Rabu, 19 Mei 2021

Gadget Jangan Habiskan THR, Sisihkan untuk Saham dan Bitcoin

  Menjelang Lebaran, Tunjangan Hari Raya (THR) menjadi hal yang dinanti-nanti, baik untuk memenuhi kebutuhan atau keperluan di Hari Raya. Namun, ada baiknya THR tersebut jangan dihabiskan untuk beli HP baru, tapi disisihkan untuk investasi saham dan bitcoin biar cuan di kemudian hari.

Meski situasi pandemi belum tampak berakhir, yang mana aktivitas fisik masih terbatas. Kemajuan teknologi memudahkan para pengguna, termasuk urusan menabung saham dan bitcoin yang tentunya bisa membuat THR kalian bermanfaat.


Beragam investasi yang bisa kalian pilih sesuai tingkat risikonya. Misalnya reksadana pasar uang risiko sangat rendah, tapi return juga rendah. Ada pula risiko besar, namun kemungkinan return juga besar. Itu adalah pilihan kalian detikers.


Beruntungnya, perusahaan-perusahana finansial yang menyediakan layanan investasi sudah banyak merilis aplikasi mereka. Bahkan, untuk pendaftarannya bisa dilakukan secara online. Ini kabar baik plus nilai tambah untuk detikers untuk berinvetasi THR yang sudah cair.

https://indomovie28.net/movies/the-magic-kids-three-unlikely-heroes/


Berikut aplikasi investasi yang sudah detikINET rangkum, Sabtu (1/5/2021) sebagai berikut:


Bareksa

Reksadana adalah modal dari sekumpulan nasabah yang dikumpulkan oleh yang namanya manajer investasi. Dana tersebut kemudian diinvestasikan dalam berbagai instrumen keuangan, seperti reksadana pasar uang, reksadana saham, maupun reksadana obligasi.


Nah, ada aplikasi Bareksa, semacam marketplace reksadana. Bareksa memperjual-belikan produk reksadana secara onlin dari berbagai perusahaan manager investasi.


Menariknya, investasi reksana bisa kalian lakukan dengan mengawali dari Rp10.000, sebuah cara yang memudahkan untuk berinvestasi dengan tanpa beban bukan.


Transaksi di Bareksa bisa dilakukan secara transfer mbanking, uang elektronik misalnya Ovo.


Bibit

Sama halnya dengan Bareksa, aplikasi Bibit juga marketplace reksadana yang menyediakan jual-beli produk reksadana secara online.


Guna mempermudah kalian berinvestasi, Bibit punya semacam robo advisor yang bisa membantu mengalokasikan uang kalian secara tepat dan sesuai dengan profil risiko kalian dalam berinvestasi.


Untuk menabung reksadana di Bibit, bisa menggunakan transaksi secara online antarbank, gopay, atau linkaja.


Berbeda dengan Bareksa dan Bibit, aplikasi Ajaib menghadirkan layanan investasi reksadana dan saham secara bersamaan di satu platform.


Sebagai informasi, untuk investasi saham ini kalian harus punya terlebih dahulu rekening saham. Untuk membuka rekening saham tersebut, kalian bisa mendaftarnya secara daring kok.


Prosesnya tidak lama, bila data telah sesuai dan diverifikasi, Ajaib mengatakan hanya butuh lima menit sampai kalian investasi saham atau reksadana yang diinginkan.


Bila menabung reksadana minimum Rp 10.000 bisa dilakukan, maka menabung saham angkanya memang lebih besar untuk investasi di perusahaan LQ45. Tapi, ada perusahaan yang bisa kalian investasi dengan modal di bawah Rp 100.000.


Indo Premier

Bisa dibilang Indo Premier dengan aplikasi IPOT mereka dan Ajaib ini sebenarnya head to head di pasaran. Hanya saja, tampilan yang dihadirkan Indo Premier lebih kompleks bagi pemula.


Namun kehadiran fitur-fitur pendukung, membuat Indo Premier bisa jadi andalan bagi kalian yang berinvestasi saham dan reksadana ini.


Tidak perlu khawatir, baik itu Bareksa, Bibit, Indo Premier maupun Ajaib sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Tinggal kalian ingin berinvestasi di mana yang kalian suka.


Tokocrypto

Tokocrypto punya slogan ampuh bagi kalian yang ingin terjun di dunia mata uang digital. Belajar, beli, jual dan investasi aset kripto dengan mudah dan nyaman.


Aset kripto mulai dari Bitcoin, Ethereum, Dogecoin, BNB, SXP, hingga SafePal tersedia di Tokocyrpto ini.


Fitur-fitur mulai dari stop limit market, biaya transaksi murah, proses Know Your Customer yang lebih praktis jadi sungguhan Tokocrypto.


Sebagai informasi, berbeda dengan reksadana dan saham, tingkat risiko aset krypto ini level peluang dan risikonya yang lebih tinggi.


Indodax

Indodax merupakan platform jual-beli aset kripto, seperti Bitcoin, Ethereum, sampai Ripple tersedia. Sebagai marketplace aset kripto ini Indodax bersaingan dengan Tokocrypto.


Sebelum berganti nama menjadi Indodax, dulu menyandang nama Bitcoin Indonesia yang didirikan oleh Oscar Darmawan dan Wiliam Sutanto.


Indodax menjamin bahwa setiap transaksi yang dilakukan penggunanya setiap hari alias 24 jam dalam seminggu, bahkan di hari libur juga memungkinkan berlangsungnya transaksi jual-beli.

https://indomovie28.net/movies/corona-zombies/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar