Senin, 19 April 2021

Lawan Hoax-Disinformasi, Facebook Uji Tambahan Label ke Postingan

 Dalam akun Twitternya Facebook mengumumkan bahwa mereka sedang menguji untuk menambahkan label pada postingan yang ada di Halaman atau Page agar pembaca lebih mudah paham.

"Mulai hari ini di Amerika Serikat, kami menguji cara memberikan lebih banyak konteks tentang Page yang dilihat," tulis Facebook di akun Twitternya.


"Kami akan mulai menerapkan label secara bertahap, termasuk 'publik resmi', 'halaman penggemar', atau 'halaman satir' pada postingan di Kabar Berita, sehingga orang-orang dapat lebih memahami dari siapa mereka berasal." lanjutnya.


Dalam unggahannya yang dibagikan Facebook, mereka menambahkan konteks ke Halaman yang dirancang untuk menjadi satir, yang berarti bahwa jika pengguna melihat label ini, pengguna sebaiknya tidak menanggapi postingan mereka terlalu serius atau menganggapnya nyata.


Dilansir detikINET dari Ubergizmo, Jumat (9/4/2021) langkah ini adalah bagian dari upaya Facebook untuk mencoba mencegah penyebaran informasi yang salah, di mana orang terkadang dapat secara membabi buta berbagi hal-hal yang awalnya dimaksudkan sebagai lelucon, namun ditanggapi dengan serius.


Langkah ini bukan pertama kalinya raksasa jaringan sosial itu mencoba memperjelas konteks postingan di News Feed. Pada Juni tahun lalu, mereka mulai memberi label pada media massa yang seluruhnya atau sebagian di bawah kendali editorial pemerintah setempat.


Facebook mengatakan media seperti itu membutuhkan label karena mereka menggabungkan pengaruh organisasi media dengan dukungan strategis dari suatu negara. Menurut Facebook orang-orang harus tahu jika berita yang mereka baca berasal dari publikasi yang mungkin berada di bawah pengaruh pemerintah.

https://tendabiru21.net/movies/the-touch/


4 Sektor Strategis Dikebut Demi Transformasi Digital Nasional


Empat sektor pendorong akselerasi transformasi digital dikebut untuk meningkatkan internet dan mempersempit kesenjangan akses ke dunia maya tersebut antar wilayah di Indonesia.

Infrastruktur digital, pemerintahan digital, masyarakat digital, dan ekonomi digital adalah empat sektor strategis yang dikembangkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk menggenjot transformasi digital di Tanah Air.


"Melalui akselerasi transformasi digital, keempat sektor prioritas tersebut diharapkan akan semakin siap dalam menyambut peluang era teknologi digital dengan mendorong produktivitas dan kualitas kerja kita, sekaligus meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat," ujar Menkominfo Johnny G Plate dalam keterangan tertulisnya.


Menurut Menkominfo, agenda akselerasi transformasi digital nasional perlu didukung oleh pemerintahan dan tata kelola digital yang mumpuni.


"Oleh karenanya, pemerintah juga didorong untuk terus bertransformasi guna menjamin terciptanya ruang digital yang positif, ruang digital yang sehat, dan ruang digital yang aman bagi kita sekalian," jelasnya.


Selain menjamin aktifitas ruang digital yang sehat dan terhindar dari konten negatif, Johnny mengungkapkan bahwa transformasi digital diarahkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang baik, efisien dan tentu lebih profesional.

https://tendabiru21.net/movies/mercy-4/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar