Rabu, 19 Mei 2021

Xbox Hasilkan Rp 50,5 Triliun di Kuartal Pertama 2021

  Menurut laporan, Xbox menghasilkan USD 3,5 miliar (sekitar Rp 50,5 triliun) pada kuartal pertama 2021. Kemungkinan penjualan konsol ini akan terus meningkat.

Lewat postingan tweet, analis bernama Daniel Ahmad menyebutkan bahwa Microsoft telah menghasilkan pendapatan sebanyak USD 3,5 miliar hingga akhir Maret. Angka ini meningkat 50% dari tahun sebelumnya.


"Ini akan menjadi kuartal pertama terbaik pada tahun fiskal Q3 untuk divisi gaming Microsoft, sejak mereka mulai memecahkan angka sekitar enam tahun lalu," tulis Ahmad, dikutip detikINET dari Twitter, Sabtu (1/5/2021).


Ahmad mengungkapkan, meningkatnya angka penghasilan Microsoft merupakan sumbangsih dari penjualan perangkat keras, yang dapat dikaitkan dengan rilisnya Xbox Series X. Namun, ia juga menegaskan alasan lainya, antara lai karena layanan game mereka, yakni Game Pass, terus berkembang.

Fakta menariknya, dari laporan tersebut, diketahui bahwa pendapatan dari konten dan layanan masih menjadi penyumbang cukup besar yakni sekitar 80% dari total pendapatan Xbox. Asumsi saat ini, penjualan konsol mungkin akan lebih tinggi jika pasokannya dapat memenuhi permintaan.


Dari penghasilan yang didapat, ini menjadi awal yang baik bagi Microsoft pada tahun 2021. Tampaknya kesuksesan ini akan berlanjut sepanjang sisa tahun ini, dengan dukungan dari Game Pass yang terus berkembang dan konsol Xbox Series X yang mudah didapatkan oleh pemain.


Ada hal yang menimbulkan sebuah pertanyaan dari para penggemar terkait tweet Ahmad. Mereka penasaran apakah angka tersebut sudah termasuk dari akuisisi Bethesda (Zenimax) yang dilakukan oleh Microsoft. Namun karena akuisisi tersebut belum diselesaikan hingga saat ini, maka Bethesda tidak turut andil di data kuartal pertama.

https://indomovie28.net/movies/yourself-and-yours/


Pandemi Dorong Pendapatan dan Pengguna Baru Twitter


- Twitter melaporkan pendapatannya untuk kuartal pertama 2021 di mana mereka mengalami pertumbuhan pengguna baru dan juga meningkatnya pendapatan berkat pandemi COVID-19.

Dilansir detiKINET dari Engadget, Twitter memiliki 199 juta pengguna aktif harian pada kuartal pertama 2021, naik 20% dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 166 juta pengguna.


Pertumbuhan Twitter sendiri lebih cepat di luar wilayah Amerika Serikat selama satu tahun terakhir, di mana pengguna aktif harian internasional tumbuh dari 133 juta pada kuartal pertama 2020 menjadi 162 juta pada kuartal akhir 2020 yang meningkat 22%.


Peningkatan ini tampaknya merupakan dampak dari pandemi yang sedang berlangsung, serta pemilu AS yang menyimpan banyak momen sejak sebelum hingga setelah pemilihan. Jadi, tidak mengherankan jika Twitter berhasil meningkatkan performanya dengan baik.


Dari segi pendapatan, Twitter juga mengalami kenaikan di kuartal pertama 2021 yang mencapai USD 1,04 miliar, naik 28% dari tahun ke tahun dan laba bersih mencapai USD 68 juta. Setahun lalu di periode yang sama, Twitter rugi USD 8 juta. Jadi, peningkatan ini dinilai cukup signifikan.


Twitter sebelumnya telah memperingatkan bahwa pertumbuhan pengguna yang lebih cepat di tahun 2020 kemungkinan tidak akan terulang di 2021. Kalaupun masih naik, pertumbuhannya tidak akan signifikan seperti di 2020.


Dalam suratnya kepada para pemegang saham, Twitter mengatakan bahwa lonjakan signifikan terkait pandemi pada tahun 2020 dapat menyebabkan tingkat pertumbuhan pengguna di angka dua digit dari tahun ke tahun yang rendah untuk sisa tahun 2021.

https://indomovie28.net/movies/the-stepford-wives/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar