Sabtu, 19 September 2020

3 Hal Penting untuk Diingat Sebelum Menjajal Seks Oral

  Seks oral menjadi salah satu aktivitas seksual yang sering dilakukan. Kegiatan ini berupa praktik menstimulasi alat kelamin baik pria maupun wanita.

Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan seks oral. Catat 3 hal berikut.


1. Memicu bakteri vaginosis

Risiko ini paling rentan dialami oleh perempuan. Terlebih jika anda Anda aktif secara seksual dan tidak memakai kondom. Dalam beberapa penelitian ditemukan bahwa bakteri di mulut akan berada di dalam vagina.


Pada dasarnya, bakteri vaginosis tidak berbahaya namun memerlukan penanganan yang tepat dan cepat. Untuk mendeteksinya, kalian bisa melihat perubahan warna dan bau pada cairan vagina. Warnanya akan berubah menjadi putih keabu-abuan. Sedangkan baunya akan lebih amis.


Jika dibiarkan, bakteri vaginosis akan minimbulkan gejala keputihan berbau busuk, nyeri saat buang air, vagina gatal dan iritasi. Bakteri vaginosis pada ibu hamil, akan menyebabkan kelahiran prematur.


2. Berisiko menularkan penyakit

Selain memicu bakteri vaginosis, seks oral juga dapat menyebarkan penyakit berbahaya seperti zika, kencing nanah dan HPV.


"Banyak kasus infeksi menular seksual tidak menunjukkan gejala apapun," jelas Kenna Cook, ahli seks, dikutip dari Bustle.


3. Cara melakukan seks oral dengan aman

Untuk meninimalisir risiko penyebaran penyakit, salah-satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan kondom. Dr Rosser, asisten profesor bidang obstetri dan ginekologi Colombia University, mengatakan bahwa kondom sangat penting untuk mengindari kontak langsung mulut dan kelamin.


Selain menggunakan kondom, pemeriksaan berkala juga dapat dilakukan untuk meminimalisirkan risiko.

https://indomovie28.net/good-girlfriend-2/


Fakta Brucellosis, Wabah Baru di China yang Bisa Bikin Testis Bengkak


Setelah dilanda pandemi Corona sejak akhir Desember 2019 lalu, ribuan orang di Lanzhou, China diketahui terserang penyakit akibat infeksi bakteri yaitu brucellosis. Kondisi ini bisa memicu pembengkakan testis pada pria.

Di awal, jumlah orang yang terinfeksi masih sedikit. Tetapi, setelah 21 ribu warga dites, ternyata ada lebih dari 3 ribu orang yang terinfeksi bakteri ini.


"Angkanya jauh lebih besar dari yang diperkirakan dan memicu kekhawatiran terkait meluasnya penyakit dan konsekuensinya," tulis Global Times.


Bagaimana cara penularannya?

Umumnya, penularan penyakit ini terjadi melalui makanan yang terkontaminasi bakteri Brucella. Tetapi, dalam kasus ini penularannya diyakini terjadi lewat udara.


Rute penularan umumnya terjadi dari hewan ternak ke manusia melalui daging yang tidak dimasak dengan sempurna, atau produk susu yang tidak disterilkan. Sementara sampai saat ini, penularan dari manusia ke manusia masih jarang ditemukan.


Apa saja gejala yang muncul?

Gejala infeksi brucellosis ini mirip dengan orang yang terkena flu. Bedanya, gejalanya disertai dengan lemas, berkeringat, berat badan turun, dan nyeri pada otot.


Namun, pada sebagian kecil orang sekitar 2 persen, infeksi ini bisa menyebabkan kematian. Tetapi, sampai saat ini tidak ada kasus kematian yang dilaporkan akibat penyakit infeksi ini.


Apa sudah pernah terjadi sebelumnya?

Sebelumnya, peringatan terkait infeksi ini sudah ada sejak satu tahun lalu. Saat itu, sejumlah warga di Lanzhou, Provinsi Gansu, China sakit dan diketahui penyebabnya karena kebocoran sebuah pabrik biofarmasetika yang ternyata memproduksi vaksin brucellosis.


Pabrik tersebut diketahui menggunakan sterilizer yang kadaluarsa selama Juli sampai Agustus selama memproduksi vaksin. Hal ini membuat udara aerosol yang dihasilkan terkontaminasi oleh bakteri.

https://indomovie28.net/a-mistress-of-father-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar