Selasa, 20 April 2021

Ini Alasan Apple Tak Hadirkan iMessage untuk Android

 - iMessage merupakan salah satu layanan yang membuat pengguna iPhone enggan beralih ke Android. Ternyata Apple menyadari hal tersebut dan memutuskan untuk tidak mengembangkan iMessage untuk Android.

Hal ini terungkap dari deposisi dan email dari karyawan Apple, termasuk beberapa petinggi Apple yang terungkap lewat dokumen pengadilan yang didaftarkan Epic Games sebagai bagian dari kasus hukum antara kedua perusahaan.


Seperti diketahui, iMessage adalah layanan messaging yang eksklusif untuk perangkat Apple. Aplikasi ini tidak mendukung percakapan cross platform antara iOS dan Android seperti WhatsApp atau Facebook Messenger.


Epic berargumen bahwa Apple dengan sengaja 'mengunci' pengguna ke ekosistem perangkatnya, dan iMessage adalah salah satu layanan kunci untuk menjaga pengguna iPhone tidak beralih ke ponsel lain.


Dokumen ini mengutip komentar yang dibuat oleh SVP of Internet Software and Services Eddy Cue, SVP of Software Engineering Craig Federighi dan Apple Fellow Phil Schiller untuk mendukung argumennya.


"iMessage di Android hanya akan berfungsi untuk menghilangkan hambatan bagi keluarga iPhone memberikan ponsel Android kepada anak-anak mereka," kata Federighi, seperti dikutip dari The Verge, Sabtu (10/4/2021).


Sementara itu, pada tahun 2016 seorang pegawai Apple yang tidak disebutkan namanya lewat sebuah email mengatakan iMessage adalah alasan nomor satu mengapa pengguna iPhone kesulitan meninggalkan ekosistem Apple.


Schiller kemudian menjawab, "memindahkan iMessage ke Android akan lebih melukai kita daripada membantu kita, email ini menjelaskan kenapa."


Berdasarkan deposisi dengan Eddy Cue, Apple memutuskan untuk tidak mengembangkan iMessage untuk Android sejak tahun 2013. Layanan messaging ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2011 bersama iOS 5.


Cue mengakui bahwa Apple bisa membuat iMessage untuk Android yang juga bisa terhubung dengan iOS agar kedua platform bisa saling berkomunikasi dengan lancar. Tapi rencana ini tidak pernah terwujud.


Selain iMessage, Epic juga mencatut layanan Apple lainnya yang berkontribusi dalam mengunci pengguna di ekosistemnya, salah satunya FaceTime.


Pada WWDC 2010, mendiang Steve Jobs mengumumkan FaceTime akan menjadi standar industri baru yang terbuka. Layanan ini kemudian tersedia untuk iPhone, iPad dan Mac, tapi tidak memiliki versi Android yang resmi.

https://cinemamovie28.com/movies/ordinary-world/


Duh, Bitcoin Dituding Jadi Senjata China


 Bitcoin makin menanjak nilainya dan makin dilirik sebagai investasi. Namun pentolan teknologi ini di sisi lain menuding bahwa China memanfaatkan mata uang digital itu sebagai senjata finansial, khususnya untuk melawan dolar Amerika Serikat.

Peter Thiel, investor Facebook dan pendiri Palantir Technologies, menyebut bahwa bitcoin merupakan ancaman pada mata uang tradisional dan pada khususnya mengancam dolar AS.


Thiel sendiri adalah investor bitcoin yang diyakininya paling superior dibandingkan mata uang digital alternatif semacam ethereum. Akan tetapi dia mempertanyakan keterlibatan China dalam bitcoin. Terlebih dua pertiga dari seluruh penambangan bitcoin terjadi di China.


"Dari sudut pandang China, mereka tidak suka Amerika punya cadangan mata uang karena memberikan kita banyak keunggulan atas rantai suplai minyak Iran dan hal-hal semacam itu," kata dia seperti dikutip detikINET dari Independent.


"Walaupun aku pro crypto, orang yang maksimal dalam bitcoin, aku mempertanyakan apakah dalam titik in, bitcoin juga menjadi senjata finansial China melawan AS," tambahnya.


"Dari perspektif geo politik, AS seharusnya mempertanyakan pertanyaan lebih besar tentang bagaimana hal itu bekerja," lanjut Thiel.


Thiel yang dikenal sebagai loyalis Donald Trump tampaknya memang anti China. Sebelumnya, dia menyatakan Apple dan Google berpotensi sebagai antek China.

https://cinemamovie28.com/movies/masters-of-the-martial-arts-presented-by-wesley-snipes/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar