Selasa, 18 Mei 2021

Asyik, Among Us Bisa Dimainkan di PS4 dan PS5

 - Among US jadi salah satu game fenomenal pada tahun lalu berkat pandemi COVID-19 yang memaksa orang untuk berdiam di rumah. Karenanya, game menjadi salah satu hiburan mereka.

Pada awal peluncuran tahun 2008, game ini eksklusif hanya bisa dimainkan di smartphone atau PC. Berkat kesuksesannya pada tahun lalu Among US sudah bisa dimainkan di Nintendo Switch.


Dan kini yang terbaru konsol game Sony PlayStation 4 dan PlayStation 5 juga bisa memainkan Among Us. Hal ini diumumkan oleh perusahaan game asal Jepang lewat akun Twitternya.


Dalam cuitannya disebutkan bahwa Among Us akan hadir di konsol PS4 dan PS5 pada akhir tahun 2021. Pada versi PS4 dan PS5 akan menampilkan permainan silang yang berarti pemain dapat bermain dengan pemain non-PS. Ini juga akan menampilkan skin, topi dan hewan peliharaan Ratchet & Clank eksklusif yang cocok untuk gamer PS4 dan PS5.


Selain itu Among US juga mengumumkan akan hadir juga di perangkat Xbox Series X dan Seris S. Sayangnya tidak ada kabar tanggal rilis yang spesifik untuk game tersebut sebagaimana dilansir detiKINET dari Ubergizmo.

https://kamumovie28.com/movies/2-lava-2-lantula/


Inilah Teknologi Bom Canggih yang Dijual AS ke Israel


Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, diam-diam menyetujui penjualan senjata berupa bom canggih senilai USD 735 juta (sekitar Rp 10,5 triliun) ke Israel.

Senjata canggih yang akan dijual AS adalah jenis amunisi serang langsung gabungan atau Joint Attack Direct Munition (JDAM) buatan Boeing. Perangkat itu bisa mengubah bom yang mulanya tidak berpemandu yang diluncurkan dari pesawat tempur atau pesawat pembom ringan menjadi bisa dikendalikan dengan menggunakan Global Positioning System (GPS).


Berdasarkan penjelasan yang dikutip dari situs Boeing, Selasa (18/5/2021) selain kemampuan GPS/INS segala cuaca, laser JDAM memiliki fleksibilitas untuk menyasar target peluang, termasuk target seluler dan bahkan target laut.


Laser JDAM ini digunakan juga di pesawat tempur F-15E dan F-16 Angkatan Udara AS serta F / A-18 dan A / V-8B Angkatan Laut AS. Boeing menyelesaikan siklus pengembangan dan pengujian Laser JDAM dalam waktu kurang dari 17 bulan dan mengirimkan laser JDAM produksi pertamanya ke Angkatan Udara AS pada Mei 2008.


Di tahun yang sama, laser JDAM berhasil digunakan dalam pertempuran di Irak, tepatnya pada Agustus 2008. Pada Maret 2010, Angkatan Laut AS menggunakannya untuk Direct Attack Moving Target Capability (DAMTC).


Dalam websitenya, Boeing menyebutkan beberapa keunggulan Laser JDAM, antara lain:


Sangat akurat dan dapat dikirim dalam cuaca apa pun

Dapat diluncurkan dari jarak lebih dari 24 km dari target

Satelit GPS bisa membantu memandu senjata.

Namun rencana penjualan senjata canggih itu memunculkan kekhawatiran bisa memperburuk situasi antara Israel dan Palestina yang kian memanas saat ini.


Dikutip dari Reuters, pemerintah AS memberitahu Kongres tentang rencana penjualan senjata canggih itu ke Israel pada April lalu. Kongres lantas mempunyai waktu selama 15 hari untuk memutuskan apakah setuju atau tidak dengan rencana penjualan senjata itu.


Baik fraksi Partai Demokrat atau Partai Republik di Kongres AS sama-sama mendukung Israel. Meskipun saat ini fraksi Demokrat mendesak pemerintahan Biden untuk bersikap lebih keras terhadap pemerintahan Israel di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.


Meski Kongres AS diberi wewenang menolak menjual senjata canggih, tetapi dalam hal ini sepertinya hal itu tidak bakal terjadi. Sebab, selama ini Israel termasuk di antara segelintir negara dengan proses pembelian senjata dari AS yang dipercepat.


Bahkan masa untuk mengajukan penolakan Kongres akan ditutup sebelum mereka menerbitkan resolusi penolakan menjual senjata ke Israel.

https://kamumovie28.com/movies/hair-wolf/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar