Senin, 31 Mei 2021

Di Masa Depan, Semua Bebas Password

 Google menyebutkan dunia akan terbebas dari password di masa depan. Google membagikan cara mewujudkannya melalui unggahan di blog resmi miliknya dengan judul 'A simpler and safer future - without passwords'.

Menurut Google, sadar ataupun tidak, password adalah satu-satunya ancaman terbesar bagi keamanan online. Password sangat mudah dicuri, sulit diingat, dan membosankan untuk dikelola.


Banyak orang percaya bahwa kata sandi harus panjang dan serumit mungkin -padahal dalam banyak kasus, ini sebenarnya dapat meningkatkan risiko keamanan. Kata sandi yang rumit cenderung membuat pengguna menggunakannya di lebih dari satu akun.


Pencarian 'how strong is my password' pun mengalami peningkatan hingga 300% pada tahun lalu. Padahal, password yang sangat kuat masih tetap memiliki potensi dibobol. Karena itu, Google melakukan upaya untuk mewujudkan dunia tanpa password.


"Pada World Password Day, kami membagikan bagaimana kami telah membuat pengelolaan sandi lebih mudah dan lebih aman, dan kami memberikan sekilas tentang bagaimana inovasi berkelanjutan kami menciptakan masa depan di mana suatu hari Anda tidak memerlukan sandi sama sekali," tulis Google.


Salah satu cara terbaik untuk melindungi akun dari pembobolan password adalah dengan menggunakan bentuk verifikasi kedua. Yang sudah dilakukan yakni dengan cara two-step verification (2SV) yang membuat pengguna memverifikasi aktivitas login ke perangkat yang terhubung.


"Kami akan segera mulai secara otomatis mendaftarkan pengguna di 2SV jika akun mereka dikonfigurasi dengan benar. (Anda dapat memeriksa status akun Anda di 'Security Checkup). Menggunakan perangkat seluler mereka untuk masuk memberi orang-orang pengalaman autentikasi yang lebih aman dan terjamin daripada memakai password saja," Google menambahkan.


Google juga memastikan telah membangun teknologi keamanan yang sehingga autentikasi multi-faktor ini bakal mulus dan bahkan lebih aman daripada kata sandi.


"Misalnya, kami telah membuat kunci keamanan kami langsung ke perangkat Android, dan meluncurkan aplikasi Google Smart Lock untuk iOS, jadi sekarang orang dapat menggunakan ponsel mereka sebagai bentuk autentikasi sekunder," pungkasnya.

https://kamumovie28.com/movies/the-double-2/


Xiaomi Lebih Populer Dibanding Apple di Eropa


 Bisnis Xiaomi belakangan ini semakin moncer, dan riset terbaru menyebutkan kalau market share mereka di Eropa sudah menyalip Apple.

Berdasarkan data Q1 2021 dari Canalys, Xiaomi menyalip posisi Apple di Eropa, dan menduduki peringkat kedua di bawah Samsung. Market share Xiaomi mencapai 23% dibanding Apple yang hanya 19%.


Canalys pun menyebutkan pertumbuhan Xiaomi di Eropa mencapai 85% secara year on year, jauh lebih tinggi dibanding pertumbuhan Apple yang hanya 22%, demikian dikutip detikINET dari Android Authority, Minggu (9/5/2021).


Xiaomi memang belum terlalu lama merambah Eropa, dan mereka memang banyak bermain di HP dengan harga menengah ke bawah. Sementara Apple yang sudah lebih dari satu dekade ada di Eropa hanya bermain di kelas premium, yang pasarnya tentu lebih kecil dibanding HP dengan harga murah.


Namun menurut Canalys jika datanya dipersempit, yaitu ke Eropa Barat, Xiaomi masih berada di bawah Apple, karena market sharenya hanya 17% sementara Apple 25%. Dari sini terlihat kalau pertumbuhan Xiaomi yang drastis terjadi di Eropa Timur.


Bagaimana dengan Huawei, yang sebelumnya memang menjadikan Eropa sebagai salah satu pasar utamanya? Pada Q1 2021 Huawei harus puas ada di posisi ke-5, dengan market share 3%, turun 80% dibanding setahun sebelumnya. Yaitu di bawah Samsung, Apple, Xiaomi, dan Oppo.


Nasib Huawei ini kurang lebih sama di negara asalnya, yaitu harus merelakan posisinya disalip Vivo dan Oppo, dan market sharenya dipepet Xiaomi. Padahal, di China sebelumnya daerah 'kekuasaan' Huawei.


Dampak dari berbagai pemblokiran terhadap Huawei dari pemerintah Amerika Serikat memang begitu besar. Huawei pun bahkan sampai harus merambah bisnis lain, seperti software dan layanan. Karena bisnis perangkat mobilenya bisa dibilang sulit berkembang dengan berbagai peraturan dari pemerintah Negeri Paman Sam tersebut.

https://kamumovie28.com/movies/taboo/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar