Sekalipun sudah ada larangan, sejumlah pemudik nekat pulang ke kampung halaman. Pastikan protokol kesehatan diterapkan dengan ketat, sebab 60 persen lebih pemudik terkonfirmasi positif COVID-19 dalam tes acak!
"Secara umum pengetatan yang dilakukan oleh POLRI di 381 lokasi, dan operasi ketupat kemarin jumlah pemudik yang di-random testing dari 6.742 konfirmasi positifnya 4.123 orang," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam siaran pers, Senin (10/5/2021).
"Dan dilakukan isolasi mandiri 1.686 orang dan dirawat 75 orang," lanjut Airlangga yang juga Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).
Airlangga juga memaparkan, sebanyak 113.694 kendaraan telah dalam selama operasi ketupat. Dari angka tersebut, sebanyak 101.097 kendaraan diputar-balik, sedangkan travel gelap yang terjaring sebanyak 346 kendaraan.
Ditegaskan juga oleh Airlangga, bahwa sesuai aturan PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) mikro, tempat-tempat wisata hanya boleh menampung 50 persen dari kapasitas maksimal dan dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Tempat wisata dilarang beroperasi sama sekali di zona merah-kuning.
"Kembali ditegaskan bahwa untuk antar wilayah aglomerasi tidak memerlukan surat izin perjalanan," tegas Airlangga meluruskan simpang siur informasi.
https://nonton08.com/movies/get-the-girl/
5 Tips Diet Sehat di Akhir Ramadhan, Agar saat Lebaran Tampak Bugar-Berstamina
Sering merasa mengantuk, lesu, dan lapar selama berpuasa di bulan Ramadhan? Hal tersebut bisa saja menandakan kamu melakukan kesalahan selama berpuasa, lho. Meski Ramadhan akan segera berakhir, bukan berarti kamu tidak bisa melakukan perubahan.
Melakukan perubahan di detik-detik terakhir bulan Ramadhan justru akan membuat kamu menjadi segar dan bugar saat merayakan hari Lebaran nanti. Dikutip dari laman ABC Net, berikut 5 tips sehat agar tubuh tidak lesu saat Lebaran nanti.
1. Hindari sejumlah kesalahan umum
Selama bulan Ramadhan, masalah yang kerap kali dihadapi oleh umat Muslim adalah masalah pencernaan. Makan dan minum dalam waktu bersamaan, mengonsumsi makanan pedas, dan mengonsumsi makanan tinggi lemak juga merupakan kesalahan yang masih dilakukan hingga akhir bulan Ramadhan.
Pasalnya, selama bulan Ramadhan, sistem pencernaan dalam tubuh bekerja lebih lambat dari biasanya. Jika saat berbuka mengonsumsi sejumlah makanan tadi, maka pencernaan akan bekerja lebih lambat lagi.
2. Berbuka puasa dengan yang manis
Berbuka dengan kurma memang dianjurkan. Sebab, kurma merupakan buah terbaik untuk mengembalikan energi usai seharian berpuasa. Apabila tidak ada kurma, buah kering, jus buah, dan madu juga bisa dijadikan sebagai alternatif lainnya.
3. Sahur dengan makanan tinggi protein dan karbohidrat kompleks'
Saat makan sahur, sebaiknya pilih lah makanan yang tinggi karbohidrat kompleks dan protein agar perut tidak mudah lapar ketika beraktivitas sambil berpuasa di siang hari. Selain bisa membuat kenyang, karbohidrat kompleks juga bisa sehat untuk sistem pencernaan, lho. Sementara itu, protein baik untuk massa otot dan metabolisme tubuh.
