Selasa, 18 Mei 2021

Satgas: Ratusan Pemudik Positif Corona, Ini Detailnya

 Juru bicara Satgas Pengendalian COVID-19 Wiku Adisasmito mengungkap hasil testing Corona para pemudik Lebaran 2021. Ia mengatakan ada sebanyak 77.068 pemudik yang dilakukan tes COVID-19 per 15 Mei.

"Berdasarkan hasil laporan pelaksanaan Operasi Ketupat per tanggal 15 Mei 2021 telah ada sebanyak 419.969 kendaraan yang diputar balik arah," kata Wiku dalam konferensi pers BNPB, Selasa (18/5/2021).


"Sedangkan untuk testing sudah dilaksanakan sebanyak 77.068 kali, di mana ditemukan 264 di antaranya positif atau hanya 0,34 persen dari pelaku perjalanan," jelasnya.


Wiku pun mengatakan pemerintah akan terus memperbarui data di lapangan dan berusaha menginformasikan secara aktual kepada masyarakat terkait penanganan COVID-19.


Dalam pelaksanaannya, Operasi Ketupat untuk menjaring masyarakat yang tetap nekat mudik ini pemerintah dibantu oleh TNI/Polri sebagai petugas yang berjaga di lapangan.


"Satgas pusat selalu melakukan koordinasi rutin per minggunya untuk setiap Satgas daerah terkait perkembangan pengendalian COVID-19, di mana unsur TNI/Polri yang menjadi petugas di lapangan juga ikut serta," tutur Wiku.

https://kamumovie28.com/movies/scary-movie-3/


DKI Prioritaskan Vaksin untuk RW yang Jadi Tempat Penyebaran Varian Baru Corona


Program vaksinasi COVID-19 tahap ketiga di DKI Jakarta sudah dimulai. Menurut Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, hingga saat ini vaksin sudah diberikan pada sekitar 142 ribu warga sejak program dimulai dari tanggal 5 Mei.

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta dr Ngabila Salama, MKM, menjelaskan lebih rinci vaksin diprioritaskan untuk warga di tiga lokasi rentan. Pertama warga di lokasi kumuh, lokasi dengan zonasi merah atau oranye, dan juga lokasi yang jadi tempat penyebaran varian Corona baru.


"Adanya RW yang merupakan tempat transmisi lokal virus mutasi atau varian baru. Yang kita ketahui di DKI Jakarta sudah ditemukan satu varian baru India, Variant of Concern (VoC) B1617.2," kata dr Ngabila dalam konferensi pers yang disiarkan Forum Merdeka Barat 9, Selasa (18/5/2021).


Pemberian vaksin COVID-19 pada warga dalam kategori tersebut dilakukan demi mencegah terjadinya lonjakan kasus. dr Ngabila mengaku pemerintah belajar dari pengalaman negara lain, seperti India.


"Kita memprioritaskan saudara-saudara kita tersebut untuk diberikan vaksinasi terlebih dahulu sebagai antisipasi terjadinya outbreak. Tentunya vaksinasi itu ikhtiar bersama yang harus dicapai untuk melakukan pengendalian wabah di mana target herd immunity itu minimal 60 sampai 90 persen," pungkasnya.


Update Corona RI 18 Mei: Tambah 4.185 Kasus Baru, Kasus Aktif 87.514


 Jumlah kasus virus Corona COVID-19 bertambah 4.185 kasus pada Selasa (18/5/2021). Total kasus positif sebanyak 1.748.230, sembuh 1.612.239, meninggal 48.477 kasus.

Kasus aktif tercatat sebanyak 87.514, jumlah spesimen yang diperiksa 79.748, dan suspek sebanyak 76.827 orang.


Detail penambahan kasus COVID-19 adalah sebagai berikut.


Kasus positif bertambah 4.185 menjadi 1.748.230

Pasien sembuh bertambah 5.628 menjadi 1.612.239

Pasien meninggal bertambah 172 menjadi 48.477

Sebelumnya, pada Senin (17/5/2021), tercatat total sebanyak 1.744.045 kasus positif virus Corona COVID-19, 1.606.611 pasien sembuh, dan 48.305 kasus meninggal dunia.

https://kamumovie28.com/movies/scary-movie-2-2/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar