Selasa, 04 Mei 2021

Perlu Tahu! Ciri-ciri Makanan Tak Layak Dikonsumsi

 Tidak semua makanan bisa atau layak dikonsumsi kapan saja. Ada beberapa kondisi yang membuat makanan tersebut tidak layak atau baik untuk dikonsumsi.

Beberapa kondisi itu seperti, kedaluwarsa, basi, mengandung pengawet berbahaya, hingga beracun. Untuk mengetahuinya, berikut detikcom rangkum beberapa ciri-ciri makanan yang tidak boleh untuk dikonsumsi.


1. Memiliki bau yang tidak enak

Makanan yang sudah tidak boleh dikonsumsi seringkali tidak bisa dilihat secara langsung. Meski bentuknya masih terlihat layak, makanan tersebut mungkin sudah tidak bisa untuk dimakan.


Namun, jika sudah tercium bau yang tidak enak seperti anyir atau busuk, sebaiknya jangan dikonsumsi. Bisa jadi makanan tersebut sudah basi, sehingga tidak bisa dimakan lagi.


2. Berlendir

Dikutip dari Taste of Home, ciri lainnya makanan yang tidak boleh dikonsumsi lagi adalah berlendir. Jika makanan yang berlendir saat disentuh dan terlihat mengkilap, mungkin makanan tersebut sudah tidak layak dikonsumsi alias basi.


3. Muncul jamur

Ciri makanan yang tidak layak dikonsumsi lainnya adalah makanan yang berjamur. Jamur atau spora kecil bisa muncul di permukaan makanan yang menandakan bahwa makanan tersebut sudah basi.


Selain di bagian permukaan, jamur itu bisa muncul di bagian bawah makanan yang tertutup wadah.


4. Beracun

Baru-baru ini, seorang anak di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), meninggal akibat takjil maut. Anak ini diketahui meninggal usai memakan takjil sate yang diketahui mengandung sianida.


Umumnya, makanan yang beracun memiliki ciri-ciri, seperti bau yang tajam dan asing. Racun atau zat berbahaya lain biasanya memiliki aroma yang menyengat dan sangat asing di hidung manusia.

https://cinemamovie28.com/movies/s1m0ne/


Jangan Berlebihan, Ini Takaran Sehat Minum Sirup saat Berbuka Puasa


Sirup menjadi salah satu pilihan minuman yang sering disediakan untuk berbuka puasa. Tak jarang pula sirup dijadikan sebagai campuran untuk aneka hidangan berbuka selama bulan Ramadhan, seperti pada es cincau atau es buah.

Namun, meski segar dan bisa membantu menghilangkan dahaga usai seharian berpuasa, minuman ini sebenarnya mengandung gula yang cukup tinggi, lho. Apabila dikonsumsi terlalu banyak, maka bisa berdampak buruk bagi kesehatan.


Akan tetapi, hal ini bukan berarti kamu tidak boleh meminum sirup saat berbuka. Hanya saja, batasi asupannya, seperti hanya satu gelas dan tidak berlebihan.


"Dengan minum manis atau makan manis pada saat buka puasa, bisa itu gula, sirup, atau buah yang manis seperti kurma itu nggak apa-apa. Tetapi harus dijaga hanya pada saat buka saja dan cukup satu porsi," kata ahli gizi dr Fiastuti Witjaksono, SpGK dari Rumah Sakit MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, beberapa waktu lalu.


Pasalnya, minuman manis memang bisa menggantikan kadar glukosa dalam tubuh yang menurun saat berpuasa. Namun, perlu diingat bahwa sirup juga mengandung tinggi kalori yang bisa berbahaya jika diminum terlalu banyak.


Risiko jangka panjang yang bisa dirasakan apabila terlalu banyak meminum sirup adalah risiko terkena obesitas dan diabetes. Hal ini disebabkan oleh kadar gula dalam tubuh dan fluktuatif. Akibatnya, risiko terkena penyakit-penyakit menjadi meningkat.

https://cinemamovie28.com/movies/his-fatal-ways/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar