Rabu, 10 Februari 2021

Kriteria Rapid Antigen yang Dijadikan Alternatif RT-PCR oleh Kemenkes

 Seperti RT-PCR, kini rapid test antigen digunakan untuk pelacakan kontak terkonfirmasi positif COVID-19. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung dr Siti Nadia Tarmizi menegaskan penetapan tersebut dilakukan untuk memperkuat strategi tracing, menemukan kasus COVID-19 lebih banyak.

Namun, ada beberapa kriteria rapid test antigen yang digunakan untuk melakukan contact tracing. Adapun syaratnya adalah seperti berikut.


- Sudah memiliki izin edar dari Kementerian Kesehatan (bisa dicek dalam laman resmi infoalkes.kemkes.go.id)

- Setidaknya sudah memenuhi salah satu emergency use listing (EUL) dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)

- Sudah mendapatkan persetujuan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA)

- Sudah mendapatkan izin dari FDA Eropa


"Kalau memiliki sensitivitas lebih dari 80 pesen atau spesifisitas lebih dari 97 persen, atau lembaga independen lainnya yang ditetapkan oleh Kemenkes, maka kriteria dari pemilihan produk yang antigen ini sudah dapat secara lansgung menentukan kasus kofnirmasi positif COVID-19," jelas dr Nadia, jika kriteria rapid test antigen tidak memenuhi poin sebelumnya.


Perlu dicatat, jika hasil rapid test antigen menunjukkan hasil negatif, dr Nadia menyebut perlunya pemeriksaan lebih lanjut, baik dengan rapid test antigen kembali ataupun PCR.


Bagi beberapa daerah yang sulit mengakses pemeriksaan RT PCR, bisa melanjutkan test dengan rapid test antigen. Namun, mereka yang tak kesulitan mengakes RT PCR, diwajibkan melakukan pemeriksaan lanjut dengan alat tersebut.


"Maka konfirmasi (rapid test antigen bila negatif) harus dilakukan dengan mengulang pemeriksaan antigen dalam kurun waktu kurang dari 24 jam," bebernya.

https://nonton08.com/movies/uncle-frank/


Bukan untuk Travelling, Ini Fungsi Rapid Antigen yang Digencarkan Kemenkes


Seiring Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro per Selasa (8/2/2021), Kementerian Kesehatan menggencarkan penelusuran kasus COVID-19 menggunakan rapid test antigen.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular dr Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, rapid test antigen ini akan digencarkan di 98 kabupaten dan kota, terutama yang berstatus zona merah.


Akan tetapi, tes ini hanya untuk kepentingan tracing dan tidak bisa digunakan untuk kepentingan pribadi termasuk perjalanan luar kota. Pasalnya, penggencaran ini memanfaatkan hasil tes yang cepat untuk penentuan tindak lanjut seperti isolasi mandiri di lingkup RT dan keluarga.


"Jangan sampai digunakan untuk skrining atau seseorang melakukan perjalanan. Harus dipastikan, (rapid test antigen) untuk kepentingan epidemiologis," terang dr Nadia dalam konferensi pers Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Rabu (10/2/2021).


Dr Nadia turut menjelaskan, hasil tes rapid antigen ini tidak berupa surat yang dipegang langsung oleh masyarakat. Hasilnya akan disetor langsung ke pihak dinas untuk memonitor jumlah kasus positif COVID-19.


Diagnosis rapid test antigen ini berbeda dari metode sebelumnya di mana pendataan hanya berdasarkan kontak bergejala dari PCR real time. Kini, laporan dilakukan secara terbuka sehingga jumlah laporan kasus perharinya akan meningkat drastis.


"Penggunaan rapid test antigen di daerah adalah untuk epidemiologis, bukan untuk pelaku perjalanan karena kalau perjalanan sudah jelas harus dilakukan secara mandiri. Harus dipisahkan laporan penggunaan, harus bisa monitor jumlah penggunaan rapid antigen 100 persen untuk pemeriksaan kasus," terangnya lebih lanjut pada detikcom.


Dalam PPKM Mikro, langkah pemutusan rantai COVID-19 menyesuaikan kondisi di masing-masing kota dan kabupaten sesuai status zonasi. Terlebih untuk daerah berstatus zona merah, penggencaranrapid test antigen akan diiringi pembatasan mobilitas.


"Dari keempat jenis zonasi, akan ada beberapa tindakan yang dilakukan untuk bisa memutuskan rantai penularan secara lebih pada daerah yang terkonsentrasi sehingga betul-betul bisa membatasi mobilitas. Kita tahu, COVID-19 sangat dipengaruhi mobilitas seseorang. Makin banyak mobilitas, penularan makin besar," jelas dr Nadia.

https://nonton08.com/movies/albuquerque/

Tak Hanya Cegah Alergi, Ini Manfaat Air Purifier Bagi Kesehatan

 Polusi udara tidak hanya berasal dari asap dan debu di jalan raya atau ruang terbuka saja. Namun, partikel polusi udara rupanya juga terdapat di dalam ruangan, yang justru tanpa disadari 2 hingga 5 kali lebih berbahaya dari polusi di luar.

Studi yang dilakukan oleh Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat atau The U.S Environemental Protection Agency (EPA) menunjukkan bahwa polusi udara dalam ruangan menjadi salah satu faktor penyebab gangguan kesehatan.


Berdasarkan hasil studi tersebut, 1 dari 13 anak sekolah menderita asma yang dipicu oleh alergen dalam ruangan seperti tungau, debu, dan jamur. Selain itu, tingginya polutan udara dalam ruangan bisa menyebabkan sakit kepala, gangguan pernapasan, bahkan meningkatkan risiko kematian dari penyakit jantung dan stroke.


Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meminimalisir polutan udara dalam ruangan, yaitu dengan menggunakan air purifier atau pembersih udara. Air purifier merupakan alat yang terdiri dari beberapa filter dan kipas, dan efektif untuk mengubah udara kotor jadi udara bersih dengan menghisap dan menyaring udara di ruangan.


Melansir dari beragam sumber, berikut manfaat air purifier bagi kesehatan :


1. Mencegah Alergi dan Asma


Mengutip dari Washington Post, fungsi dari air purifier antara lain menyaring polutan udara seperti bulu dan serbuk sari pemicu alergi. Selain itu, air purifier juga terbukti mampu mengurangi gejala asma berdasarkan studi dari American Academy of Allergy, Asthma and Immunology tahun 2018.


2. Menetralkan Asap dan Bau Tidak Sedap


Hampir seluruh kegiatan di dalam rumah menghasilkan senyawa berbahaya, mulai dari memasak hingga bersih-bersih. Senyawa tersebut dinamakan Volatile Organic Compound atau VOC, yang umumnya terdapat pada cat, furnitur, dan cairan pembersih, dan lain-lain.

https://nonton08.com/movies/uncle-buck/


Apabila bau dan asap dari VOC dihirup terus-menerus dalam ruangan dengan sirkulasi udara yang buruk, bisa menyebabkan gangguan pernapasan hingga kanker nasofaring. Dengan menggunakan air purifier yang dilengkapi filter karbon aktif, asap, bau tidak sedap, hingga VOC bisa berkurang.


3. Mengurangi Penyebaran Virus


Guna meminimalisir penyebaran virus, penting untuk sebuah ruangan memiliki sirkulasi udara yang baik. Sebagaimana anjuran dari WHO, disarankan untuk membuka ventilasi secara rutin.


Selain itu, gunakan air purifier agar sirkulasi udara jadi lebih baik.Sebuah studi dari NCBI menunjukkan, air purifier dapat mengurangi paparan terhadap aerosol dan droplets. Air purifier yang memiliki filter HEPA dapat diandalkan karena dinilai efektif menangkap virus di udara.


4. Meningkatkan Kualitas Tidur


Debu, jamur, dan bulu-bulu halus menjadi pemicu alergi yang dapat menyebabkan bersin-bersin, hidung gatal, hingga batuk yang dapat mengganggu tidur Anda. Dengan udara yang bersih, Anda dapat tidur lebih nyenyak.


Untuk menjaga kualitas udara agar tetap baik, gunakan air purifier yang dilengkapi filter HEPA untuk menangkap partikel polutan udara.


5. Meningkatkan Produktivitas Kerja


Salah satu pemicu sakit kepala dan stres adalah kandungan udara yang penuh dengan karbon monoksida (CO2). Harvard's University Health Building Program melakukan studi uji coba pada sampel. Dari hasil uji coba tersebut, terlihat adanya peningkatan produktivitas hingga 8 persen dari pekerja yang berada di ruangan dengan sirkulasi udara yang baik.


Artinya, dengan menghirup udara bersih, produktivitas kerja pun meningkat. Pastikan udara di ruangan tetap bersih dengan menggunakan air purifier yang memiliki filter HEPA dan karbon.


Dari banyaknya produk air purifier yang beredar di pasaran, sebaiknya pilih air purifier yang terjamin kualitas serta keamanannya. Winix, perusahaan asal Korea spesialis di bidang air purifier kini hadir di Indonesia. Winix telah mendapatkan sertifikasi internasional dari AHAM, Energy Star, EL, ECARF & UK Allergy.


Winix baru saja merilis produk terbarunya, yakni Air Purifier Winix Zero Compact dengan 4 tahap filtrasi guna memastikan udara di dalam ruangan tetap bersih dan segar. Adapun 4 tahap filtrasi Winix Zero Compact terdiri dari pre-filter, filter True HEPA, filter karbon aktif dan teknologi Plasmawave. Teknologi Plasmwave yang hanya ada di Winix dapat menghancurkan polutan udara tanpa meninggalkan zat berbahaya.

https://nonton08.com/movies/my-uncle-john-is-a-zombie/