Rabu, 24 Februari 2021

Malaysia Ancang-ancang Genjot Wisata Setelah Pandemi, Ini Buktinya

 Genting Malaysia Bhd (GNM) telah menginvestasikan lebih dari US$ 800 juta atau setara Rp 11,27 triliun (kurs Rp 14.080/US$) di sebuah taman hiburan baru. Tempat wisata itu ditargetkan baru akan dibuka pada kuartal II-2021 ini.

Taman hiburan yang menyajikan konsep luar ruangan itu bernama Genting SkyWorlds, akan menggabungkan merek-merek 20th Century Studios dan kekayaan intelektual di antara wahana dan atraksinya.


Dikutip dari Reuters, Rabu (24/2/2021), taman itu terletak sekitar 6.000 kaki di atas permukaan laut di Dataran Tinggi Genting.


Kepala operasi dan strategi bisnis Genting Malaysia, Lee Thiam Kit menyatakan group tersebut komitmen untuk meluncurkan taman Genting SkyWorlds meskipun ekonomi tak mendukung selama pandemi virus Corona.


"Kami akan lihat itu pas dibuka," katanya.


Malaysia sendiri telah mengurangi pembatasan sosial sejak beberapa minggu terakhir setelah menjelang akhir tahun lalu sampai Januari mendorong pembatasan ketat.


Resorts World Genting, properti milik Genting Malaysia, mengatakan di situs webnya telah kembali beroperasi Selasa (23/2) kemarin.

https://nonton08.com/movies/udah-putusin-aja/


Waspada! OJK Sebut Aplikasi Snack Video Ilegal


Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyatakan Snack Video tidak memiliki izin dan dinyatakan ilegal. Aplikasi ini telah dibahas oleh Satgas Waspada Investasi (SWI) dan dinyatakan bahwa aplikasi tersebut ilegal.

"Snack Video telah dibahas dalam rapat SWI tanggal 18 Februari 2021 dan dinyatakan ilegal karena tidak ada izin dan diduga merupakan money game (permainan uang)," kata Kepala OJK Sultra Mohammad Fredly Nasution seperti dikutip dari Antara, Rabu (24/2/2021).


Snack Video merupakan aplikasi yang menawarkan pendapatan pada penggunanya dengan menonton video hingga hingga sistem mengajak teman.


Dia menjelaskan, easy properti merupakan jasa properti dan pernah dibahas SWI pada tahun 2018 atau 2019. SWI melarang easy properti melakukan kegiatan investasi atau pemasaran dengan menggunakan nama OJK atau SWI.


"Oleh karena itu, masyarakat diminta waspada pada kegiatan (Snack Video) ini, karena hanya menjual membership, bukan kepemilikan property," tutur Fredly.


Sebelumnya, OJK Sultra telah mengimbau masyarakat tidak melakukan investasi pada entitas yang juga diduga ilegal yakni Vitube dan TikTok Cash. Ia menyarankan sebelum melakukan investasi ialah memahami dan memastikan pihak yang menawarkan investasi itu memiliki perizinan dari otoritas yang berwenang sesuai dengan kegiatan usaha yang dijalankan.


Kedua, memastikan pihak yang menawarkan produk investasi memiliki izin dalam menawarkan produk investasi atau tercatat sebagai mitra pemasar. Ketiga, memastikan jika terdapat pencantuman logo instansi atau lembaga pemerintah dalam media penawarannya telah dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.


"Keempat menggunakan akal sehat atas kewajaran imbal hasil/keuntungan/bonus dan sejenisnya atas produk yang ditawarkan. Jikalau sudah tidak wajar maka kembali pastikan legalitas (Snack Video). Secara sederhana dapat diringkas dengan 2L, yaitu Legal dan logis," pungkasnya.

https://nonton08.com/movies/sayonara-debussy-pianist-tantei-misaki-yosuke/


Selasa, 23 Februari 2021

Daftar SNMPTN 2021, Tips Menghindari Website Eror

 Batas waktu pendaftaran SNMPTN 2021 makin mendekati batas akhir pada Rabu (24/2/2021) pukul 15.00 WIB. Bagi siswa yang belum mendaftar tentu harus melakukan pendaftaran secepatnya, sebelum batas waktu yang ditentukan LTMPT.

Saat buru-buru daftar SNMPTN 2021, ada saja kejadian kurang menyenangkan yang bisa dialami siswa misal website eror. Menghadapi risiko tersebut, Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Budi Prasetyo Widyobroto menyarankan pendaftar SNMPTN 2021 tidak perlu khawatir.


"Kita sejak awal sampai sekarang lancar banget. Kami sudah pakai server VM yang fleksibel besarnya ikuti kebutuhan," kata Budi dalam pesan pendek yang diterima detikcom pada Sabtu (20/2/2021) menjawab pertanyaan risiko website eror saat pendaftaran SNMPTN 2021.


Dikutip dari techopedia, server VM atau VM server adalah virtual machine server yang menjalankan berbagai sistem operasi. Server VM bertindak sebagai platform komputasi sepenuhnya melalui emulasi dan virtualisasi. Pengembang perangkat lunak menggunakan server VM untuk menguji aplikasi di lingkungan berbeda.


Hal serupa dikatakan Ketua LTMPT Mohamad Nasih saat menjelaskan risiko website eror saat daftar SNMPTN 2021. Menurutnya, panitia SNMPTN 2021 telah menyiapakan server dengan kapasitas besar. Namun peserta juga diharapkan segera mendaftar SNMPTN 2021.


"Kita sudah siapkan kapasitas yang cukup besar tahun ini. Peserta jangan nunggu di akhir-akhir masa pendaftaran," kata Nasih yang juga rektor Universitas Airlangga (Unair) dalam pesan pendek yang diterima detikcom pada Sabtu (20/2/2021).


Nasih juga berbagai tips menghindari website LTMPT eror bagi siswa pendaftar SNMPTN 2021. Tips ini juga ada dalam unggahan LTMPT di Intagram ltmptofficial dan websitenya. Tips bisa segera dipraktikkan siswa pendaftar SNMPTN 2021.


Tips menghindari website LTMPT eror saat mendaftar SNMPTN 2021:

1. Segera daftar dan finalisasi data SNMPTN 2021


2. Sebaiknya pendaftar menggunakan perangkat laptop atau komputer


3. Pastikan koneksi internet stabil.


Nasih menjelaskan, segera daftar SNMPTN 2021 memungkinkan peserta tahu jika ada masalah. Hasilnya, masalah bisa diselesaikan dan peserta dapat melakukan finalisasi data secepatnya.


Terkait laptop atau komputer, LTMPT menjelaskan keduanya digunakan untuk menekan risiko terjadinya kesalahan upload data. Tentu tidak ada masalah jika peserta memilih menggunakan gadget lainnya. Terlepas dari gadget yang digunakan, koneksi internet harus stabil untuk mendukung proses pendaftaran SNMPTN 2021.

https://movieon28.com/movies/the-deal-6/


Twitter Spaces Tak Kalah Seru dari Clubhouse


Popularitas Clubhouse bakal terusik dengan kehadiran Spaces. Pasalnya Twitter mulai menguji fitur barunya itu ke pengguna iPhone.

detikINET sempat ikut sebuah sesi obrolan di Spaces. Jadi ketika ada orang yang kita follow tengah membuat sesi obrolan atau disebut space akan terlihat di bagian Fleets. Foto profilnya tak lagi dilingkari lis biru, melainkan ungu.


Begitu klik akan muncul pop-up yang menampilkan informasi space, mulai dari siapa yang menjadi host hingga jajaran speaker. Terdapat tombol ungu Join This Space di bagian bawah, serta informasi kalau mic akan otomatis dinonaktifkan ketika bergabung.


Setelah tombol Join This Space, kita akan masuk ke ruang obrolan. Sekilas memang mirip Clubhouse, tapi Twitter memberikan sentuhan yang sedikit berbeda.


Alih-alih membedakan area pembicara dan pendengar, Spaces menyatukan semuanya dalam satu bagian. Namun penghuninya dibuat berurutan, mulai dari host, speaker hingga listener. Berbeda dengan Clubhouse, Twitter hanya membatasi 10 orang speaker.

https://movieon28.com/movies/the-deal-5/