Rabu, 19 Mei 2021

Penjualan Tablet Huawei di Indonesia Naik 580% Meski Tanpa Google

  Tak hanya lini smartphone, jajaran tablet Huawei pun tidak memiliki layanan Google Mobile Servies (GMS). Meski demikian, penjualan tablet Huawei diklaim terus mengalami lonjakan, termasuk di Indonesia.

Skyson Tey, Director Business Development, EcoSystem Development , Asia Pacific Huawei Consumer Business Group, mengungkap pertumbuhan yang signifikan sejak 2018.


Bahkan saat pandemi, Huawei mencatatkan pertumbuhan 36% dari tahun sebelumnya. Total ada 15,3 juta perangkat tablet yang berhasil mereka jual sepanjang 2020, di mana sebanyak 8,1 juta dari penjualan di luar China.

Tren tersebut rupanya terus berlanjut hingga kuartal pertama 2021. Terhitung hingga Maret lalu, sudah 16,3 juta tablet yang dijual Huawei ke seluruh dunia.


Angka tersebut bahkan sudah melampaui pencapaian tahun lalu. Bila dikalkulasi, peningkatannya mencapai 8%. Menariknya, 8,5 juta terjual di luar China dan menggunakan Huawei Mobile Services (HMS).


Bagaimana di Indonesia? Penjualan tablet Huawei di Tanah Air pun mengalami peningkatan sangat signifikan. Saat ini, pertumbuhannya mencapai 580%.


"Saat ini pangsa pasarnya 15%. Ini adalah progres yang sangat baik," ujar Tey saat sesi media roundtable yang digelar secara online.


Penjualan Tablet HuaweiPenjualan Tablet Huawei Foto: dok Huawei

Ada tiga lini tablet yang disodorkan vendor asal China ini untuk menggempur pasar. Ada MatePad Pro Series yang merupakan tablet flagship untuk produktivitas.


Lalu ada MatePad series yang banyak dipakai pengguna di Indonesia untuk menikmati hiburan dan belajar.


"Perangkat ini menjadi sangat penting mengingat saat ini banyak orang harus bekerja dan belajar dari rumah. MatePad banyak dipakai siswa, guru dan karyawan," ungkap Tey.


Terakhir, ada MatePad T series yang menjadi tablet terjangkau. Huawei mengklaim tablet ini menawarkan spesifikasi yang sangat baik untuk segmen entry level.

Tey pun mengungkap kenapa tablet Huawei makin mendapat tempat di hati konsumen. Ada 4 hal yang disebutkannya, yakni desain, kualitas audio dan video, produktivitas serta pengalaman yang inovatif


"Kami memberikan desain yang ultimate, membawa video dan audio yang immersif, menawarkan produktivitas yang sangat baik dan produk kami menghadirkan pengalaman inovatif," terangnya.

https://indomovie28.net/movies/disorderlies/


Kabel Laut Telkom Putus, Internet di Jayapura Lumpuh


Kabel laut milik Telkom Jayapura putus pada titik 360 km. Akibatnya jaringan internet seluler tidak bisa digunakan sejak Jumat malam (30/4).

Kepala Telkom Jayapura Sugeng melalui pesan singkat kepada ANTARA mengatakan lokasi putusnya kabel laut tersebut berada di wilayah Jayapura antara Sarmi dan Biak.


"Estimasi perbaikan sekitar satu bulan," seperti dikutip detikINET dari ANTARA, Sabtu (1/5/2021).


Sugeng mengatakan, proses perbaikan kabel laut yang putus ini membutuhkan waktu yang agak lama karena harus menunggu kapal khusus. Saat ini warga setempat hanya bisa berkomunikasi menggunakan SMS dan telepon saja.


Sementara itu, Sugeng mengatakan penyebab putusnya kabel laut di titik 360 km itu masih belum diketahui hingga saat ini.


Berdasarkan pantauan ANTARA di lapangan, komunikasi menggunakan telepon dan pesan singkat baru bisa dilakukan pada Sabtu pagi ini. Sedangkan untuk internet sudah lumpuh sejak Jumat malam (30/4).

https://indomovie28.net/movies/the-happening/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar