Selasa, 04 Mei 2021

Jangan Berlebihan, Ini Takaran Sehat Minum Sirup saat Berbuka Puasa

 Sirup menjadi salah satu pilihan minuman yang sering disediakan untuk berbuka puasa. Tak jarang pula sirup dijadikan sebagai campuran untuk aneka hidangan berbuka selama bulan Ramadhan, seperti pada es cincau atau es buah.

Namun, meski segar dan bisa membantu menghilangkan dahaga usai seharian berpuasa, minuman ini sebenarnya mengandung gula yang cukup tinggi, lho. Apabila dikonsumsi terlalu banyak, maka bisa berdampak buruk bagi kesehatan.


Akan tetapi, hal ini bukan berarti kamu tidak boleh meminum sirup saat berbuka. Hanya saja, batasi asupannya, seperti hanya satu gelas dan tidak berlebihan.


"Dengan minum manis atau makan manis pada saat buka puasa, bisa itu gula, sirup, atau buah yang manis seperti kurma itu nggak apa-apa. Tetapi harus dijaga hanya pada saat buka saja dan cukup satu porsi," kata ahli gizi dr Fiastuti Witjaksono, SpGK dari Rumah Sakit MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, beberapa waktu lalu.


Pasalnya, minuman manis memang bisa menggantikan kadar glukosa dalam tubuh yang menurun saat berpuasa. Namun, perlu diingat bahwa sirup juga mengandung tinggi kalori yang bisa berbahaya jika diminum terlalu banyak.


Risiko jangka panjang yang bisa dirasakan apabila terlalu banyak meminum sirup adalah risiko terkena obesitas dan diabetes. Hal ini disebabkan oleh kadar gula dalam tubuh dan fluktuatif. Akibatnya, risiko terkena penyakit-penyakit menjadi meningkat.

https://cinemamovie28.com/movies/arena-of-the-street-fighter/


Update Corona 3 Mei: Tambah 4.730, Total Kasus Aktif 100.564


 Jumlah kasus positif Corona di Indonesia bertambah 4.730 pada Senin (3/5/2021). Total kasus positif menjadi 1.682.004, sembuh 1.535.491, dan meninggal 45.949 kasus.

Jumlah kasus aktif tercatat 100.564 kasus dan suspek yang diamati sebanyak 75.355.


Detail penambahan kasus COVID-19 adalah sebagai berikut.


Kasus positif bertambah 4.730 menjadi 1.682.004

Pasien sembuh bertambah 4.773 menjadi 1.535.491

Pasien meninggal bertambah 153 menjadi 45.949

Sebelumnya, pada Minggu (2/5/2021), tercatat total sebanyak 1.677.274 kasus positif virus Corona COVID-19, 1.530.718 pasien sembuh, dan 45.796 kasus meninggal dunia.


Badan 'Habis' Digerogoti Bakteri, Wanita Ini Sampai Harus Belajar Jalan Lagi


 COVID-19 membuat Christa sebulan mendekam di rumah sakit. Meski telah dinyatakan hasil negatif COVID-19, wanita baru berusia 22 tahun asal Tangerang ini harus menjalani perawatan intensif lantaran tubuhnya 'habis' digerogoti bakteri.

Kisah pilu tersebut ia bagikan lewat akun Tiktok @christabellaca dan sudah ditonton oleh oleh sekitar 3,4 juta pengguna.


"Aku isolasi mandirilah selama 2 minggu. Selama aku isolasi mandiri itu 2 minggu aku cuma ngerasa pilek aja, dan di minggu kedua itu aku sempat ngerasa sakit kepala tapi cuma 2-3 hari saja. Habis itu sisanya aku biasa saja sih, selama COVID aku seminggu sekali selalu swab," terangnya pada detikcom, Kamis (29/4/2021).


Gejala minim membuat Christa berpikir, pemulihannya akan cepat. Semasa isolasi, Christa mengaku, memang makan banyak. Namun, asal kenyang tanpa asupan buah dan sayur.


Setelah 2 minggu isolasi, kondisi tubuh Christa membaik dengan CT Value 38. Namun kondisi baiknya tak bertahan lama. Esok harinya, Christa mengalami sakit kepala dan demam. Lantaran tak kunjung mereda, Christa dilarikan ke RS Bethsaida, Tangerang.


"Pertama trombositnya normal, tiba-tiba drop. Kalau trombosit drop, kita pikir dia demam berdarah. Dicek beberapa kali, DBD nggak ada. PCR 2 kali negatif," terang Monica, ibu dari Christa, Sabtu (1/4/2021).


Setelah 5 hari menjalani perawatan, demamnya tak mereda hingga mencapai titik tertinggi 40,3 derajat celcius. Tekanan darahnya anjlok ke 60/30 sehingga Christa harus diboyong ke ICU.


Menurut pemeriksaan kultur darah, Christa terinfeksi bakteri. Diduga, disebabkan oleh imun memburuk sejak terinfeksi COVID-19.

https://cinemamovie28.com/movies/her-fatal-ways-2/

Perlu Tahu! Ciri-ciri Makanan Tak Layak Dikonsumsi

 Tidak semua makanan bisa atau layak dikonsumsi kapan saja. Ada beberapa kondisi yang membuat makanan tersebut tidak layak atau baik untuk dikonsumsi.

Beberapa kondisi itu seperti, kedaluwarsa, basi, mengandung pengawet berbahaya, hingga beracun. Untuk mengetahuinya, berikut detikcom rangkum beberapa ciri-ciri makanan yang tidak boleh untuk dikonsumsi.


1. Memiliki bau yang tidak enak

Makanan yang sudah tidak boleh dikonsumsi seringkali tidak bisa dilihat secara langsung. Meski bentuknya masih terlihat layak, makanan tersebut mungkin sudah tidak bisa untuk dimakan.


Namun, jika sudah tercium bau yang tidak enak seperti anyir atau busuk, sebaiknya jangan dikonsumsi. Bisa jadi makanan tersebut sudah basi, sehingga tidak bisa dimakan lagi.


2. Berlendir

Dikutip dari Taste of Home, ciri lainnya makanan yang tidak boleh dikonsumsi lagi adalah berlendir. Jika makanan yang berlendir saat disentuh dan terlihat mengkilap, mungkin makanan tersebut sudah tidak layak dikonsumsi alias basi.


3. Muncul jamur

Ciri makanan yang tidak layak dikonsumsi lainnya adalah makanan yang berjamur. Jamur atau spora kecil bisa muncul di permukaan makanan yang menandakan bahwa makanan tersebut sudah basi.


Selain di bagian permukaan, jamur itu bisa muncul di bagian bawah makanan yang tertutup wadah.


4. Beracun

Baru-baru ini, seorang anak di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), meninggal akibat takjil maut. Anak ini diketahui meninggal usai memakan takjil sate yang diketahui mengandung sianida.


Umumnya, makanan yang beracun memiliki ciri-ciri, seperti bau yang tajam dan asing. Racun atau zat berbahaya lain biasanya memiliki aroma yang menyengat dan sangat asing di hidung manusia.

https://cinemamovie28.com/movies/s1m0ne/


Jangan Berlebihan, Ini Takaran Sehat Minum Sirup saat Berbuka Puasa


Sirup menjadi salah satu pilihan minuman yang sering disediakan untuk berbuka puasa. Tak jarang pula sirup dijadikan sebagai campuran untuk aneka hidangan berbuka selama bulan Ramadhan, seperti pada es cincau atau es buah.

Namun, meski segar dan bisa membantu menghilangkan dahaga usai seharian berpuasa, minuman ini sebenarnya mengandung gula yang cukup tinggi, lho. Apabila dikonsumsi terlalu banyak, maka bisa berdampak buruk bagi kesehatan.


Akan tetapi, hal ini bukan berarti kamu tidak boleh meminum sirup saat berbuka. Hanya saja, batasi asupannya, seperti hanya satu gelas dan tidak berlebihan.


"Dengan minum manis atau makan manis pada saat buka puasa, bisa itu gula, sirup, atau buah yang manis seperti kurma itu nggak apa-apa. Tetapi harus dijaga hanya pada saat buka saja dan cukup satu porsi," kata ahli gizi dr Fiastuti Witjaksono, SpGK dari Rumah Sakit MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, beberapa waktu lalu.


Pasalnya, minuman manis memang bisa menggantikan kadar glukosa dalam tubuh yang menurun saat berpuasa. Namun, perlu diingat bahwa sirup juga mengandung tinggi kalori yang bisa berbahaya jika diminum terlalu banyak.


Risiko jangka panjang yang bisa dirasakan apabila terlalu banyak meminum sirup adalah risiko terkena obesitas dan diabetes. Hal ini disebabkan oleh kadar gula dalam tubuh dan fluktuatif. Akibatnya, risiko terkena penyakit-penyakit menjadi meningkat.

https://cinemamovie28.com/movies/his-fatal-ways/