model berusia 23 tahun ini dirawat di rumah sakit dengan demam 40,7C dan didiagnosis dengan COVID-19 di rumah sakit Sant'Orsola di Kota Bologna, Italia, pada 28 Februari. Setelah 56 hari dirawat dan menjalani beberapa tes, Bianca masih positif terinfeksi virus corona.

Bianca dipulangkan pada 6 Maret dan diminta mengisolasi diri di rumah, karena kasus coronavirus yang dideritanya tidak parah. Ia tetap berada dalam ruang isolasi dan terus menjalani tes reguler, memberikan empat hasil positif dan satu hasil tak jelas.

Tes keenamnya minggu lalu masih menyatakan jika Bianca positif COVID-19. "Pasien baik-baik saja, tetapi tes tetap positif," kata ahli infeksi rumah sakit, Luciano Attard seperti dikutip Daily Star.

"Kami sedang mempelajari kasusnya dengan cermat. Sejauh yang kami ketahui, tidak ada orang lain di Italia yang dinyatakan positif selama ini. Secara umum, hasil positif bertahan tidak lebih dari empat minggu," jelasnya.

Meskipun kondisi Bianca baik-baik saja, model berambut pirang ini mengungkapkan bahwa dirinya berharap bisa menjalani analisis darah yang lebih rinci. Ia pun menambahkan tak memiliki gejala atau kondisi yang mendasarinya, jadi tak terlalu khawatir dengan hasilnya.

Kisah Cinta Pria Flores dan Bule Prancis yang Pertama Bertemu di Kuburan

Tuhan punya cara-Nya yang unik untuk mempertemukan seseorang dengan jodohnya. Seperti dialami oleh pasangan beda negara ini yang pertama kali bertemu di tempat pemakaman. Pria asal Flores ini pun mencuri perhatian setelah menikahi bule asal Prancis.
Marselinus Menasa Boro, pria asal Flores yang bekerja di Batam ini pertama kali bertemu dengan pujaan hatinya, Marie Lecornu, seorang bule asal Prancis di kuburan. Marie datang ke Batam untuk menjadi sukarelawan tenaga medis.

Pertemuan keduanya berawal saat Marselinus menghadiri pemakaman temannya yang meninggal. Sementara itu, Marie berada di pemakaman untuk membantu suster yang terlibat mengurus pemakaman.

"Kami di Batam, aku sukarela bantu suster, dia kerja di Batam. Suatu hari ada temannya meninggal, dia ikut ke kuburan di pulau yang aku sukarela," cerita Marie Lecornu seperti dikutip dari Insertlive.

Penampilan bule Prancis ini pun menarik perhatian teman-teman Marselinus yang hadir di pemakaman. Marie pun menceritakan sosok Marselinus yang pemalu, melihat teman-temannya yang ingin berfoto dengan sang bule, tapi Marselinus hanya menjadi fotografer yang mengabadikan momen teman-temannya dengan wanita yang kini telah menjadi istrinya.

Pada kesempatan lain, Marselinus dan Marie harus berboncengan motor untuk menuju pemakaman. Sejak saat itu, keduanya pun mulai tertarik satu sama lain setelah saling bercerita dan mengobrol.

"Setelah semua orang pulang, kami berdua masih bercerita dan dia minta nomor, aku tidak mau kasih. Tapi aku merasa dia orang baik, boleh bertemu lagi minggu depan dan aku kasih nomor," ungkap Marie.

Sejak pertemuannya itu, keduanya pun menjadi dekat dan tumbuh benih-benih cinta. Hingga akhirnya Marselinus dan Marie memutuskan untuk mengikat janji suci pernikahan pada November 2019 lalu.
https://nonton08.com/walk-of-shame/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar