Rabu, 19 Mei 2021

Kabel Laut Telkom Putus, Internet di Jayapura Lumpuh

 Kabel laut milik Telkom Jayapura putus pada titik 360 km. Akibatnya jaringan internet seluler tidak bisa digunakan sejak Jumat malam (30/4).

Kepala Telkom Jayapura Sugeng melalui pesan singkat kepada ANTARA mengatakan lokasi putusnya kabel laut tersebut berada di wilayah Jayapura antara Sarmi dan Biak.


"Estimasi perbaikan sekitar satu bulan," seperti dikutip detikINET dari ANTARA, Sabtu (1/5/2021).


Sugeng mengatakan, proses perbaikan kabel laut yang putus ini membutuhkan waktu yang agak lama karena harus menunggu kapal khusus. Saat ini warga setempat hanya bisa berkomunikasi menggunakan SMS dan telepon saja.


Sementara itu, Sugeng mengatakan penyebab putusnya kabel laut di titik 360 km itu masih belum diketahui hingga saat ini.


Berdasarkan pantauan ANTARA di lapangan, komunikasi menggunakan telepon dan pesan singkat baru bisa dilakukan pada Sabtu pagi ini. Sedangkan untuk internet sudah lumpuh sejak Jumat malam (30/4).

https://indomovie28.net/movies/kung-fu-panda-legends-of-awesomeness-good-croc-bad-croc/


4 Tips Cermat Beli HP Baru dengan Uang THR


 THR alias Tunjangan Hari Raya sudah ditunggu banyak orang, apalagi hari Idul Fitri semakin dekat. Uang THR bisa dialokasikan untuk banyak hal termasuk membeli HP baru.

Jika kamu berniat membeli smartphone baru, ada sejumlah pertimbangan yang patut kamu perhatikan sebelumnya. Ini dia beberapa di antaranya dihimpun detikINET, Sabtu (1/5/2021):


1. Sesuaikan dengan budget

Harga HP sangat beragam, ada yang sejutaan rupiah sampai Rp 20 juta, nah tentukan dulu budget yang kamu punya. Tentunya tidak bisa semua uang THR dipakai untuk beli barang keinginan bukan karena banyaknya kebutuhan.


Entry level biasanya berkisar di bawah Rp 2 juta. Sekarang sudah banyak yang bisa dipakai untuk kebutuhan simpel sehingga jika kamu tidak butuh yang memiliki performa lain, seharusnya ini sudah cukup. Jika belum, pakai mid range yang berkisar Rp 2-7 jutaan. Performanya tentu lebih baik dari entry level.


Butuh yang advance? Pakai ponsel high end, pengguna bisa merasakan manfaat performa maksimal.


2. Ukuran layar

Dulu HP masih memiliki layar yang mungil, kira-kira antara 3-4 inch. Sekarang sih sudah banyak yang lebar, bahkan mencapai 7 inch pun ada.


Semua tergantung dari kenyamanan dan selera pengguna. Ada yang suka dengan layar yang besar, ada yang kecil. Ada plus minusnya juga, kalau terlalu kecil melihat layar pun tidak nyaman tapi kalau terlalu besar bisa-bisa tangan jadi pegal.


3. Perhatikan spek yang dibutuhkan

Calon pembeli ponsel bisa memperhatikan hardware dari HP baru yang ingin dibeli. Hardware mempengaruhi performa ponsel dan biasanya terkait dengan 3 hal, CPU atau prosesor, kapasitas RAM dan storage internal. Semakin tinggi RAM (Random Access Memory), semakin banyak aplikasi bisa dijalankan bersamaan dengan mulus.


Kalau CPU,itu adalah otak dari ponsel. Contoh CPU adalah Snapdragon, MediaTek, Exynos atau Kirin. Biasanya, semakin tinggi serinya maka makin gahar performa HP tersebut.


Kalau cuma untuk berkirim pesan di WhatsApp, buka email dan pemakaian seadanya, ponsel entry level dengan RAM kecil seharusnya sudah cukup. Tapi masalahnya, kalau RAM kecil biasanya membuka banyak browser bakal lambat dan harus konstan membersihkan ruang.

https://indomovie28.net/movies/the-skeleton-key/

Penjualan Tablet Huawei di Indonesia Naik 580% Meski Tanpa Google

  Tak hanya lini smartphone, jajaran tablet Huawei pun tidak memiliki layanan Google Mobile Servies (GMS). Meski demikian, penjualan tablet Huawei diklaim terus mengalami lonjakan, termasuk di Indonesia.

Skyson Tey, Director Business Development, EcoSystem Development , Asia Pacific Huawei Consumer Business Group, mengungkap pertumbuhan yang signifikan sejak 2018.


Bahkan saat pandemi, Huawei mencatatkan pertumbuhan 36% dari tahun sebelumnya. Total ada 15,3 juta perangkat tablet yang berhasil mereka jual sepanjang 2020, di mana sebanyak 8,1 juta dari penjualan di luar China.

Tren tersebut rupanya terus berlanjut hingga kuartal pertama 2021. Terhitung hingga Maret lalu, sudah 16,3 juta tablet yang dijual Huawei ke seluruh dunia.


Angka tersebut bahkan sudah melampaui pencapaian tahun lalu. Bila dikalkulasi, peningkatannya mencapai 8%. Menariknya, 8,5 juta terjual di luar China dan menggunakan Huawei Mobile Services (HMS).


Bagaimana di Indonesia? Penjualan tablet Huawei di Tanah Air pun mengalami peningkatan sangat signifikan. Saat ini, pertumbuhannya mencapai 580%.


"Saat ini pangsa pasarnya 15%. Ini adalah progres yang sangat baik," ujar Tey saat sesi media roundtable yang digelar secara online.


Penjualan Tablet HuaweiPenjualan Tablet Huawei Foto: dok Huawei

Ada tiga lini tablet yang disodorkan vendor asal China ini untuk menggempur pasar. Ada MatePad Pro Series yang merupakan tablet flagship untuk produktivitas.


Lalu ada MatePad series yang banyak dipakai pengguna di Indonesia untuk menikmati hiburan dan belajar.


"Perangkat ini menjadi sangat penting mengingat saat ini banyak orang harus bekerja dan belajar dari rumah. MatePad banyak dipakai siswa, guru dan karyawan," ungkap Tey.


Terakhir, ada MatePad T series yang menjadi tablet terjangkau. Huawei mengklaim tablet ini menawarkan spesifikasi yang sangat baik untuk segmen entry level.

Tey pun mengungkap kenapa tablet Huawei makin mendapat tempat di hati konsumen. Ada 4 hal yang disebutkannya, yakni desain, kualitas audio dan video, produktivitas serta pengalaman yang inovatif


"Kami memberikan desain yang ultimate, membawa video dan audio yang immersif, menawarkan produktivitas yang sangat baik dan produk kami menghadirkan pengalaman inovatif," terangnya.

https://indomovie28.net/movies/disorderlies/


Kabel Laut Telkom Putus, Internet di Jayapura Lumpuh


Kabel laut milik Telkom Jayapura putus pada titik 360 km. Akibatnya jaringan internet seluler tidak bisa digunakan sejak Jumat malam (30/4).

Kepala Telkom Jayapura Sugeng melalui pesan singkat kepada ANTARA mengatakan lokasi putusnya kabel laut tersebut berada di wilayah Jayapura antara Sarmi dan Biak.


"Estimasi perbaikan sekitar satu bulan," seperti dikutip detikINET dari ANTARA, Sabtu (1/5/2021).


Sugeng mengatakan, proses perbaikan kabel laut yang putus ini membutuhkan waktu yang agak lama karena harus menunggu kapal khusus. Saat ini warga setempat hanya bisa berkomunikasi menggunakan SMS dan telepon saja.


Sementara itu, Sugeng mengatakan penyebab putusnya kabel laut di titik 360 km itu masih belum diketahui hingga saat ini.


Berdasarkan pantauan ANTARA di lapangan, komunikasi menggunakan telepon dan pesan singkat baru bisa dilakukan pada Sabtu pagi ini. Sedangkan untuk internet sudah lumpuh sejak Jumat malam (30/4).

https://indomovie28.net/movies/the-happening/