Selasa, 13 April 2021

TSMC Siapkan Rp 1.453 Triliun untuk Akhiri Kelangkaan Chip

  Di tengah kelangkaan chip yang terjadi secara global, TSMC mengaku akan menggelontorkan USD 100 miliar atau sekitar Rp 1.453 triliun untuk meningkatkan kapasitas produksi chipnya.

Dana sebesar itu akan dipakai untuk meningkatkan kapasitas pabrik TSMC selama tiga tahun ke depan. Saking besarnya, Wall Street Journal menyebut angka investasi ini adalah terbesar di industri tersebut.


TSMC adalah perusahaan yang memproduksi chip untuk pabrikan besar seperti Apple (konsumen terbesar TSMC), MediaTek, Intel, AMD, dan banyak pembuat chip lainnya, demikian dikutip detikINET dari Phone Arena, Selasa (6/4/2021).


Namun kini TSMC mengaku sudah tak mampu untuk memenuhi pesanan para kliennya itu. Adanya peningkatan permintaan chip 5G dan kelangkaan chip secara global adalah kombinasi yang membuat perusahaan asal Taiwan itu kelimpungan.


Menurut CEO TSMC, CC Wei dalam suratnya ke para klien TSMC, bahkan setelah mengoperasikan semua fasilitas produksinya secara 100%, mereka tetap tak bisa memenuhi tingginya pesanan chip saat ini.


Wei pun menyebut TSMC sudah mulai merekrut ribuan pegawai baru dan berencana meningkatkan kapasitas produksi pabriknya dengan membangun fab baru.


Analis New Street Research Pierre Ferragu mencatat kalau investasi sebesar USD 100 miliar tersebut adalah dua kali lipat lebih besar dibanding investasi TSMC selama tiga tahun ke belakang.


Pada 2020 TSMC memproduksi chip pertamanya yang dibuat dengan proses 5nm, yaitu Apple A14 Bionic. Semakin kecil proses yang dipakai, maka semakin banyak transistor yang bisa dibenamkan ke dalam chip, alhasil kemampuan komputasinya akan meningkat, dan konsumsi dayanya menurun.


Kini TSMC sudah menyelesaikan pembangunan pabrik barunya yang bakal dipakai untuk memproduksi chip 3nm, yang berlokasi di Southern Taiwan Science Park (STSP).


TSMC bukan satu-satunya pemain di industri ini yang menggelontorkan dana besar untuk investasi. Baru-baru ini Intel pun mengaku akan mengeluarkan USD 20 miliar untuk membangun dua pabrik chip baru pada 2024 mendatang.


Sementara Samsung berkomitmen untuk mengeluarkan USD 116 miliar sampai 2030 mendatang untuk meningkatkan produksi chipnya.

https://kamumovie28.com/movies/luck-key/


GoFood & Digitarasa Bekali 20 UMKM Kuliner Resep Sukses Bisnis Digital


 Program akselerator startup kuliner Digitarasa yang hadir sejak awal 2020 kembali mengadakan pelatihan untuk 20 pengusaha kuliner anak bangsa. Program yang kini dijalankan merupakan angkatan (batch) ketiga, di mana sebelumnya peserta telah dipilih melalui seleksi ketat dari hampir 3.000 pendaftar program yang berasal dari Jabodetabek, Bandung, Medan, Surabaya, dan Makassar.

Sebagaimana diketahui, platform digital kini semakin diandalkan para pengusaha/UMKM kuliner guna menjangkau pelanggan setia dan memasarkan produknya. Untuk itu, pengusaha kuliner/UMKM perlu terus meningkatkan ilmu dan keterampilan khususnya terkait pemasaran atau berbisnis di era yang serba digital, sehingga dapat menjawab kebutuhan dan preferensi konsumen.


Head of GoFood & Platform Merchant Marketing Gojek, Felicia Wijaya mengungkapkan pada batch ketiga ini, GoFood berbagi resep sukses berbisnis kuliner kepada pelaku UMKM dengan memanfaatkan strategi promosi digital yang efektif.


Ia menilai salah satu strategi yang membuat bisnis kuliner jauh lebih menarik adalah dengan strategi pemasaran yang baik, termasuk lewat program promosi atau diskon. Apalagi, hampir seluruh pelanggan GoFood memilih berbelanja dari restoran yang menawarkan promosi.


"Di GoFood, kami membuka peluang seluas-luasnya bagi mitra usaha yang ingin menjalankan strategi promosi dengan mudah dan efektif. Pelaku usaha dapat memilih sendiri jenis promosi yang sesuai dengan target bisnisnya, seperti jenis promo 'menu rekomendasi' diskon di item menu, diskon total belanja, hingga diskon ongkos kirim," jelas Felicia dalam keterangan tertulis, Selasa (6/4/2021).

https://kamumovie28.com/movies/the-unknown/

Senin, 12 April 2021

Mau Mulai Bisnis? Nih Rekomendasi Bidang Usaha yang Kasih Cuan Besar

 - Tekanan ekonomi akibat pandemi mendorong sejumlah orang untuk memulai usaha baru, guna menambah atau mencari sumber penghasilan. Jika kamu termasuk orang yang mau memulai bisnis, coba ketahui bidang usaha yang diprediksi bakal semakin berkembang dalam beberapa tahun ke depan.

Pengusaha muda yang juga Founder & CEO Creativepreneur Putri Tanjung menjabarkan, usaha di bidang industri kreatif semakin menjanjikan perkembangannya. Putri mengatakan saat ini tengah serius menggarap bisnis di bidang media digital dan teknologi informasi. Dua bidang tersebut menurutnya memiliki banyak turunan yang bisa dijadikan sumber pendapatan.


Sejalan dengan adopsi teknologi digital yang meningkat di masapandemi, ia meyakini bisnis tersebut akan terus berkembang.


"Apapun bisnis di industri kreatif selalu menjadi sesuatu yang gue incer sih. Jadi itulah makanya ada (gerakan) Elevate Women di mana kita mau investment ke women founder yang spesifik bergerak di bidang creative industry. Menurut gue creative industry punya daya kompetitif yang luar biasa," jelas Putri dalam acara BNI Creativepreneur Conference, Minggu (11/4/2021).


Selain di bidang media digital dan teknologi informasi, Putri juga melihat bisnis kecantikan sebagai salah satu bidang yang menguntungkan. Ia mengulas banyak brand kosmetik lokal yang muncul dengan keunikannya masing-masing.


"Beauty business sangat menarik dan seru. Ada beberapa yang datang ke Elevate Women punya produk skin care spesifik, dari Papua juga ada. Jadi itu menurut gue itu sih yang keren-keren," urai Putri.


Komisaris PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sekaligus Presiden Komisaris SEA Group Indonesia Pandu Sjahrir menimpali, bisnis di bidang pembuatan konten digital dan turunannya merupakan ladang bisnis yang menguntungkan saat ini.


"Nomor dua menurut saya financial technology akan semakin besar, dan itu sudah terlihat di mana-mana. Gara-gara e-commerce dan gara-garaCOVID, adopsi online menjadi semakin besar," imbuh Pandu.


Bisnis berikutnya yang dilihat Pandu bakal semakin besar di Indonesia, yakni logistik. Kebutuhan pengiriman barang semakin meningkat didorong oleh transaksi e-commerce. Ditambah lagi penguatan sektor infrastruktur yang membuat biaya logistik kian terjangkau, membuat bisnis logistik sangat potensial.


"Terakhir mungkin di sektor pertanian dan perikanan. Di mana banyak sekali middle man yang bisa dihilangkan dengan penggunaan teknologi," tandas Pandu.


Sebagai informasi, acara BNI Creativepreneur Conference bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia hadir memberikan prediksi dan gambaran perkembangan industri kreatif ke depannya.


Acara ini berlangsung pada 9-11 April 2021 dan dapat disaksikan gratis secara live melalui detikcom. Acara ini disponsori oleh BNI, ASUS Intel, tiketcom, dan OPPO.

https://trimay98.com/movies/oh-heavenly-dog/


Kamu Mau Mulai Investasi Emas? Baca Dulu 3 Tips Ini Biar Aman


Emas menjadi komoditas yang populer untuk investasi. Instrumen investasi yang satu ini punya sederet keuntungan yang sangat cocok bagi para investor pemula.

Emas bisa dijadikan sebagai alat lindung nilai terhadap inflasi dan bersifat likuid alias mudah dicairkan. Di sisi lain, harganya cenderung meningkat dalam jangka yang panjang.


Investasi emas juga mudah ditemui, bahkan sudah merambah online dan terjangkau karena dapat dimulai dengan modal yang minim.


Co-Founder & CMO IndoGold Indra Sjuriah memberikan sederet tips bagi investor pemula yang mau melakukan investasi emas.


"Bagi setiap orang yang ingin menggunakan produk investasi, termasuk investasi emas, harus mengetahui dengan baik perusahaan dan produk yang ditawarkan sehingga tidak mengalami kerugian," kata Indra dalam keterangannya, Minggu (11/4/2021).


Berikut ini 3 tips yang dibagikan Indra agar tetap aman dalam melakukan investasi emas:


1. Memperhatikan aspek legalitas serta memahami regulator yang menaungi

Berinvestasi emas haruslah di lembaga keuangan yang telah mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Meskipun menawarkan keuntungan yang lebih besar dibandingkan lainnya, apabila tidak ada izin dari OJK maka berpotensi penipuan.


"Anda dapat mengecek nama lembaga tersebut di situs web resmi OJK. Apabila tidak ada dalam daftar investasi yang legal, janganlah berinvestasi di lembaga tersebut," kata Indra.


2. Tidak tergiur dengan imbal hasil yang tidak wajar

Saat ini, terdapat berbagai skema penipuan berkedok investasi emas yang membingungkan dan menawarkan imbal hasil yang tinggi, misalnya dengan menggunakan skema piramida untuk memperdaya calon investor.


Oleh karena itu, sebelum berinvestasi emas, haruslah mengumpulkan informasi mengenai jenis emas dan harga emas, sehingga dapat menghitung keuntungan yang wajar pada investasi emas.

https://trimay98.com/movies/imperium/