Rabu, 16 Juni 2021

Ada yang Berbeda, Ini Tiga Gejala Utama Corona Varian Delta

 - Varian Delta atau B1617 yang pertama kali ditemukan di India kini mulai menjadi varian dominan di beberapa negara. Di Indonesia, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan varian Delta sudah mendominasi di Kudus, Bangkalan, dan DKI Jakarta.

Terkait hal tersebut, peneliti melihat ada perubahan pola gejala yang ditimbulkan oleh varian Delta. Profesor Tim Spector yang menjalankan Zoe Covid Symptom Study mengatakan varian Delta kemungkinan bisa hanya menimbulkan gejala mirip pilek pada orang-orang muda.


Hal ini didasari dari data ribuan orang yang melaporkan gejalanya lewat aplikasi. Diperkirakan sekitar 90 persen kasus COVID-19 di Inggris disebabkan oleh varian Delta.


Demam masih menjadi gejala umum, namun hilangnya fungsi indra penciuman sudah tidak lagi ada di daftar 10 gejala yang banyak dilaporkan. Sakit kepala, sakit tenggorokan, dan hidung meler kini jadi tiga gejala utama yang dialami pasien.


"Sejak awal Mei, kami telah melihat daftar gejala terbanyak yang dilaporkan pengguna... dan itu sudah tidak sama lagi," kata Prof Tim seperti dikutip dari BBC, Rabu (16/6/2021).


"Varian ini sepertinya bekerja dengan cara yang sedikit berbeda. Orang-orang mungkin akan merasa hanya terkena pilek musiman biasa sehingga masih keluar rumah untuk pesta dan kemungkinan akan menyebarkannya ke enam orang lain. Ini yang jadi masalah," lanjutnya.


Menurut Prof Tim, orang-orang yang merasa memiliki sedikit saja gejala sebaiknya langsung melakukan tes.

https://indomovie28.net/movies/that-enchanting-night/


AS Catatkan 600.000 Kematian, Ini 10 Negara Paling Terdampak COVID-19


- Sudah lebih dari 600.000 orang di Amerika Serikat (AS) meninggal dunia akibat COVID-19, Selasa (15/6/2021). Angka ini hampir setara dengan jumlah orang yang meninggal karena kanker di negara itu pada tahun 2019 lalu.

Dikutip dari Associated Press, AS masih menjadi negara dengan kasus kematian Corona tertinggi di dunia. Secara keseluruhan total orang yang meninggal akibat COVID-19 di dunia sudah mencapai 3,8 juta jiwa.


"Masih terlalu banyak nyawa yang hilang," kata Presiden AS Joe Biden.


Meski angka kematiannya sudah menurun drastis, karena vaksinasi COVID-19, namun korban jiwa akibat penyakit ini masih terus bertambah setiap harinya di AS. Biden pun meminta para warganya untuk tidak lengah terhadap ancaman virus Corona.


Menurut data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), sudah lebih dari 50 persen warga AS mendapat dosis pertama vaksin Corona. Sementara yang sudah divaksinasi secara penuh telah mencapai 40 persen.


Berikut daftar 10 negara dengan kasus kematian Corona tertinggi di dunia, berdasarkan data Worldometers pada Rabu (16/6/2021) pagi.


1. Amerika Serikat

Total kematian: 615.680 orang

Total kasus positif: 34.350.201 orang.

2. Brasil

Total kematian: 491.164 orang

Total kasus positif: 17.543.853 orang.

3. India

Total kematian: 379.601 orang

Total kasus positif: 29.632.261 orang.

4. Meksiko

Total kematian: 230.185 orang

Total kasus positif: 2.455.351 orang.

5. Peru

Total kematian: 188.921 orang

Total kasus positif: 2.004.252 orang.

6. Inggris

Total kematian: 127.917 orang

Total kasus positif: 4.581.006 orang.

7. Rusia

Total kematian: 127.180 orang

Total kasus positif: 5.236.593 orang.

8. Italia

Total kematian: 127.101 orang

Total kasus positif: 4.247.032 orang.

9. Prancis

Total kematian: 110.530 orang

Total kasus positif: 5.744.589 orang.

10. Kolombia

Total kematian: 96.366 orang

Total kasus positif: 3.777.600 orang.

https://indomovie28.net/movies/project-a-part-ii/

Cristiano Ronaldo Sentimen Berat Sama Coca-Cola, Kenapa Sih?

 Pesepakbola Cristiano Ronaldo kini ramai diperbincangkan gara-gara menolak minuman cola suguhan sponsor dalam Euro 2020. Di hadapan kamera, Ronaldo menggeser 2 botol Coca Cola yang menjadi sponsor, jauh-jauh dari hadapannya, sampai tersisa sebotol air mineral di hadapannya.

Ternyata, Ronaldo memang dengan gamblang menyatakan bahwa bahwa minum air putih jauh lebih menyehatkan daripada minuman manis seperti cola.


Diketahui, 1 botol cola mengandung 10 sendok teh gula tambahan. Sementara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut, konsumsi gula tidak boleh lebih dari 6 sendok teh dalam 1 hari.


Selain itu, menurut seorang apoteker di Inggris Niraj Naik, kadar gula darah meningkat secara dramatis dalam 20 menit setelah minum Coke dan menyebabkan lonjakan insulin. Hati secara alami akan mengubah jumlah tinggi gula yang beredar di tubuh menjadi lemak.


Sementara satu jam setelah minum sebotol, 'sugar rush' dapat menyebabkan iritabilitas dan kantuk, yang jelas saja tak diinginkan atlet.

Meski tindakan Ronaldo disebut-sebut merugikan pihak Coca Cola hingga 4 juta dolar AS, Ronaldo bersikeras untuk tidak mengkonsumsi minuman tidak sehat.


Atlet berusia 36 tahun ini memang terkenal memperlakukan tubuhnya seperti kuil untuk kondisi fisik yang luar biasa. Kepada anak sulungnya, Cristiano Ronaldo Jr, ia mengajarkan hal serupa.


"Kadang-kadang saya keras dengan dia karena dia minum Coca-Cola dan Fanta," kata Ronaldo, dikutip dari Give Me Sport, Rabu (16/6/2021).


"Saya berkelahi dengannya ketika dia makan keripik dan kentang goreng dan segalanya, dia tahu saya tidak menyukainya," lanjutnya.

https://indomovie28.net/movies/the-good-the-bad-the-beauty/


Ada yang Berbeda, Ini Tiga Gejala Utama Corona Varian Delta


- Varian Delta atau B1617 yang pertama kali ditemukan di India kini mulai menjadi varian dominan di beberapa negara. Di Indonesia, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan varian Delta sudah mendominasi di Kudus, Bangkalan, dan DKI Jakarta.

Terkait hal tersebut, peneliti melihat ada perubahan pola gejala yang ditimbulkan oleh varian Delta. Profesor Tim Spector yang menjalankan Zoe Covid Symptom Study mengatakan varian Delta kemungkinan bisa hanya menimbulkan gejala mirip pilek pada orang-orang muda.


Hal ini didasari dari data ribuan orang yang melaporkan gejalanya lewat aplikasi. Diperkirakan sekitar 90 persen kasus COVID-19 di Inggris disebabkan oleh varian Delta.


Demam masih menjadi gejala umum, namun hilangnya fungsi indra penciuman sudah tidak lagi ada di daftar 10 gejala yang banyak dilaporkan. Sakit kepala, sakit tenggorokan, dan hidung meler kini jadi tiga gejala utama yang dialami pasien.


"Sejak awal Mei, kami telah melihat daftar gejala terbanyak yang dilaporkan pengguna... dan itu sudah tidak sama lagi," kata Prof Tim seperti dikutip dari BBC, Rabu (16/6/2021).


"Varian ini sepertinya bekerja dengan cara yang sedikit berbeda. Orang-orang mungkin akan merasa hanya terkena pilek musiman biasa sehingga masih keluar rumah untuk pesta dan kemungkinan akan menyebarkannya ke enam orang lain. Ini yang jadi masalah," lanjutnya.


Menurut Prof Tim, orang-orang yang merasa memiliki sedikit saja gejala sebaiknya langsung melakukan tes.

https://indomovie28.net/movies/who-is-the-craftiest/