Jumat, 11 Juni 2021

Meningkat Drastis! Hunian Bed ICU Corona Malaysia Lampaui 100 Persen

 Direktur Jenderal Kesehatan Dr Noor Hisham Abdullah menyebut penggunaan tempat tidur COVID-19 di unit perawatan intensif ICU naik drastis dalam dua pekan terakhir. Dari semula 25 Mei keterisian sebanyak 96 persen, kini angkanya meningkat tajam menjadi 104 persen.

Fakta bahwa angka keterisian ICU melampaui 100 persen di Malaysia disebutnya sangat mengkhawatirkan. Namun, dalam periode yang sama, Dr Noor menyebut ada penurunan keterisian bed non ICU pada COVID-19.


"Ini pada dasarnya berarti tidak ada ruang bagi pasien yang datang membutuhkan perawatan intensif, ini adalah kasus kritis," katanya, dikutip dari MalayMail.


"Penggunaan tempat tidur non-ICU untuk Covid-19 telah menurun dari 99 persen menjadi 89 persen dalam dua minggu terakhir," sambungnya.


Melihat tren peningkatan kasus keterisian bed ICU pasien COVID-19, Dr Noor mewanti-wanti masyarakat bahwa Corona Malaysia tengah dalam level kritis. Ia mengajak semua warga Malaysia untuk segera menerima vaksin Corona dan tidak mengabaikan protokol kesehatan COVID-19.


"Ini bisa semakin meningkat jika masyarakat tidak hati-hati, situasi tidak boleh dianggap enteng, masyarakat harus memastikan mematuhi semua SOP COVID-19 dan mendaftar vaksin," katanya.


Selain peningkatan keterisian ICU pasien COVID-19, dirinya juga mencatat puluhan klaster Corona belakangan ini yang melibatkan kelompok berisiko tinggi. Beberapa di antaranya merupakan klaster komunitas, dan terdeteksi di Selangor, Sabah, Johor, Kedah, Kuala Lumpur, Putrajaya, Penang, Kelantan, Pahang, Sarawak, Negri Sembilan dan Perak.

https://nonton08.com/movies/perfect/


Apple Ternyata Didirikan Pakai Semangat Bondo Nekat


Selain Steve Jobs, Apple didirikan oleh teman dekatnya Steve Wozniak. Ia sering bicara banyak hal tentang kisah hidupnya, begitu juga pernah mengajarkan kita bahwa kesuksesan besar bisa diraih siapa saja asal punya ide dan motivasi yang kuat.

"Saat saya merintis Apple bersama Steve Jobs, kami tak punya uang sama sekali. Kami hanya memiliki ide dan motivasi yang kuat. Motivasi adalah apa yang ada di dalam diri kita, lebih berharga daripada uang," kata Woz, sapaan akrabnya, saat berbagi kisah sukses beberapa waktu silam.


Ide dan motivasi itu pun dituangkannya dalam bentuk inovasi produk kreatif yang berguna bagi banyak orang, dan memiliki nilai tambah lebih sehingga orang rela mengeluarkan uang untuk membelinya.


"Apple telah mencatatkan sejarah, membangun komputer yang mudah digunakan, intuitif, tanpa perlu belajar menggunakannya. Manusia lebih penting dari teknologi. Anda harus menyembunyikan mikroprosesor supaya tidak kelihatan. Singkirkan apa saja yang menghalangi kehidupan orang normal."


Berbekal kemampuan yang mereka kuasai saat bekerja untuk perusahaan lain -- Wozniak di Hewlett-Packard dan Jobs di Atari -- keduanya pun sepakat mendirikan Apple pada 1976.


"Mari kita bikin perusahaan," kenang Wozniak menirukan ajakan Steve Jobs kepadanya waktu itu.


Sebelum memulai Apple, Steve Jobs dan saya sudah berteman lebih dari lima tahun. Kami membagi uang fifty-fifty. Dia kerja untuk Atari, dan dia menemukan cara untuk menjual. Kami memulai partnership. Kami memulainya dari garasi, tempat kami tinggal," cetus Steve Wozniak.


Wozniak jago dalam urusan teknis, dan Jobs diakuinya sangat oke dalam memasarkan sebuah produk. "Ada orang yang jagonya bukan di bidang teknologi, tapi orang-orang itu punya impian yang besar. Sementara, yang selalu saya inginkan adalah menjadi super programmer. Orang-orang teknologi biasanya enggan berkonflik dengan orang lain."

https://nonton08.com/movies/from-vegas-to-macau/

Corona Masih Ngegas di Malaysia! 58 Klaster COVID-19 Dikaitkan dengan Lebaran

 Kasus penularan virus Corona di Malaysia masih terus naik. Malaysia mencatat ada 60 klaster COVID-19 perayaan keagamaan, 58 di antaranya adalah klaster lebaran Idul Fitri.

Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah mengatakan 58 klaster Lebaran dan 2 klaster Hari Gawai terdeteksi dalam rentang 13 Mei-10 Juni. Dari 13.023 orang yang dites, 3.511 dinyatakan positif Corona.


Dari jumlah positif tersebut, 20 dinyatakan meninggal dunia dan 11 pasien masih dirawat di ruang ICU.


"Adanya peningkatan kasus yang dilaporkan dan kemaitan dari klaster perayaan ini sangat serius dan mengkhawatirkan karena terjadi di waktu yang singkat," kata Hisham dikutip dari media lokal Malaysia, Bernama, Jumat (11/6/2021).


"Jika masyarakat masih berpuas diri dan tidak belajar dari bahaya kunjungan rumah dan perjalanan untuk perayaan ini, bukan tidak mungkin lonjakan kasus akan kembali terjadi," lanjutnya.


Hisham kemudian menegaskan bahwa semua pihak bertanggung jawab untuk melindungi kelompok usia rentan, terutama orang tua yang berada di kampung halaman.


Ia juga menyebut warga Malaysia harus menahan diri jika ingin kehidupan kembali 'normal' dengan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan demi memutus rantai penularan.


"Warga Malaysia harus tinggal di rumah jika tak ada keperluan yang mendesak. Daftarkan diri dan keluarga Anda untuk menerima vaksin COVID-19 demi herd immunity dan menciptakan lingkungan lebih aman bagi semuanya," pungkasnya.

https://nonton08.com/movies/1114/


Meningkat Drastis! Hunian Bed ICU Corona Malaysia Lampaui 100 Persen


Direktur Jenderal Kesehatan Dr Noor Hisham Abdullah menyebut penggunaan tempat tidur COVID-19 di unit perawatan intensif ICU naik drastis dalam dua pekan terakhir. Dari semula 25 Mei keterisian sebanyak 96 persen, kini angkanya meningkat tajam menjadi 104 persen.

Fakta bahwa angka keterisian ICU melampaui 100 persen di Malaysia disebutnya sangat mengkhawatirkan. Namun, dalam periode yang sama, Dr Noor menyebut ada penurunan keterisian bed non ICU pada COVID-19.


"Ini pada dasarnya berarti tidak ada ruang bagi pasien yang datang membutuhkan perawatan intensif, ini adalah kasus kritis," katanya, dikutip dari MalayMail.


"Penggunaan tempat tidur non-ICU untuk Covid-19 telah menurun dari 99 persen menjadi 89 persen dalam dua minggu terakhir," sambungnya.


Melihat tren peningkatan kasus keterisian bed ICU pasien COVID-19, Dr Noor mewanti-wanti masyarakat bahwa Corona Malaysia tengah dalam level kritis. Ia mengajak semua warga Malaysia untuk segera menerima vaksin Corona dan tidak mengabaikan protokol kesehatan COVID-19.


"Ini bisa semakin meningkat jika masyarakat tidak hati-hati, situasi tidak boleh dianggap enteng, masyarakat harus memastikan mematuhi semua SOP COVID-19 dan mendaftar vaksin," katanya.


Selain peningkatan keterisian ICU pasien COVID-19, dirinya juga mencatat puluhan klaster Corona belakangan ini yang melibatkan kelompok berisiko tinggi. Beberapa di antaranya merupakan klaster komunitas, dan terdeteksi di Selangor, Sabah, Johor, Kedah, Kuala Lumpur, Putrajaya, Penang, Kelantan, Pahang, Sarawak, Negri Sembilan dan Perak.

https://nonton08.com/movies/a-perfect-14/