Senin, 14 Desember 2020

Kontainer Tuna Disulap Jadi Kargo Vaksin Corona

 - Vaksin Corona menjadi salah satu tantangan logistik terbesar dalam sejarah modern. Tantangannya adalah bagaimana jutaan dosis vaksin harus dikirim dengan cepat ke seluruh benua tapi juga harus tetap terjaga pada suhu yang sangat dingin.

Tantangan ini pun dijajal oleh Thermo King, salah satu perusahaan pengiriman tuna. Perusahaan ini yang telah merevolusi transportasi makanan melalui dengan kemajuan pengatur suhu bahkan sebelum Perang Dunia II.


Thermo King bekerja sama dengan perusahaan farmasi, pemerintah, dan perusahaan logistik untuk memastikan vaksin Corona diantar dengan baik ke klinik dan rumah sakit.


Perusahaan pun telah mengerjakan ulang kontainer yang biasanya digunakan untuk mengangkut tuna segar ke Jepang, yang membutuhkan kondisi dingin serupa.


"Kami mengambil produk itu dan kami mengubahnya," kta Francesco Incalza, presiden Thermo King Eropa, Timur Tengah dan Afrika kepada kepada CNN Business, Minggu (13/12/2020).


Incalza menjelaskan, untuk produk tuna sendiri harus disimpan pada suhu -60 derajat Celcius, atau -76 derajat Fahrenheit, untuk menjaga kualitas dan rona merah pekatnya saat sampai di supermarket dan restoran. Sementara vaksin virus corona yang dikembangkan oleh Pfizer (PFE) dan BioNTech harus disimpan pada suhu -70 derajat Celcius, atau -94 derajat Fahrenheit, selama dalam perjalanan.


Jadi Thermo King, yang merupakan bagian dari Trane Technologies yang berbasis di Irlandia, membuat beberapa penyesuaian. Seperti menambahkan insulasi tambahan dan menyesuaikan sistem pendinginan sehingga bisa menjadi lebih dingin.


Sekarang, setiap kontainernya sepanjang 20 kaki dapat membawa 300.000 dosis vaksin Pfizer. Kontainer itu disetujui untuk digunakan oleh negara-negara Barat setelah pengujian yang ketat, baik melalui darat ataupun laut. Beberapa telah dijual dan menyebar ke seluruh dunia.


Incalza mengatakan inovasi semacam ini biasanya membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk berkembang.


Produk farmasi umumnya harus disimpan pada suhu 2 hingga 8 derajat Celcius, atau sekitar 36 hingga 46 derajat Fahrenheit, selama pengangkutan. Tetapi vaksin Corona Pfizer berbeda.

https://trimay98.com/movies/the-lover/


5 Tips Menabung Meski Keuangan Lagi Sulit


 Tips menabung seperti apa yang paling efektif? Meskipun sedang pandemi dan kondisi keuangan sedang kurang baik tetaplah sisihkan uang untuk menabung.

Sejumlah ahli keuangan bahkan merekomendasikan agar rumah tangga menyimpan sekitar tiga hingga enam bulan pendapatan di rekening tabungan.


Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi keadaan darurat seperti masalah kesehatan atau kehilangan pekerjaan. Hanya saja menurut CNN yang mengutip penelitian Brookings Institution, 25 juta rumah tangga kelas menengah di Amerika Serikat tidak punya rekening tabungan.


Mereka lebih memilih memasukkan uang ke dalam investasi seperti properti dan rekening pensiun karena dinilai jauh lebih menguntungkan.


Meski demikian, tabungan masih dipandang sebagai sesuatu yang dibutuhkan karena sifatnya yang mudah dicairkan.


Anda kapan pun dapat menarik uang tunai dari ATM atau mentransfer dana untuk membayar berbagai tagihan dari tabungan.


Di masa pandemi COVID-19 seperti ini, tidak hanya masyarakat Indonesia yang mengalami kesulitan ekonomi tapi juga banyak masyarakat dunia.


Namun meskipun gaji dipotong atau jumlahnya tidak sesuai dengan sebelum pandemi. Kamu tetap harus menyisihkan uang untuk ditabung.


Tips menabung saat keuangan sedang sulit:

1. Atasi hutang berbunga tinggi terlebih dulu


Melansir dalam Moneyning, untuk mulai menabung lebih banyak, kamu harus menangani hutang secara langsung. Khususnya untuk suku bunga tinggi dari pinjaman pribadi atau kartu kredit, karena mereka memaksa membayar biaya dan biaya bunga yang terbilang cukup tinggi.


Saat melunasi hutang, kamu memerlukan rencana yang dapat dicapai namun menantang untuk melunasinya. Mulailah dengan memprioritaskan hutang kamu sehingga dapat melunasi hutang dengan bunga tertinggi terlebih dulu.


Kemudian saat mulai longgar keuangannya, hindari menumpuk hutang berbunga tinggi, terutama kartu kredit.

https://trimay98.com/movies/belle-de-jour/

Ian Davis Mau Pensiun, Rolls Royce Siap-siap Cari Bos Baru

 Rolls-Royce Holding plc akan segera mencari pengganti Ian Edward Lamert Davis, Chairman yang sudah menjabat hingga 7 tahun. Pria berusia 69 tahun itu akan selesai menjabat pada 2022, di mana tepat 9 tahun masa jabatannya.

Dilansir dari Sky News, Minggu (13/12/2020), perusahaan sudah mempersiapkan diri untuk mencari pengganti Ian yang telah menjabat sejak tahun 2013.


Perlu diketahui, Rolls-Royce resmi menjadi perusahaan swasta sejak 1987, dimana sebelumnya masih dimiliki pemerintah Inggris. Setelah dilepas pemerintah Inggris, perusahaan punya kewajiban memenuhi syarat yakni Chairman hanya boleh berstatus warga negara Inggris.


Namun, aturan itu telah dilonggarkan terhadap untuk salah satu dari dua jabatan tertinggi. Artinya, Rolls-Royce berpeluang mencari Chairman yang bukan warga negara Inggris untuk pertama kalinya. Akan tetapi, perusahaan belum memberikan pernyataan resmi apakah akan mencari Chairman warga negara asing atau tetap Inggris.


Di sisi lain, berbagai pihak menilai hal itu akan sulit dilakukan. Pasalnya, faktor pandemi virus Corona (COVID-19) yang masih membelenggu negara, dan juga berdampak pada ribuan pegawai.


Oleh sebab itu, perusahaan menyatakan pencarian pengganti Ian ini masih sangat dini, dan tak akan diumumkan informasi rincinya hingga tahun 2021. Namun, yang sudah dipastikan ialah Ian Davis yang akan mengundurkan diri pada tahun 2022.


"Dewan akan memastikan transisi kepemimpinan yang tertib," tulis pertanyaan resmi perusahaan.


Selain Ian, Rolls-Royce juga telah dipaksa untuk mencari Chief Financial Officer (CFO) baru setelah pengunduran diri Stephen Daintith untuk bergabung dengan platform penjualan online Ocado.

https://trimay98.com/movies/lolita/


Kontainer Tuna Disulap Jadi Kargo Vaksin Corona


- Vaksin Corona menjadi salah satu tantangan logistik terbesar dalam sejarah modern. Tantangannya adalah bagaimana jutaan dosis vaksin harus dikirim dengan cepat ke seluruh benua tapi juga harus tetap terjaga pada suhu yang sangat dingin.

Tantangan ini pun dijajal oleh Thermo King, salah satu perusahaan pengiriman tuna. Perusahaan ini yang telah merevolusi transportasi makanan melalui dengan kemajuan pengatur suhu bahkan sebelum Perang Dunia II.


Thermo King bekerja sama dengan perusahaan farmasi, pemerintah, dan perusahaan logistik untuk memastikan vaksin Corona diantar dengan baik ke klinik dan rumah sakit.


Perusahaan pun telah mengerjakan ulang kontainer yang biasanya digunakan untuk mengangkut tuna segar ke Jepang, yang membutuhkan kondisi dingin serupa.


"Kami mengambil produk itu dan kami mengubahnya," kta Francesco Incalza, presiden Thermo King Eropa, Timur Tengah dan Afrika kepada kepada CNN Business, Minggu (13/12/2020).


Incalza menjelaskan, untuk produk tuna sendiri harus disimpan pada suhu -60 derajat Celcius, atau -76 derajat Fahrenheit, untuk menjaga kualitas dan rona merah pekatnya saat sampai di supermarket dan restoran. Sementara vaksin virus corona yang dikembangkan oleh Pfizer (PFE) dan BioNTech harus disimpan pada suhu -70 derajat Celcius, atau -94 derajat Fahrenheit, selama dalam perjalanan.


Jadi Thermo King, yang merupakan bagian dari Trane Technologies yang berbasis di Irlandia, membuat beberapa penyesuaian. Seperti menambahkan insulasi tambahan dan menyesuaikan sistem pendinginan sehingga bisa menjadi lebih dingin.


Sekarang, setiap kontainernya sepanjang 20 kaki dapat membawa 300.000 dosis vaksin Pfizer. Kontainer itu disetujui untuk digunakan oleh negara-negara Barat setelah pengujian yang ketat, baik melalui darat ataupun laut. Beberapa telah dijual dan menyebar ke seluruh dunia.

https://trimay98.com/movies/last-tango-in-paris/