Kista ovarium adalah tumbuhnya sebuah benjolan berupa kantung berisi cairan di ovarium. Secara umum, wanita bisa terkena penyakit ini. Kista ovarium ada yang bisa sembuh dengan sendirinya tapi ada juga yang memerlukan bantuan medis untuk menghilangkannya.
Spesialis kandungan dari RS Ibu dan Anak Brawijaya, dr Dinda Derdameisya, SpOG mengatakan ada banyak jenis kista, tergantung dari kondisi yang dialami wanita. Memang ada kista yang disebabkan oleh gaya hidup yang buruk, tetapi kebanyakan makan micin bukan jadi satu-satunya penyebab.
"Ada kista ovarium yang sangat dipengaruhi oleh gaya hidup, misalnya jarang makan sayur, mikronutriennya kurang. Nah tapi kalau MSG (monosodium glutamate) sendiri belum ada sih yang mengatakan kalau kista ovarium terjadi karena terlalu banyak makan MSG," kata dr Dinda kepada detikcom.
Kista jenis endometriosis memang dipicu oleh gaya hidup tidak sehat. Tapi ada juga faktor lain yang bisa menyebabkan hal ini yakni genetik atau garis keturunan.
Apabila ibu atau nenek punya riwayat kista, bisa jadi garis keturunan selanjutnya juga akan mengalami kondisi yang sama. Meski demikian keturunan hanya salah satu faktor, bukan penyebab kista yang utama.
"Kalau endometriosis, kista yang terjadi akibat gaya hidup, itu juga dipengaruhi faktor genetik. Intinya kita lebih baik untuk mencegah, mending hidup sehat aja," papar dr Dinda.
Dikutip dari laman Medicine Net, penyebab utama kista ovarium di antaranya ketidakseimbangan hormon termasuk yang disebabkan efek samping mengkonsumsi obat kesuburan , kehamilan, dan infeksi panggul parah.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, viral di TikTok seorang wanita menceritakan dirinya didiagnosa kista ovarium. Dalam videonya, ia menduga sering jajan micin bisa jadi pemicu kista ovarium yang ia alami.
Saat berbincang dengan detikcom, pemilik akun @__wyrr mengatakan dokter sempat menyebut kebiasaan makannya yang jorok kemungkinan terkait dengan kista ovarium yang diidapnya.
"Terus dibilang kalau aku makannya jorok. Aku flashback, memang dari jaman sekolah senang banget jajan dan makan makanan pedes. Mungkin maksud makan jorok dokternya itu," katanya saat berbincang dengan detikcom, Kamis (25/3/2021).
https://nonton08.com/movies/a-walk-to-remember/
Galon Guna Ulang Aman Dikonsumsi, Ini Faktanya
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) beberapa waktu lalu sudah mengeluarkan pernyataan bahwa galon Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) berbahan Polikarbonat (PC) aman untuk dikonsumsi. Hal ini untuk menyikapi masih beredarnya informasi di masyarakat yang menyebut kandungan Bisfenol A (BPA) pada kemasan galon AMDK yang digunakan secara berulang dapat berpengaruh terhadap kesehatan.
"Berdasarkan hasil pengawasan Badan POM terhadap kemasan galon AMDK yang terbuat dari Polikarbonat (PC) selama lima tahun terakhir, menunjukkan bahwa migrasi BPA di bawah 0.01 bpj (10 mikrogram/kg) atau masih dalam batas aman," tulis Badan POM dikutip dari situs resminya soal Kandungan Bisfenol A (BPA) pada Kemasan Galon AMDK, Jumat (26/3/2021)
BadanPOM juga memastikan paparan BPA berada pada tingkat aman. Oleh karenanya, BadanPOM telah menetapkan Peraturan Nomor 20 Tahun 2019 tentang Kemasan Pangan. Peraturan ini mengatur persyaratan keamanan kemasan pangan termasuk batas maksimal migrasi BPA maksimal 0,6bpj (600mikrogram/kg) dari kemasan PC.