Layanan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk di beberapa wilayah NTT mengalami gangguan pada pagi ini mulai pukul 05.09 WIB. Hal tersebut terjadi akibat putusnya jaringan fiber optic ruas Maumere-Larantuka.
Sebelumnya, hal yang sama terjadi pada ruas fiber optic Kupang-Soe akibat bencana longsor dan jembatan putus sehubungan dengan kondisi cuaca ekstrem. Adapun daerah yang terdampak, antara lain Atambua, Soe, Larantuka, dan Kalabahi. Sementara untuk layanan TelkomGroup di wilayah Kupang terpantau aman dan berjalan normal.
Vice President Corporate Communication Telkom, Pujo Pramono menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan atas terganggunya layanan TelkomGroup di sebagian wilayah NTT. Menurutnya pihaknya saat ini telah mengirimkan teknisi ke lokasi jaringan yang terdampak bencana longsor untuk segera mendapatkan perbaikan.
"Namun mengingat kondisi medan yang cukup sulit dijangkau akibat jembatan putus dan kondisi jaringan yang terdampak, sehingga membutuhkan waktu untuk perbaikan. Kami juga mengirimkan bantuan teknisi dari Denpasar untuk mempercepat perbaikan jaringan agar segera kembali normal," jelasnya dalam keterangan tertulis, Rabu (7/4/2021).
Ia mengatakan Telkom akan terus memonitor proses perbaikan layanan dan menyiagakan teknisi untuk mengamankan layanan di wilayah NTT lainnya. Pihaknya juga tengah menyiapkan jalur alternatif sementara untuk mempercepat layanan bisa pulih kembali.
"Telkom turut berduka atas kondisi yang terjadi di NTT. Kami telah menyalurkan bantuan sembako dan kebutuhan lainnya kepada masyarakat terdampak. Mari kita berdoa agar kondisi cuaca ekstrem ini segera berakhir dan saudara-saudara kita di NTT dilindungi Allah SWT," tutup Pujo.
https://maymovie98.com/movies/gantian-dong/
Prediksi Harga Vivo X60 Series di Indonesia
Vivo X60 Series akan segera diluncurkan di Indonesia dalam waktu dekat. Semua spesifikasinya sudah terungkap tapi bagaimana dengan harga Vivo X60 Series di Tanah Air?
Vivo akan menghadirkan ponsel ini dalam dua varian di Indonesia yaitu X60 dan X60 Pro. Sebelum melihat prediksi harganya, kita kulik dulu spesifikasi Vivo X60 dan X60 Pro.
Dari segi layar, Vivo X60 dan X60 Pro sama-sama menggunakan panel AMOLED berukuran 6,56 inch dengan resolusi 2.376 x 1.080 pixel. Layar ini didukung dengan refresh rate 120 Hz dan touch sampling rate 240 Hz.
Dapur pacu Vivo X60 Series di Indonesia menggunakan Snapdragon 870, berbeda dengan versi di China yang menggunakan Exynos 1080. Chipset ini diklaim Qualcomm membawa peningkatan 10% pada CPU dan GPU jika dibandingkan dengan Snapdragon 865.
Vivo hanya memberikan satu konfigurasi RAM dan memori internal, yaitu 8GB/128GB untuk Vivo X60 dan 12GB/256GB untuk Vivo X60 Pro. Menariknya, kedua ponsel ini memiliki fitur RAM extended yang bisa mendongkrak performanya.
Kedua ponsel ini mengusung konfigurasi kamera yang sama yaitu kamera utama 48 MP, kamera portrait 13 MP, dan kamera ultra-wide 13 MP. Untuk mengambil selfie, tersedia kamera depan 32 MP.
Vivo menggandeng produsen lensa optik terkemuka Zeiss untuk meningkatkan hasil jepretan kamera X60 Series. Sama seperti pendahulunya, Vivo X60 Pro dibekali teknologi gimbal dan mode malam yang telah didongkrak kemampuannya.
Vivo membekali X60 dengan baterai berkapasitas 4.300 mAh, sementara X60 Pro memiliki baterai 4.200 mAh. Keduanya sama-sama dilengkapi dengan pengisian cepat 33W.
Harga Vivo X60 Series di Indonesia masih belum terungkap. Tapi kita bisa memprediksinya dengan mengacu pada harga Vivo X60 Series di India.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar