Selasa, 18 Mei 2021

Inilah Teknologi Bom Canggih yang Dijual AS ke Israel

 Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, diam-diam menyetujui penjualan senjata berupa bom canggih senilai USD 735 juta (sekitar Rp 10,5 triliun) ke Israel.

Senjata canggih yang akan dijual AS adalah jenis amunisi serang langsung gabungan atau Joint Attack Direct Munition (JDAM) buatan Boeing. Perangkat itu bisa mengubah bom yang mulanya tidak berpemandu yang diluncurkan dari pesawat tempur atau pesawat pembom ringan menjadi bisa dikendalikan dengan menggunakan Global Positioning System (GPS).


Berdasarkan penjelasan yang dikutip dari situs Boeing, Selasa (18/5/2021) selain kemampuan GPS/INS segala cuaca, laser JDAM memiliki fleksibilitas untuk menyasar target peluang, termasuk target seluler dan bahkan target laut.


Laser JDAM ini digunakan juga di pesawat tempur F-15E dan F-16 Angkatan Udara AS serta F / A-18 dan A / V-8B Angkatan Laut AS. Boeing menyelesaikan siklus pengembangan dan pengujian Laser JDAM dalam waktu kurang dari 17 bulan dan mengirimkan laser JDAM produksi pertamanya ke Angkatan Udara AS pada Mei 2008.


Di tahun yang sama, laser JDAM berhasil digunakan dalam pertempuran di Irak, tepatnya pada Agustus 2008. Pada Maret 2010, Angkatan Laut AS menggunakannya untuk Direct Attack Moving Target Capability (DAMTC).


Dalam websitenya, Boeing menyebutkan beberapa keunggulan Laser JDAM, antara lain:


Sangat akurat dan dapat dikirim dalam cuaca apa pun

Dapat diluncurkan dari jarak lebih dari 24 km dari target

Satelit GPS bisa membantu memandu senjata.

Namun rencana penjualan senjata canggih itu memunculkan kekhawatiran bisa memperburuk situasi antara Israel dan Palestina yang kian memanas saat ini.


Dikutip dari Reuters, pemerintah AS memberitahu Kongres tentang rencana penjualan senjata canggih itu ke Israel pada April lalu. Kongres lantas mempunyai waktu selama 15 hari untuk memutuskan apakah setuju atau tidak dengan rencana penjualan senjata itu.


Baik fraksi Partai Demokrat atau Partai Republik di Kongres AS sama-sama mendukung Israel. Meskipun saat ini fraksi Demokrat mendesak pemerintahan Biden untuk bersikap lebih keras terhadap pemerintahan Israel di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.


Meski Kongres AS diberi wewenang menolak menjual senjata canggih, tetapi dalam hal ini sepertinya hal itu tidak bakal terjadi. Sebab, selama ini Israel termasuk di antara segelintir negara dengan proses pembelian senjata dari AS yang dipercepat.


Bahkan masa untuk mengajukan penolakan Kongres akan ditutup sebelum mereka menerbitkan resolusi penolakan menjual senjata ke Israel.

https://kamumovie28.com/movies/body-bags/


Pengguna Aktif Bulanan Windows 10 Tembus 1,3 Miliar


Pada Maret 2020 lalu, seorang pejabat Microsoft menyebut Windows 10 sudah diinstal di 1 miliar perangkat aktif, dan kini pada akhir April, jumlahnya sudah menembus 1,3 miliar perangkat aktif.

Pertumbuhan yang cukup signifikan itu salah satunya disebabkan oleh pandemi COVID-19. Selama pandemi, lebih banyak orang membeli PC karena mereka membutuhkan perangkat untuk bekerja dan belajar dari jarak jauh alias secara remote.


Pencapaian ini tentu menggembirakan bagi Microsoft, terutama tim Windows 10. Pasalnya, mereka butuh waktu lama untuk menembus angka 1 miliar pengguna. Bahkan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai target itu ngaret 2 tahun dari target awal.


Pada 2015 pihak Microsoft menyebut mereka memperkirakan Windows 10 akan terpasang di 1 miliar perangkat pada akhir 2018. Angka itu adalah menghitung semua perangkat yang didesain untuk menjalankan sistem operasi tersebut.


Termasuk desktop PC, laptop, tablet, Windows Phone, Xbox One, Surface Hub, HoloLens, dan bermacam perangkat IoT.


Pada earning call Q3 tahun fiskal 2021, juru bicara Microsoft menyebut permintaan PC yang tinggi membantu mereka untuk mencapai pemasukan USD 41,7 miliar pada kuartal tersebut, demikian dikutip detikINET dari Zdnet, Jumat (30/4/2021).


Chief Financial Officer Microsoft Amy Hood menyebut pasar PC saat ini benar-benar kuat meskipun ada kelangkaan chip. Bahkan menurut Microsoft, konsol Xbox terdampak lebih besar dibanding PC akibat kelangkaan chip tersebut.


Pemasukan Microsoft dari Surface meningkat menjadi USD 1,5 miliar pada kuartal tersebut, naik 12% secara year over year. Lalu pemasukan dari penjualan Windows OEM naik 10%, yang disebabkan oleh peningkatan permintaan PC. Lalu khusus untuk kuartal ini, pemasukan Windows OEM non Pro kenaikannya mencapai 44%.

https://kamumovie28.com/movies/hair/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar