Jumat, 13 November 2020

Dialami Gatot Brajamusti Sebelum Meninggal, Ini Kaitan Gula Darah-Hipertensi

 Gatot Brajamusti meninggal dengan riwayat stroke, Minggu (8/11/2020). Sebelum meninggal ia disebut mengalami hipertensi dan gula darah tinggi.

"Yang bersangkutan dirujuk ke RS Pengayoman Jakarta hari ini dengan keluhan hipertensi dan gula darah tinggi," kata Kabag Humas dan Protokol Ditjen PAS Rika Apriyanti, Minggu (8/11/2020).


"Yang bersangkutan memiliki riwayat stroke," sebutnya.


Diabetes yang dicirikan dengan kadar gula darah tinggi diketahui merupakan faktor risiko berbagai masalah jantung dan pembuluh darah, termasuk stroke dan hipertensi. Berbagai penyakit ini bisa saling mempengaruhi.


"Tingginya kadar gula dalam tubuh merusak pembuluh darah hingga lebih mudah terjadi serangan jantung," kata pakar penyakit kardiovaskular Dr dr Eka Ginanjar, SpPD, KKV, FINASIM, FACP, FICA, dalam perbincangan dengan detikcom akhir 2019.


Selain itu, dikutip dari Medicalnewstoday, hipertensi dan diabetes memiliki faktor risiko yang sama. Di antaranya:


Obesitas

Radang

Stres oksidatif

Resistensi insulin.

Sebuah riset tahun 2012 menyebut 30 persen pasien diabetes tipe 1 dan 50-80 persen pasien diabetes tipe 2 juga memiliki riwayat hipertensi atau tekanan darah tinggi. Ada 3 hal yang membuat keduanya saling berhubungan.


Pembuluh darah jadi tidak elastis

Cairan dalam tubuh meningkat, terutama jika diabetes sudah mempengaruhi fungsi ginjal

Resistensi insulin berpengaruh pada terjadinya hipertensi.

https://kamumovie28.com/movies/passions-desire/


4 Cara Agar Sperma Makin Berkualitas


Kesehatan sperma pada lelaki sering dikaitkan dengan konsep kejantanan. Sperma yang sehat juga salah satu faktor penting dalam hubungan seks serta kesehatan kehamilan dan keturunan yang dihasilkan.

Semakin banyak jumlah sperma yang dimiliki pria, semakin besar kemungkinan terjadi pembuahan dengan sel telur pada reproduksi wanita. Selain itu, sperma yang sehat memiliki kepala bulat dan ekor yang panjang serta kuat.


Dikutip dari Insider, berikut 4 cara yang dapat dilakukan agar kesehatan sperma terjaga:


1. Makan makanan bergizi

Cobalah untuk mengonsumsi makanan yang mengandung:


- Vitamin B-12: terdapat pada daging, ikan, dan susu. Berfungsi untuk melindungi sperma dari peradangan yang disebabkan oleh zat-zat berbahaya dalam tubuh.


- Vitamin C: dapat ditemukan pada jeruk, kentang, tomat, dan bayam. Berfungsi untuk meningkatkan jumlah sperma.


2. Olahraga secara teratur

Olahraga ringan seperti push up dan jalan selama 20 menit sangat bagus untuk meningkatkan jumlah dan memperbaiki bentuk sperma. Kelebihan berat badan dapat berpengaruh pada testosteron sehingga menurunnya gairah seks.


3. Hindari kafein terlalu sering

Kafein dalam soda dan minuman ringan dapat merusak DNA sperma dan menurunkan jumlah sperma.Selain itu, mengonsumsi kafein lebih dari 3 cangkir juga berisiko meningkatkan keguguran.


4. Minum Suplemen

Mengonsumsi beberapa suplemen di bawah ini dapat mempengaruhi kualitas sperma menjadi lebih baik:


- Vitamin C untuk meningkatkan jumlah sperma.


- Vitamin D untuk meningkatkan testosteron.

https://kamumovie28.com/movies/prostitution/

Dialami Gatot Brajamusti Sebelum Meninggal, Ini Kaitan Gula Darah-Hipertensi

  Terpidana kasus narkoba Gatot Brajamusti meninggal dengan riwayat stroke. Sebelum meninggal, ia disebut mengalami hipertensi dan tekanan darah tinggi.

Hal itu diungkap oleh Kabag Humas dan Protokol Ditjen PAS Rika Apriyanti. "Yang bersangkutan dirujuk ke RS Pengayoman Jakarta hari ini dengan keluhan hipertensi dan gula darah tinggi," katanya, Minggu (8/11/2020).


Sebelumnya, Gatot yang merupakan mantan guru spiritual Reza Artamevia ini memang memiliki riwayat stroke ringan dan diabetes. Dalam beberapa kesempatan, ia sampai harus menggunakan kursi roda.


Sedikitnya ada 2 tipe stroke yang dikenal. Yang paling umum adalah stroke ischemic, yang terjadi karena penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah di otak. Penumpukan lemak di pembuluh darah merupakan salah satu penyebabnya.


Tipe yang kedua adalah stroke hemorrhagic, yang terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah. Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu pemicunya.


Dikutip dari Mayo Clinic, ada beberapa faktor risiko stroke yang perlu diwaspadai.


Faktor risiko

Faktor gaya hidup:

Obesitas

Kurang olahraga

Minuman keras

Penyalahgunaan obat terlarang

Faktor medis:

Tekanan darah tinggi

Riwayat merokok

Kolesterol tinggi

Diabetes

Berbagai masalah jantung dan pembuluh darah

Riwayat dalam keluarga.

https://kamumovie28.com/movies/the-kindness-of-strangers/


Dialami Gatot Brajamusti Sebelum Meninggal, Ini Kaitan Gula Darah-Hipertensi


 Gatot Brajamusti meninggal dengan riwayat stroke, Minggu (8/11/2020). Sebelum meninggal ia disebut mengalami hipertensi dan gula darah tinggi.

"Yang bersangkutan dirujuk ke RS Pengayoman Jakarta hari ini dengan keluhan hipertensi dan gula darah tinggi," kata Kabag Humas dan Protokol Ditjen PAS Rika Apriyanti, Minggu (8/11/2020).


"Yang bersangkutan memiliki riwayat stroke," sebutnya.


Diabetes yang dicirikan dengan kadar gula darah tinggi diketahui merupakan faktor risiko berbagai masalah jantung dan pembuluh darah, termasuk stroke dan hipertensi. Berbagai penyakit ini bisa saling mempengaruhi.


"Tingginya kadar gula dalam tubuh merusak pembuluh darah hingga lebih mudah terjadi serangan jantung," kata pakar penyakit kardiovaskular Dr dr Eka Ginanjar, SpPD, KKV, FINASIM, FACP, FICA, dalam perbincangan dengan detikcom akhir 2019.


Selain itu, dikutip dari Medicalnewstoday, hipertensi dan diabetes memiliki faktor risiko yang sama. Di antaranya:


Obesitas

Radang

Stres oksidatif

Resistensi insulin.

Sebuah riset tahun 2012 menyebut 30 persen pasien diabetes tipe 1 dan 50-80 persen pasien diabetes tipe 2 juga memiliki riwayat hipertensi atau tekanan darah tinggi. Ada 3 hal yang membuat keduanya saling berhubungan.


Pembuluh darah jadi tidak elastis

Cairan dalam tubuh meningkat, terutama jika diabetes sudah mempengaruhi fungsi ginjal

Resistensi insulin berpengaruh pada terjadinya hipertensi.


4 Cara Agar Sperma Makin Berkualitas


Kesehatan sperma pada lelaki sering dikaitkan dengan konsep kejantanan. Sperma yang sehat juga salah satu faktor penting dalam hubungan seks serta kesehatan kehamilan dan keturunan yang dihasilkan.

Semakin banyak jumlah sperma yang dimiliki pria, semakin besar kemungkinan terjadi pembuahan dengan sel telur pada reproduksi wanita. Selain itu, sperma yang sehat memiliki kepala bulat dan ekor yang panjang serta kuat.


Dikutip dari Insider, berikut 4 cara yang dapat dilakukan agar kesehatan sperma terjaga:


1. Makan makanan bergizi

Cobalah untuk mengonsumsi makanan yang mengandung:


- Vitamin B-12: terdapat pada daging, ikan, dan susu. Berfungsi untuk melindungi sperma dari peradangan yang disebabkan oleh zat-zat berbahaya dalam tubuh.


- Vitamin C: dapat ditemukan pada jeruk, kentang, tomat, dan bayam. Berfungsi untuk meningkatkan jumlah sperma.


2. Olahraga secara teratur

Olahraga ringan seperti push up dan jalan selama 20 menit sangat bagus untuk meningkatkan jumlah dan memperbaiki bentuk sperma. Kelebihan berat badan dapat berpengaruh pada testosteron sehingga menurunnya gairah seks.

https://kamumovie28.com/movies/outrage/