Senin, 12 April 2021

Stunting Bukan Cuma Soal Tinggi Badan, Jantung dan Kecerdasan Juga Terganggu

  Indonesia kini tengah dihantui data yang menyebut 26,67 persen alias 1 dari 3 anak di Indonesia mengidap stunting. Bukan cuma soal badan pendek karena kurang gizi, stunting pula berimbas pada keterbatasan intelektual dan kondisi fisik buruk saat dewasa.

"Anak yang pendek tapi cerdas, itu jelas tidak stunting. 3 dampak tidak menguntungkan pada anak stunting, pertama pendek. Kedua, kemampuan intelektualnya untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan lebih rendah daripada orang rata-rata," terang Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr Hasto Wardoyo, SpOG saat ditemui di Jakarta, Kamis (8/4/2021).


Lainnya, pengidap stunting atau gagal tumbuh berisiko tinggi mengalami penyakit kardiovaskular saat dewasa seperti jantung koroner dan stroke.


Ketidaksiapan suami-istri adalah penyebab utama stunting. Seringkali, ibu hamil secara tidak sengaja sampai-sampai tak menyadari 1 hingga 2 bulan pertama kehamilannya. Walhasil, pemenuhan gizi kandungan terganggu.


Banyak kasus, bayi stunting lahir dari ibu yang mengidap anemia atau kekurangan sel darah merah. Jika kehamilan terencana, anemia bisa diatasi lebih dulu dengan meminum obat penambah darah minimal sejak 3 bulan sebelum kehamilan.


"Janin umur 8 minggu sudah lengkap kepala, pundak, lutut, daun telinga. Misal perempuan telat mens 1 bulan, organ sudah terbentuk semua. Celakanya kalau ibu anemia, gangguan terjadi pada bulan pertama dan ibunya tidak tahu bahwa sedang hamil," imbuh dr Hasto.


Menurut dr Hasto, upaya pencegahan stunting bukan hanya penting dipahami ibu hamil, melainkan pula suami, bahkan remaja yang belum menikah.


Ia menyayangkan, masih banyak kasus stunting di Indonesia dilatarbelakangi pernikahan dini. Walhasil, istri hamil tanpa kesiapan yang matang baik dari segi finansial, gizi kandungan, serta kondisi fisik.


"(3 bulan sebelum menikah) Wanita harus diperiksa dulu berat badan, tinggi badan, status gizi. Kalau tidak memenuhi syarat untuk hamil, menikah boleh tapi hamil ditunda. Harus sehat dulu," pungkas dr Hasto.

https://trimay98.com/movies/the-plague-dogs/


Mau Mulai Bisnis? Nih Rekomendasi Bidang Usaha yang Kasih Cuan Besar


- Tekanan ekonomi akibat pandemi mendorong sejumlah orang untuk memulai usaha baru, guna menambah atau mencari sumber penghasilan. Jika kamu termasuk orang yang mau memulai bisnis, coba ketahui bidang usaha yang diprediksi bakal semakin berkembang dalam beberapa tahun ke depan.

Pengusaha muda yang juga Founder & CEO Creativepreneur Putri Tanjung menjabarkan, usaha di bidang industri kreatif semakin menjanjikan perkembangannya. Putri mengatakan saat ini tengah serius menggarap bisnis di bidang media digital dan teknologi informasi. Dua bidang tersebut menurutnya memiliki banyak turunan yang bisa dijadikan sumber pendapatan.


Sejalan dengan adopsi teknologi digital yang meningkat di masapandemi, ia meyakini bisnis tersebut akan terus berkembang.


"Apapun bisnis di industri kreatif selalu menjadi sesuatu yang gue incer sih. Jadi itulah makanya ada (gerakan) Elevate Women di mana kita mau investment ke women founder yang spesifik bergerak di bidang creative industry. Menurut gue creative industry punya daya kompetitif yang luar biasa," jelas Putri dalam acara BNI Creativepreneur Conference, Minggu (11/4/2021).


Selain di bidang media digital dan teknologi informasi, Putri juga melihat bisnis kecantikan sebagai salah satu bidang yang menguntungkan. Ia mengulas banyak brand kosmetik lokal yang muncul dengan keunikannya masing-masing.


"Beauty business sangat menarik dan seru. Ada beberapa yang datang ke Elevate Women punya produk skin care spesifik, dari Papua juga ada. Jadi itu menurut gue itu sih yang keren-keren," urai Putri.


Komisaris PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sekaligus Presiden Komisaris SEA Group Indonesia Pandu Sjahrir menimpali, bisnis di bidang pembuatan konten digital dan turunannya merupakan ladang bisnis yang menguntungkan saat ini.


"Nomor dua menurut saya financial technology akan semakin besar, dan itu sudah terlihat di mana-mana. Gara-gara e-commerce dan gara-garaCOVID, adopsi online menjadi semakin besar," imbuh Pandu.

https://trimay98.com/movies/at-cafe-6/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar