Jumlah kasus virus Corona COVID-19 di Indonesia bertambah 11.788, Minggu (24/1/2021). Total positif menjadi 989.262, sembuh 798,810, dan meninggal 27.835
kasus.
Sementara itu, jumlah kasus spesimen yang diperiksa dalam sehari tercatat 48.002 spesimen. Jumlah suspek terpantau 80.114 orang.
Detail perkembangan kasus Corona di Indonesia pada hari ini adalah sebagai berikut.
Kasus positif bertambah 11.788 menjadi 989.262
Pasien sembuh bertambah 7.751 menjadi 798.810
Pasien meninggal bertambah 171 menjadi 27.835
Sebelumnya, pada Sabtu (23/1/2021) tercatat total sebanyak 977.474 kasus kasus positif COVID-19 dengan 791.059 pasien sembuh dan 27.664 kasus meninggal dunia.
https://kamumovie28.com/movies/jomblo-ngenes/
Corona DKI Tembus 3.512! Ini Sebaran 11.788 Kasus Baru COVID-19 RI 24 Januari
Pemerintah melaporkan penambahan 11.788 kasus baru COVID-19 yang terkonfirmasi pada hari Minggu (24/1/2021). Total pasien terkonfirmasi saat ini sudah mencapai 989.262 kasus semenjak virus Corona mewabah di Indonesia.
DKI Jakarta menjadi provinsi dengan penambahan kasus paling tinggi sebanyak 3.512 kasus, disusul Jawa Barat sebanyak 2.328 kasus dan Jawa Tengah sebanyak 1.515 kasus baru per 24 Januari.
Detail perkembangan virus Corona Minggu (24/1/2021), adalah sebagai berikut:
Kasus positif bertambah 11.788 menjadi 989.262
Pasien sembuh bertambah 7.751 menjadi 798.810
Pasien meninggal bertambah 171 menjadi 27.835
Tercatat sebanyak 48.002 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 80.114.
Sebaran 11.788 kasus baru Corona di Indonesia pada Minggu (24/1/2021).
DKI Jakarta: 3.512 kasus
Jawa Barat: 2.328 kasus
Jawa Tengah: 1.515 kasus
Jawa Timur: 901 kasus
Kalimantan Timur: 432 kasus
Banten: 410 kasus
Bali: 292 kasus
Sulawesi Utara: 241 kasus
DI Yogyakarta: 210 kasus
Sulawesi Selatan: 205 kasus
Sulawesi Tengah: 203 kasus
Lampung: 165 kasus
Riau: 153 kasus
Kalimantan Tengah: 134 kasus
Sumatera Barat: 123 kasus
Kalimantan Selatan: 120 kasus
Sumatera Selatan: 89 kasus
Sumatera Selatan: 88 kasus
Nusa Tenggara Barat: 83 kasus
Kalimantan Utara: 76 kasus
Bangka Belitung: 75 kasus
Nusa Tenggara Timur: 74 kasus
Sulawesi Barat: 68 kasus
Papua: 64 kasus
Sulawesi Tenggara: 43 kasus
Maluku: 39 kasus
Jambi: 38 kasus
Papua Barat: 25 kasus
Kepulauan Riau: 23 kasus
Kalimantan Barat: 20 kasus
Aceh: 18 kasus
Bengkulu: 15 kasus
Gorontalo: 3 kasus
Maluku Utara: 3 kasus
Istri Sule Nathalie Holscher Keguguran, Ini 4 Hal yang Bisa Jadi Penyebabnya
Kabar duka dibagikan oleh istri Sule, Nathalie Holscher. Nathalie Holscher mengalami keguguran usai sebelumnya mengumumkan kehamilannya di Desember 2020 lalu.
Natalie Holscher membagikan cerita tersebut di laman Instagram Stories-nya. Nathalie Holscher memberikan semangat untuk dirinya yang tengah sedih karena kehilangan janin yang dikandung.
"Sebenernya sedih tapi harus semangat!" tulis Nathalie Holscher.
Penyebab wanita mengalami keguguran tentu beragam, tetapi ada beberapa hal umum yang menjadi penyebabnya. Berikut tiga penyebab wanita mengalami keguguran dikutip dari Web MD.
1. Masalah pada rahim hingga serviks
Mulut rahim atau serviks bisa mengalami kondisi rahim abnormal. Kondisi ini disebabkan septate uterus yang membagi rahim menjadi dua bagian.
Wanita yang mengalami kondisi ini biasanya perlu melakukan operasi sebelum merencanakan kehamilan. Semata-mata mengurangi risiko keguguran.
Adapula sindrom Asherman saat jaringan luka di rahim merusak endometrium atau dinding rahim. Saat wanita mengalami kondisi ini, ia bisa mengalami keguguran berulang, ada juga dua kondisi lain penyebab keguguran yaitu fibroid dan cervical insufficiency atau saat serviks membuka terlalu lebar.