Senin, 12 April 2021

Mau Mulai Bisnis? Nih Rekomendasi Bidang Usaha yang Kasih Cuan Besar

 - Tekanan ekonomi akibat pandemi mendorong sejumlah orang untuk memulai usaha baru, guna menambah atau mencari sumber penghasilan. Jika kamu termasuk orang yang mau memulai bisnis, coba ketahui bidang usaha yang diprediksi bakal semakin berkembang dalam beberapa tahun ke depan.

Pengusaha muda yang juga Founder & CEO Creativepreneur Putri Tanjung menjabarkan, usaha di bidang industri kreatif semakin menjanjikan perkembangannya. Putri mengatakan saat ini tengah serius menggarap bisnis di bidang media digital dan teknologi informasi. Dua bidang tersebut menurutnya memiliki banyak turunan yang bisa dijadikan sumber pendapatan.


Sejalan dengan adopsi teknologi digital yang meningkat di masapandemi, ia meyakini bisnis tersebut akan terus berkembang.


"Apapun bisnis di industri kreatif selalu menjadi sesuatu yang gue incer sih. Jadi itulah makanya ada (gerakan) Elevate Women di mana kita mau investment ke women founder yang spesifik bergerak di bidang creative industry. Menurut gue creative industry punya daya kompetitif yang luar biasa," jelas Putri dalam acara BNI Creativepreneur Conference, Minggu (11/4/2021).


Selain di bidang media digital dan teknologi informasi, Putri juga melihat bisnis kecantikan sebagai salah satu bidang yang menguntungkan. Ia mengulas banyak brand kosmetik lokal yang muncul dengan keunikannya masing-masing.


"Beauty business sangat menarik dan seru. Ada beberapa yang datang ke Elevate Women punya produk skin care spesifik, dari Papua juga ada. Jadi itu menurut gue itu sih yang keren-keren," urai Putri.


Komisaris PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sekaligus Presiden Komisaris SEA Group Indonesia Pandu Sjahrir menimpali, bisnis di bidang pembuatan konten digital dan turunannya merupakan ladang bisnis yang menguntungkan saat ini.


"Nomor dua menurut saya financial technology akan semakin besar, dan itu sudah terlihat di mana-mana. Gara-gara e-commerce dan gara-garaCOVID, adopsi online menjadi semakin besar," imbuh Pandu.


Bisnis berikutnya yang dilihat Pandu bakal semakin besar di Indonesia, yakni logistik. Kebutuhan pengiriman barang semakin meningkat didorong oleh transaksi e-commerce. Ditambah lagi penguatan sektor infrastruktur yang membuat biaya logistik kian terjangkau, membuat bisnis logistik sangat potensial.


"Terakhir mungkin di sektor pertanian dan perikanan. Di mana banyak sekali middle man yang bisa dihilangkan dengan penggunaan teknologi," tandas Pandu.


Sebagai informasi, acara BNI Creativepreneur Conference bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia hadir memberikan prediksi dan gambaran perkembangan industri kreatif ke depannya.


Acara ini berlangsung pada 9-11 April 2021 dan dapat disaksikan gratis secara live melalui detikcom. Acara ini disponsori oleh BNI, ASUS Intel, tiketcom, dan OPPO.

https://trimay98.com/movies/oh-heavenly-dog/


Kamu Mau Mulai Investasi Emas? Baca Dulu 3 Tips Ini Biar Aman


Emas menjadi komoditas yang populer untuk investasi. Instrumen investasi yang satu ini punya sederet keuntungan yang sangat cocok bagi para investor pemula.

Emas bisa dijadikan sebagai alat lindung nilai terhadap inflasi dan bersifat likuid alias mudah dicairkan. Di sisi lain, harganya cenderung meningkat dalam jangka yang panjang.


Investasi emas juga mudah ditemui, bahkan sudah merambah online dan terjangkau karena dapat dimulai dengan modal yang minim.


Co-Founder & CMO IndoGold Indra Sjuriah memberikan sederet tips bagi investor pemula yang mau melakukan investasi emas.


"Bagi setiap orang yang ingin menggunakan produk investasi, termasuk investasi emas, harus mengetahui dengan baik perusahaan dan produk yang ditawarkan sehingga tidak mengalami kerugian," kata Indra dalam keterangannya, Minggu (11/4/2021).


Berikut ini 3 tips yang dibagikan Indra agar tetap aman dalam melakukan investasi emas:


1. Memperhatikan aspek legalitas serta memahami regulator yang menaungi

Berinvestasi emas haruslah di lembaga keuangan yang telah mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Meskipun menawarkan keuntungan yang lebih besar dibandingkan lainnya, apabila tidak ada izin dari OJK maka berpotensi penipuan.


"Anda dapat mengecek nama lembaga tersebut di situs web resmi OJK. Apabila tidak ada dalam daftar investasi yang legal, janganlah berinvestasi di lembaga tersebut," kata Indra.


2. Tidak tergiur dengan imbal hasil yang tidak wajar

Saat ini, terdapat berbagai skema penipuan berkedok investasi emas yang membingungkan dan menawarkan imbal hasil yang tinggi, misalnya dengan menggunakan skema piramida untuk memperdaya calon investor.


Oleh karena itu, sebelum berinvestasi emas, haruslah mengumpulkan informasi mengenai jenis emas dan harga emas, sehingga dapat menghitung keuntungan yang wajar pada investasi emas.

https://trimay98.com/movies/imperium/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar