Sabtu, 22 Mei 2021

Bos Facebook Beli Lahan Rp 766 Miliar di Hawaii

 - Pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg dan istrinya Priscilla Chan, menambah lahan seluas 600 acre di Pantai Utara Kauai, Hawaii ke dalam portfolio aset mereka.

Mereka membeli tanah dalam tiga bidang seharga USD 53 juta (sekitar Rp 766 miliar) dari Waioli Corporation sebuah organisasi nirlaba yang memiliki beberapa situs bersejarah di pulau itu. Kesepakatan itu resmi ditutup 19 Maret.


President Waioli Corporation Sam Pratt mengatakan, keputusan itu dibuat setelah banyak pertimbangan yang cermat. Disebutkan Pratt, keputusan tersebut memberi Waioli kemampuan finansial untuk dapat melanjutkan konservasi kritis dan pekerjaan mereka di bidang sejarah, dan memastikan bahwa sejarah budaya Kauai terus dipelihara masyarakat selama bertahun-tahun yang akan datang.


"Kami telah melihat dedikasi Mark dan Priscilla selama bertahun-tahun untuk konservasi tanah, melindungi spesies asli, dan bekerja untuk melestarikan keindahan alam Kauai. Kami tahu bahwa tanah ini akan tetap berada di tangan kepercayaan mereka dan bahwa Mark dan Priscilla akan bertindak sebagai pengurus yang bertanggung jawab atas Lepeuli hari ini dan di masa depan," ujarnya seperti dikutip dari SFGate.


Sebagian dari daratan Lepeuli, juga dikenal sebagai Pantai Larsen, tetap terbuka untuk umum karena akses jalan dimiliki oleh wilayah tersebut.


Hal ini ditegaskan Direktur Perencanaan Wilayah setempat Ka'aina Hull yang menyebutkan bahwa wilayah itu tidak terlibat dalam transaksi tersebut, dan akses ke pantai akan terus berlanjut. "


"Akses publik yang sudah ada tetap akan terbuka. Hanya yang membatasinya yang tidak diizinkan (masuk)," kata Hull.


Dengan pembelian baru tersebut, berdasarkan catatan Forbes, Zuckerberg dan Chan memiliki lebih dari 1.300 hektar properti di Hawaii. Pada September 2014, Zuckerberg membeli dua properti yang berdekatan di Pantai Utara Kauai seluas 350 hektar seharga 49,6 juta yang mencakup Pantai Pila'a. Zuckerberg juga membeli 357 acre Kahu'aina Plantation, bekas perkebunan gula, seharga USD 66 juta.

https://maymovie98.com/movies/xx-where-your-heart-should-be/


Google Akan Tindak Tegas Aplikasi Menyesatkan di Play Store


- Google baru saja mengeluarkan kebijakan dan panduan baru untuk aplikasi yang dipasang Play Store. Aturan baru ini ditujukan untuk menindak aplikasi yang menyesatkan pengguna, baik itu dengan nama atau ikon aplikasi.

Google memang sering kesulitan mengontrol kualitas aplikasi di Play Store. Banyak aplikasi jahat yang berisi malware yang sering ditemukan.

Tapi masalah yang paling sering ditemukan adalah aplikasi kloningan berkualitas rendah yang dirancang mirip seperti aplikasi sungguhan untuk mengelabui pengguna. Belum lagi aplikasi yang fungsi aslinya tidak sesuai dengan apa yang dipromosikan.


Kebijakan baru ini akan melarang sederet trik yang digunakan pengembang untuk membuat aplikasi mereka terlihat lebih menarik di Play Store. Pengembang kini tidak akan diperbolehkan menggunakan judul dengan huruf besar semua, kecuali memang nama brand, dan nama aplikasi tidak boleh menggunakan emoji.


Judul aplikasi juga dibatasi menjadi 30 karakter dan pengembang tidak boleh 'memberi insentif untuk menginstal' aplikasi dengan memasukkan frasa seperti 'download sekarang'. Melakukan promosi dengan menampilkan banner 'Sale' di ikon aplikasi juga dilarang.


Google dalam postingan blognya mengatakan ini merupakan pengumuman awal yang dirancang untuk membantu pengembang merencanakan perubahan pada aplikasinya yang belum sesuai aturan.


Tapi, jika nanti kebijakan ini diterapkan, Google mengatakan aplikasi yang melanggar kebijakan ini akan ditendang dari Play Store. Google mengatakan detail tentang perubahan ini akan diumumkan dalam beberapa bulan ke depan.

https://maymovie98.com/movies/dragon/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar