Selasa, 27 April 2021

Update Corona RI 26 April: Tambah 5.944 Kasus Baru, Kasus Aktif 100.652

 Jumlah kasus positif Corona di Indonesia bertambah 5.944 pada Senin (26/4/2021). Total kasus positif menjadi 1.647.138, sembuh 1.501.715, dan meninggal 44.771 kasus.

Jumlah kasus aktif tercatat 100.652 kasus, spesimen yang diperiksa 51.878, dan suspek yang diamati sebanyak 68.297.


Detail penambahan kasus COVID-19 adalah sebagai berikut.


Kasus positif bertambah 5.944 menjadi 1.647.138

Pasien sembuh bertambah 5.589 menjadi 1.501.715

Pasien meninggal bertambah 177 menjadi 44.771

Sebelumnya, pada Minggu (25/4/2021), tercatat total sebanyak 1.641.194 kasus positif virus Corona COVID-19, 1.496.126 pasien sembuh, dan 44.594 kasus meninggal dunia.

https://maymovie98.com/movies/almost-christmas/


Langsung 'Sebats' Saat Buka Puasa? Ini Bahaya Asap Rokok Saat Perut Kosong


 Berbuka puasa selama bulan Ramadhan dianjurkan dengan mengonsumsi makanan manis. Pasalnya, makanan manis bisa membantu mengembalikan energi yang hilang selama berpuasa.

Namun, banyak perokok yang sering kali memanfaatkan kesempatan berbuka dengan langsung menghisap rokoknya lantaran sudah menahan keinginan merokok sejak siang hari selama berpuasa. 'Sebats' dulu biar mulut nggak asem, katanya.



Padahal, kebiasaan langsung merokok saat berbuka puasa sangat berbahaya, lho. Masuknya zat beracun ke dalam tubuh bisa berisiko tinggi bagi sistem saraf dan pernapasan. Ketika zat tersebut dihisap untuk berbuka puasa, maka isi perut yang kosong tersebut akan penuh dengan zat-zat beracun.


Mengutip laman Nicorette, alih-alih mengonsumsi makanan dan minuman sehat ke dalam tubuh, menghisap rokok dalam keadaan perut belum terisi dapat menyebabkan masalah pencernaan dan berisiko menyebabkan maag.


Setelah seharian berpuasa, tubuh tentunya sangat membutuhkan cairan, glukosa, dan oksigen yang telah hilang saat beraktivitas sepanjang hari. Menurut ahli penyakit dalam Dr Riaz Ahmad Minhas dari Emirates Clinic and Medical Centre, dikutip dari Gulf News, ketika seseorang langsung merokok saat berbuka, maka pembuluh darah akan berkontraksi.


Pembuluh darah yang berkontraksi tersebut akan mencegah oksigen mengalir dalam tubuh. Selain itu, merokok pada waktu berbuka juga dapat menyebabkan darah menjadi kental. Akibatnya, arteri menjadi tersumbat, tekanan darah meningkat, kejang, detak jantung menjadi tidak beraturan, dan kolesterol meningkat.


Dr Ali Jaffar dari Al Ain menyarankan kepada para perokok untuk tidak langsung menghisap nikotinnya dan menunggu hingga tubuh kembali normal setelah berbuka, yakni dengan terlebih dahulu mengonsumsi makanan bernutrisi.


Selain itu, ia juga menghimbau bagi para perokok untuk memanfaatkan momen Ramadhan agar bisa berhenti merokok. Sebab, selama berpuasa mereka bisa membiasakan menahan diri untuk tidak merokok.


Pengakuan Dokter di India: Orang Megap-megap di Jalanan Seperti Ikan


Selama lima hari berturut-turut India mencetak rekor penambahan kasus COVID-19 tertinggi di dunia. Pada hari Senin (26/4/2021), ada 352.991 kasus Corona baru yang terkonfirmasi dengan lebih dari 2.000 orang meninggal setiap hari.

Kondisi gelombang tsunami COVID-19 di India begitu parah sampai-sampai rumah sakit (RS) tak bisa lagi menampung pasien. Terjadi juga krisis suplai oksigen medis dan obatan-obatan.


Dalam sebuah rekaman suara wawancara dengan BBC, seorang dokter di India mendeskripsikan kondisi memprihatinkan para pasien yang ditolak RS. Kebanyakan orang harus mencari sendiri suplai oksigen medis yang langka dan kini harganya melambung tinggi sampai 10 kali lipat.


"Banyak orang megap-megap kekurangan oksigen, mereka minta dirawat di RS karena saturasinya terus turun. Tapi kami tidak bisa memberikan itu dan akhirnya mereka sekarat. Saya tidak ingin membandingkan, tapi rasanya seperti Anda melihat bila ikan dikeluarkan dari air," kata sang dokter seperti dikutip dari BBC, Senin (26/4/2021).


"Situasinya persis seperti itu. Dengan orang-orang kesulitan oksigen akhirnya meninggal di jalanan," lanjutnya.

https://maymovie98.com/movies/crazy-n-the-city

Tidak ada komentar:

Posting Komentar