Minggu, 18 April 2021

Mau 5G di Indonesia, Setelah 4G Selesai Dulu Ya

 Tanda-tanda 5G akan hadir di Indonesia mulai terkuak. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) perlu merampungkan terlebih dahulu penggelaran 4G, setelah itu meningkat ke 5G.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan untuk beralih ke 5G itu membutuhkan persiapan matang.


"Jangan buru-buru, yang pertama tugas pemerintah itu menyelesaikan 4G di seluruh Indonesia biar selesai terlebih dahulu, agar internet di Indonesia bisa ditingkatkan, disparitas internet antar wilayah bisa diperkecil, dan digitalisasi bisa bergerak," tutur Johnny.


Akses internet 4G di Indonesia sendiri memang belum seimbang, masih ada kesenjangan seperti di Pulau Jawa dengan yang di luar Pulau Jawa.


Diketahui, berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) pada tahun 2016, ada 83.218 desa dan kelurahan di Indonesia. Sementara itu, 12.548 desa dan kelurahan masih belum terjangkau jaringan 4G.


Pekerjaan rumah Kominfo dalam memeratakan sinyal 4G itu mulai dikebut dari tahun ini. Diharapkan pada 2022, Indonesia sudah merdeka sinyal 4G.


Berbeda dengan 4G, penggelaran 5G tidak dilakukan serentak atau semua wilayah kebagian teknologi seluler generasi kelima tersebut. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 2 Tahun 2021 tentang Rencana Strategis Kominfo 2020-2024, terungkap jaringan 5G akan tersedia di 13 wilayah, yaitu enam ibu kota di Pulau Jawa, lima destinasi wisata super prioritas, ibu kota negara, dan satu industri manufaktur.


"Setelah itu, peningkatan kapasitas, kecepatan, maka tentu kita memulai dan mengembangkan pengembangan 5G. Ini membutuhkan pematangan ekosistem dan industri itu sendiri, karena pembangunan 5G itu sendiri tidak serta merta hanya kepentingan transmisi, tetapi keekonomian investasi perlu diperhatikan, sehingga beberapa titik yang jadi showcase sedang disiapkan," pungkasnya.

https://indomovie28.net/movies/exposed-2/


Ini Dia Hotline, Clubhouse Versi Facebook


 - Facebook dilaporkan telah memulai pengujian secara umum untuk aplikasi yang dinamai Hotline. Aplikasi ini memungkinkan pembuat konten dapat berbicara dan menjawab pertanyaan langsung dari audiens.

Aplikasi tanya jawab ini akan menggabungkan audio dengan elemen teks dan video. Hotline hadir saat platform media sosial lainnya tengah berlomba-loma untuk membuat fitur mirip dengan Clubhouse yang saat ini tengah populer.


Dilansir detiKINET dari Reuters, Jumat (9/4/2021) Clubhouse dalam waktu setahun dilaporkan telah memiliki 10 juta pengguna aktif mingguan. Demikian fitur yang dimiliki Clubhouse yakni layanan obrolan audio terutama selama pandemi COVID-19 membuatnya menjadi terkenal.


Twitter juga telah menguji fitur audio yang dinamai Spaces dan Facebook juga mencoba dengan menawarkan ruang audio langsung di dalam Messenger Room-nya.


Hotline sendiri dibentuk dari Tim Eksperimen Produk Baru (NPE) yang kerap membuat dan membangun aplikasi media sosial kecil dari awal.


Seorang juru bicara Facebook mengatakan Hotline ditujukan untuk pakar ilmu pengetahuan yang dapat berbagi tips dari berbagai bidang seperti keuangan atau kesehatan. Aplikasi saat ini tidak memiliki batasan ukuran audiens.


Pembuat acara dapat menghapus pertanyaan dari antrian dan Facebook mengatakan sedang memoderasi konten yang tidak pantas dalam tahap pengujian awal ini. Kegiatan Hotline direkam secara otomatis dan pembawa acara diberi salinan rekaman tersebut.

https://indomovie28.net/movies/exposed/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar