Program vaksinasi COVID-19 tahap ketiga di DKI Jakarta sudah dimulai. Menurut Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, hingga saat ini vaksin sudah diberikan pada sekitar 142 ribu warga sejak program dimulai dari tanggal 5 Mei.
Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta dr Ngabila Salama, MKM, menjelaskan lebih rinci vaksin diprioritaskan untuk warga di tiga lokasi rentan. Pertama warga di lokasi kumuh, lokasi dengan zonasi merah atau oranye, dan juga lokasi yang jadi tempat penyebaran varian Corona baru.
"Adanya RW yang merupakan tempat transmisi lokal virus mutasi atau varian baru. Yang kita ketahui di DKI Jakarta sudah ditemukan satu varian baru India, Variant of Concern (VoC) B1617.2," kata dr Ngabila dalam konferensi pers yang disiarkan Forum Merdeka Barat 9, Selasa (18/5/2021).
Pemberian vaksin COVID-19 pada warga dalam kategori tersebut dilakukan demi mencegah terjadinya lonjakan kasus. dr Ngabila mengaku pemerintah belajar dari pengalaman negara lain, seperti India.
"Kita memprioritaskan saudara-saudara kita tersebut untuk diberikan vaksinasi terlebih dahulu sebagai antisipasi terjadinya outbreak. Tentunya vaksinasi itu ikhtiar bersama yang harus dicapai untuk melakukan pengendalian wabah di mana target herd immunity itu minimal 60 sampai 90 persen," pungkasnya.
https://kamumovie28.com/movies/under-the-riccione-sun/
Update Corona RI 18 Mei: Tambah 4.185 Kasus Baru, Kasus Aktif 87.514
Jumlah kasus virus Corona COVID-19 bertambah 4.185 kasus pada Selasa (18/5/2021). Total kasus positif sebanyak 1.748.230, sembuh 1.612.239, meninggal 48.477 kasus.
Kasus aktif tercatat sebanyak 87.514, jumlah spesimen yang diperiksa 79.748, dan suspek sebanyak 76.827 orang.
Detail penambahan kasus COVID-19 adalah sebagai berikut.
Kasus positif bertambah 4.185 menjadi 1.748.230
Pasien sembuh bertambah 5.628 menjadi 1.612.239
Pasien meninggal bertambah 172 menjadi 48.477
Sebelumnya, pada Senin (17/5/2021), tercatat total sebanyak 1.744.045 kasus positif virus Corona COVID-19, 1.606.611 pasien sembuh, dan 48.305 kasus meninggal dunia.
Jabar Sumbang 1.119, Ini Sebaran 4.185 Kasus Baru COVID-19 di RI 18 Mei 2021
Per 18 Mei 2021, Indonesia melaporkan penambahan kasus baru positif COVID-19 sebanyak 4.185. Total pasien terkonfirmasi saat ini sejumlah 1.748.230.
Jawa Barat menyumbang angka kasus positif terbanyak dengan total 1.119. Disusul Jawa Tengah dengan total kasus 561, dan Riau dengan total 321 kasus.
Detail perkembangan virus Corona per Selasa (18/5/2021), adalah sebagai berikut:
Kasus positif bertambah 4.185 menjadi 1.748.230
Pasien sembuh bertambah 5.628 menjadi 1.612.239
Pasien meninggal bertambah 172 menjadi 48.477.
Tercatat sebanyak 79.748 spesimen diperiksa hari ini di seluruh Indonesia, sedangkan jumlah suspek sebanyak 76.827.
Sebaran 4.185 kasus baru Corona di Indonesia per Selasa (18/5/2021), sebagai berikut:
Jawa Barat: 1.119 kasus
Jawa Tengah: 561 kasus
Riau: 321 kasus
Sumatera Barat: 230 kasus
Jawa Timur: 227 kasus
DKI Jakarta: 219 kasus
Kepulauan Riau: 164 kasus
DI Yogyakarta: 155 kasus
Kalimantan Timur: 138 kasus
Kalimantan Barat: 133 kasus
Bangka Belitung: 131 kasus
Aceh: 128 kasus
Sumatera Utara: 95 kasus
Kalimantan Tengah: 83 kasus
Bali: 79 kasus
Sumatera Selatan: 68 kasus
Lampung: 55 kasus
Nusa Tenggara Barat: 50 kasus
Nusa Tenggara Timur: 50 kasus
Kalimantan Selatan: 42 kasus
Banten: 29 kasus
Bengkulu: 26 kasus
Sulawesi Selatan: 22 kasus
Papua Barat: 20 kasus
Sulawesi Tengah: 17 kasus
Gorontalo: 6 kasus
Jambi: 5 kasus
Kalimantan Utara: 5 kasus
Maluku Utara: 4 kasus
Sulawesi Barat: 2 kasus
Sulawesi Tenggara: 1 kasus
Sulawesi Utara: 0 kasus
Maluku: 0 kasus
Papua: 0 kasus