Senin, 31 Mei 2021

Aplikasi Ini Bisa Intip Persebaran COVID-19 di Solo

 Pemkot Solo terus melakukan update secara berkala mengenai kasus COVID-19. Bagi masyarakat yang penasaran atau ingin mengetahui mengenai sebaran pandemi Corona di Kota Solo bisa langsung mengunjungi website resmi di covid.intip.surakarta.go.id.

Di laman tersebut sudah terpampang data dengan sangat detail. Mulai dari update data setiap harinya hingga sebaran rumah warga yang terkonfirmasi positif Corona.


Selain itu tersedia tombol untuk mengunduh aplikasi Android. Sehingga informasi perkembangan pandemi Corona di Solo bisa diintip lewat smartphone.


Upaya yang dilakukan Pemkot Solo ini mendapatkan apresiasi dari Satgas Penanganan COVID-19 pusat. Anggota tim pakar Satgas penanganan COVID-19 Nasional Alphieza Syam mengatakan, situs tersebut bisa menjadi acuan Wali Kota maupun Wakil Walikota untuk mengambil kebijakan dalam penanganan COVID-19 di Solo.


"Banyak hal menarik dan satu hal yang paling menjadi perhatian bagi saya yang sangat mengagumkan adanya aplikasi yang mungkin secara komprehensif dan detail bisa melacak kasus COVID-19," katanya kepada wartawan di Balaikota Solo usai melakukan pertemuan, Sabtu (8/5/2021).

Aplikasi tersebut, kata Alphieza, melihat secara tata ruang daerah mana saja, kelurahan mana saja yang terdapat kasus COVID-19.


"Sampai RT RW di wilayah Solo yang zonanya termasuk zona hijau, kuning, oranye atau merah. Nanti pak wali kota atau pak wakil mengambil keputusan terkait kebijakan penanganan COVID-19 di Solo," ungkapnya


Dalam kesempatan yang sama, Kabag Organisasi Pemkot Solo Mila Yuniarti mengatakan, data yang ada di dalam website menjabarkan mengenai sebaran kasus COVID-19 di Solo.


"Di data web tersebut akan ada data sebaran zonasi COVID-19 serta fasilitas publik yang ada di lingkungan Pemkot Solo," terangnya.


Mila menambahkan, aplikasi website tersebut sebenarnya bukan barang baru. Mengingat, website tersebut sudah dihadirkan sejak tahun lalu. Dan selama ini selalu dicantumkan di dalam setiap surat edaran (SE) Wali Kota Solo.


"Ini sudah ada sejak tahun kemarin, di setiap SE selalu saya cantumkan. Jadi masyarakat bisa mengaksesnya," tuturnya.

Mila mengatakan, data yang ada di website tersebut sangatlah detail karena berbasis dari data di tingkat RT dan juga di Raw. Sehingga, jika ada temuan kasus maka akan langsung dilaporkan.


"Updatenya setiap hari, basisnya dari RT dan RW. Misalkan RT mana ada berapa rumah, kalau dua rumah misalkan kuning, kalau di atas lima rumah masuk merah, sudah ada di situ semuanya," ucapnya.

https://kamumovie28.com/movies/mad-mad-ghost/


7 Fakta Pesawat NASA yang Mau 'Sentuh' Matahari


 Parker Solar Probe adalah pesawat antariksa NASA yang akan berusaha sedekat mungkin mencapai Matahari. Berikut fakta menarik tentangnya, yang dihimpun detikINET dari berbagai sumber:

1. Pada 29 April silam, wahana tersebut berada dalam jarak terdekat dengan Sang Surya, yaitu 10 juta kilometer dari permukaannya. Pada saat itu, kecepatannya tembus 150 kilometer per detik, membuatnya menjadi pesawat antariksa tercepat sepanjang masa. Pada jarak terdekat nantinya, diperkirakan jaraknya kurang dari 7 juta kilometer dari Matahari.


2. Parker diterbangkan dari Cape Canaveral, Florida, pada Minggu (12/8/2018) malam. Parker menjadi pesawat luar angkasa pertama yang namanya diambil dari tokoh yang masih hidup. Adalah Eugene Parker, seorang astrofisikawan yang namanya diambil untuk kendaraan antariksa tersebut. Parker merupakan orang pertama mendeskripsikan angin surya (solar wind) pada 1958.


3. Dalam waktu sekitar 7 tahun ke depan, Parker Solar Probe akan mengitari Matahari selama 24 kali untuk mempelajari korona, lapisan terluar atmosfer Matahari. Parker akan menembus lapisan terluar dari atmosfer Matahari tersebut dan akan berada sekitar 6,16 juta kilometer dari permukaan satu-satunya Bintang di dalam sistem Tata Surya tersebut.


4. Pelindung panas Parker bernama Thermal Protection System (TPS), ketebalannya sekitar 11 centimeter. Sedangkan diameter pelindung tersebut memiliki panjang 243 centimeter. Walau pelindung panas tersebut terpapar panas hampir jutaan derajat Celsius, namun suhu di permukaannya hanya akan menyentuh 1.400 derajat Celsius. Sedangkan bodi pesawat antariksa di balik pelindung akan terjaga di level 30 derajat Celsius.


5. Parker ditujukan untuk meneliti Matahari sedekat mungkin. Sebelum Parker diluncurkan, jarak terdekat dengan Matahari yang berhasil dicapai oleh wahana antariksa adalah 43 juta km yang dicatat oleh Helios 2 pada 1976.

https://kamumovie28.com/movies/the-anomaly/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar