Senin, 19 April 2021

4 Sektor Strategis Dikebut Demi Transformasi Digital Nasional

 Empat sektor pendorong akselerasi transformasi digital dikebut untuk meningkatkan internet dan mempersempit kesenjangan akses ke dunia maya tersebut antar wilayah di Indonesia.

Infrastruktur digital, pemerintahan digital, masyarakat digital, dan ekonomi digital adalah empat sektor strategis yang dikembangkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk menggenjot transformasi digital di Tanah Air.


"Melalui akselerasi transformasi digital, keempat sektor prioritas tersebut diharapkan akan semakin siap dalam menyambut peluang era teknologi digital dengan mendorong produktivitas dan kualitas kerja kita, sekaligus meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat," ujar Menkominfo Johnny G Plate dalam keterangan tertulisnya.


Menurut Menkominfo, agenda akselerasi transformasi digital nasional perlu didukung oleh pemerintahan dan tata kelola digital yang mumpuni.


"Oleh karenanya, pemerintah juga didorong untuk terus bertransformasi guna menjamin terciptanya ruang digital yang positif, ruang digital yang sehat, dan ruang digital yang aman bagi kita sekalian," jelasnya.


Selain menjamin aktifitas ruang digital yang sehat dan terhindar dari konten negatif, Johnny mengungkapkan bahwa transformasi digital diarahkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang baik, efisien dan tentu lebih profesional.

https://tendabiru21.net/movies/grit-polish-heroines-from-hong-kong/


Dukungan Mastel


Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) yang baru saja terbentuk kepengurusan baru, menyatakan dukungan terhadap percepatan transformasi digital yang dicanangkan pemerintah, terutama dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi nasional.


Ketua Umum Mastel terpilih Sarwoto Atmosutarno mengatakan, sektor telematika saat ini menjadi enabler of livings yang menjadi pondasi penting dalam kehidupan sehari-hari.


Mastel sendiri memposisikan diri sebagai a living enablers yang dinamis, hub bagi seluruh pemangku kepentingan, serta ikut aktif menjadi fasilitator percepatan program transformasi digital nasional yang tepat guna.


Sarwoto menuturkan persoalan besar menanti adalah penetrasi digital di Indonesia. Dalam hal infrastruktur misalnya, faktor efektivitas dan efisiensi patut menjadi perhatian utama operator telekomunikasi dalam menggelar investasi jaringan.


Dukungan regulasi lewat Undang-Undang No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang mengatur ketentuan infrastructure sharing bisa menjadi kunci penting menyelesaikan persoalan infrastruktur. Di sisi lain, pendapatan data yang rendah juga bisa menjadi sandungan bagi operator telekomunikasi dalam melanjutkan investasi infrastruktur.


"Mastel berpandangan bandwidth internet adalah hak seluruh warga negara, sehingga semua pihak wajib berupaya memenuhinya," tambah Sarwoto.


Kendati ada berbagai persoalan mendasar, Mastel juga melihat sektor telematika menyimpan potensi besar di semua lini. Industri digital terbukti tangguh dalam membantu mengungkit perekonomian nasional di tengah pandemi COVID-19.


Sebagai organisasi yang dihuni oleh beragam asosiasi praktisi, asosiasi profesi, dan intelektual di bidang telematika, disampaikan Sarwoto, Mastel mengutamakan program berskala strategis nasional dalam meningkatkan penetrasi digital.

https://tendabiru21.net/movies/mission-milano/

Lawan Hoax-Disinformasi, Facebook Uji Tambahan Label ke Postingan

 Dalam akun Twitternya Facebook mengumumkan bahwa mereka sedang menguji untuk menambahkan label pada postingan yang ada di Halaman atau Page agar pembaca lebih mudah paham.

"Mulai hari ini di Amerika Serikat, kami menguji cara memberikan lebih banyak konteks tentang Page yang dilihat," tulis Facebook di akun Twitternya.


"Kami akan mulai menerapkan label secara bertahap, termasuk 'publik resmi', 'halaman penggemar', atau 'halaman satir' pada postingan di Kabar Berita, sehingga orang-orang dapat lebih memahami dari siapa mereka berasal." lanjutnya.


Dalam unggahannya yang dibagikan Facebook, mereka menambahkan konteks ke Halaman yang dirancang untuk menjadi satir, yang berarti bahwa jika pengguna melihat label ini, pengguna sebaiknya tidak menanggapi postingan mereka terlalu serius atau menganggapnya nyata.


Dilansir detikINET dari Ubergizmo, Jumat (9/4/2021) langkah ini adalah bagian dari upaya Facebook untuk mencoba mencegah penyebaran informasi yang salah, di mana orang terkadang dapat secara membabi buta berbagi hal-hal yang awalnya dimaksudkan sebagai lelucon, namun ditanggapi dengan serius.


Langkah ini bukan pertama kalinya raksasa jaringan sosial itu mencoba memperjelas konteks postingan di News Feed. Pada Juni tahun lalu, mereka mulai memberi label pada media massa yang seluruhnya atau sebagian di bawah kendali editorial pemerintah setempat.


Facebook mengatakan media seperti itu membutuhkan label karena mereka menggabungkan pengaruh organisasi media dengan dukungan strategis dari suatu negara. Menurut Facebook orang-orang harus tahu jika berita yang mereka baca berasal dari publikasi yang mungkin berada di bawah pengaruh pemerintah.

https://tendabiru21.net/movies/the-touch/


4 Sektor Strategis Dikebut Demi Transformasi Digital Nasional


Empat sektor pendorong akselerasi transformasi digital dikebut untuk meningkatkan internet dan mempersempit kesenjangan akses ke dunia maya tersebut antar wilayah di Indonesia.

Infrastruktur digital, pemerintahan digital, masyarakat digital, dan ekonomi digital adalah empat sektor strategis yang dikembangkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk menggenjot transformasi digital di Tanah Air.


"Melalui akselerasi transformasi digital, keempat sektor prioritas tersebut diharapkan akan semakin siap dalam menyambut peluang era teknologi digital dengan mendorong produktivitas dan kualitas kerja kita, sekaligus meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat," ujar Menkominfo Johnny G Plate dalam keterangan tertulisnya.


Menurut Menkominfo, agenda akselerasi transformasi digital nasional perlu didukung oleh pemerintahan dan tata kelola digital yang mumpuni.


"Oleh karenanya, pemerintah juga didorong untuk terus bertransformasi guna menjamin terciptanya ruang digital yang positif, ruang digital yang sehat, dan ruang digital yang aman bagi kita sekalian," jelasnya.


Selain menjamin aktifitas ruang digital yang sehat dan terhindar dari konten negatif, Johnny mengungkapkan bahwa transformasi digital diarahkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang baik, efisien dan tentu lebih profesional.

https://tendabiru21.net/movies/mercy-4/