Rabu, 23 September 2020

Viral Pria Dicurigai Polisi, Pakai Sepatu Crocs Tapi Jam Tangan Michael Kors

 Siapa sangka pilihan berbusana bisa membuat seseorang dicurigai polisi sebagai seorang kriminal. Hal ini terjadi pada seorang pria di Amerika Serikat yang didekati polisi karena brand sepatu dan jam tangan yang dikenakannya tidak 'matching'.

Kisah ini jadi viral setelah sebuah video diunggah pengacara yang juga selebtwit, Ben Crump, di Twitter. Video tersebut memperlihatkan pria yang didekati dan sedikit diinterogasi polisi, lalu mempertanyakan jam tangan serta sepatunya.


Dari rekaman video, tampak pria tersebut memakai kaus kaki pink sepatu Crocs. Dia juga mengenakan jam tangan warna emas keluaran brand Michael Kors. Terlihat dua polisi dengan membawa senjata mendekatinya.


"Apa masalahnya? Kenapa saya didekati?" tanya pria tersebut.


Polisi itu kemudian menjawab bahwa dia terlihat 'mencurigakan' karena memakai 'jam tangan bagus' tapi 'memakai Crocs'.


Pria tersebut yang sedang duduk saat didekati pun tidak habis pikir. Mengapa ia jadi orang mencurigakan hanya karena memakai sepatu Crocs dan jam Michael Kors.


"Apa... Anda kurang ajar... karena aku pakai Crocs dan jam tangan Michael Kors, jadi mencurigakan?" ujarnya.


Petugas itu pun menjawab, "Buat saya mencurigakan. Barang-barang yang kamu pakai tidak pas satu sama lain."


Pria itu pun menuding kalau polisi tersebut mencurigainya karena ras. Namun mereka membantahnya.


"Anda dengar nggak kata-kata yang keluar dari mulutmu? Anda benar-benar bilang aku terlihat mencurigakan, karena pakai jam tangan ini dan sepasang Crocs. Aku benar-benar sedang ditandai... saya benar-benar tidak mengganggu siapapun di sini," protesnya lagi.


Perdebatan antara pria tersebut dan polisi belum juga selesai ketika video berdurasi 2 menit 20 detik itu selesai. Tidak diketahui di mana insiden itu terjadi. Tapi menurut pengunggah video, pria yang didekati polisi dan merekamnya adalah kulit hitam.


"WOW. Sekarang kita bahkan tidak bisa pakai JAM TANGAN selama menjadi orang kulit hitam tanpa 'terlihat mencurigakan'?! Inilah definis dari penandaan yang rasis! Video ini menunjukkan bahwa rasisme adalah pandemi di seluruh dunia, dan kita harus menyembuhkannya SEKARANG!" tulis Ben.


Video yang diunggah pada Rabu (17/9/2020) itu pun jadi viral. Isu rasialisme kembali jadi pembahasan. Sejak diunggah di Twitter, video sudah dilihat lebih dari 112 ribu kali.

https://indomovie28.net/havenhurst-2/


Nama Anak Irish Bella Pakai 1453, Ini Kisah Penaklukan Konstantinopel


 Pasangan selebriti Irish Bella dan Ammar Zoni dikaruniai anak pada Jumat (18/9/2020) kemarin. Mereka berdua pun memberikan nama sangat unik kepada sang anak dengan melekatkan angka sebanyak 4 karakter. Nama anak pasangan artis ini Air Rumi Akbar 1453.

Sang ayah, Ammar Zoni menjelaskan 1453 pada nama anak lelakinya itu bukan sembarang angka. Angka tersebut menurut Ammar punya makna yakni merupakan tahun penaklukan Konstantinopel oleh Muhammad Al Fatih seorang pemimpin Utsmani. Kota ini sekarang bernama Istanbul yang berlokasi di Turki.


"Ada angka di belakang nama anak itu sengaja untuk pengingat, kalau dia sudah besar harus tahu mengenai sejarah islam tentang pemimpin Muhammad Al Fatih yang menaklukkan kota Konstantinopel," ungkap dia dalam wawancara virtual. Ammar berharap agar sang anak selalu ingat sejarah pemimpin Islam tersebut.


Lantas, seperti apa kisah Muhammad Al Fatih dalam menaklukkan Konstantinopel di tahun 1453?

Dikutip dari buku 'Cara Mudah Memahami Sejarah Islam' karya Dr Ahmad Choirul Rofiq, Al Fatih merupakan anak dari seorang Sultan Utsmaniyah bernama Murad II. Pada masa kepemimpinan Al Fatih, ia berhasil membebaskan Konstantinopel dari kekuasaan Kekaisaran Romawi Timur atau Byzantium.


Adapun, upaya pembebasan kota dilakukan dari tanggal 6 April 1453 hingga 50 hari selanjutnya. Pembebasan itu dilakukan dengan menggunakan meriam-meriam besar buatan Insinyur Hungaria, Orban.


Selain itu, Al Fatih juga membawa tentara Utsmaniyah sebanyak 250.000 dan armada laut sebanyak 350-400 kapal. Serangan terakhir pada 29 Mei 1453 dilancarkan sekaligus dari darat dan juga laut.


Akhirnya, Kaisar Constantine XI Palaiologos meninggal dunia dan Konstantinopel terbebas. Muhammad Al Fatih pun memasuki Konstantinopel dan melaksanakan salat di Gereja Hagia Sophia yang kini kembali diubah menjadi masjid.

https://indomovie28.net/in-lawfully-yours-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar