Sabtu, 21 Juni 2014

Hiruk Pikuk Piala Dunia di Twitter

Di tengah hiruk-pikuk kampanye pilpres, ternyata ada hiburan segar yang menjadi penyejuk dari lini massa yang begitu panas. Itulah Piala Dunia 2014, yang diselenggarakan di Brazil.

Terlihat dengan jelas, bahwa kehebohan event raksasa di negeri Samba tersebut berhasil mengimbangi kehebohan pilpres. Bagaimana kehebohan tersebut bisa kita rasakan?

Kostumisasi Twitter versi desktop

Jika kita membuka Twitter for desktop dengan web browser, maka kita akan menemukan fitur kostumisasi yang menarik. Langsung, setelah log in, maka disediakan wizard yang memandu kita untuk mengganti theme dan profile picture dengan tema piala dunia.

Kemudian, kita akan diarahkan untuk memfollow akun twitter yang berhubungan dengan piala dunia. Wizard tersebut mengarahkan saya untuk memfollow 57 akun, secara optional.

Beberapa pemain sepakbola yang terkenal adalah Thierry Henry dan Petr Cech. Kemudian, wizard tersebut diakhiri dengan opsi untuk mentwit kalimat berikut: ‘I'm gearing up for the #WorldCup. Who are you supporting? https://twitter.com/i/t/worldcup’.

Bisa dipastikan, penggunaan Wizard ini akan semakin meningkatkan visibility akun kita pada pencarian Twitter yang terkait piala dunia

Kostumisasi dengan Wizard ini akan membuat para tweeps pencinta sepak bola akan semakin setia dan fanatik dengan Twitter. Kita bisa bayangkan, pertandingan liga Inggris atau Spanyol saja sudah memberikan ‘kehebohan’ di twitter.

Supporter klub sepak bola tingkat dunia di Tanah Air ini sangatlah banyak. Twitwar antar fans sudah seperti menjadi makanan sehari-hari. Kita bisa asumsikan, bahwa skala ‘kehebohan’ ini akan meningkat di piala dunia, yang dimanifestasikan dalam bentuk twitwar.

Semua loncatan twit tersebut akan menjadi ‘meme’, yang bisa merasuki emosi siapapun yang mengadmin akun fans sepak bola.

Pergeseran Trending Topic

Survei kecil-kecilan dengan membuka trending topics (TT) berbasis worldcup di Indonesia memberikan gambaran yang menarik. Ternyata, sampai saat tulisan ini ditulis (jam 19:43, tanggal 14 Juni 2014), yang menjadi top TT pada ‘tailored trend’ saya adalah ‘Spanyol’.

Jika parameter ‘Trends’ dirubah ke ‘Jakarta’, tetap saja TT adalah ‘Spanyol’. Seperti kita ketahui, bahwa pada subuh tanggal yang sama, Spanyol ‘dicukur’ oleh Belanda 5-1. Sehingga, tweeps pada sibuk membahas partai balas dendam tersebut, mengingat pada tahun 2010, Spanyol mengalahkan Belanda di final 1-0.

Hal ini menarik, sebab event kampanye pilpres yang sangat gencar dilakukan di dunia maya dan nyata seakan tenggelam jika ada event besar terkait piala dunia.

Bandingkan dengan TT berbasis pilpres. Saat ‘Spanyol’ menjadi TT, bahkan top 10 TT tidak ada satupun yang bertema politik atau pilpres.

Memang sangat prematur kalau disimpulkan kalau tweeps menjadi apatis, sebab bisa jadi kalau ada event politik penting seperti debat capres, maka TT akan berubah lagi. Sehingga, memang tidak ada yang bisa disimpulkan sama sekali.

Ini hanya survei sederhana, dan tidak konklusif. Namun dapat memberikan gambaran secara umum akan kedua event yang tumpang tindih tersebut.

Jika kita melakukan pencarian dengan TT #worldcup, maka dapat ditemukan banyak akun yang melakukan live tweet terhadap event tersebut. Namun, tentu saja, informasi resmi mengenai piala dunia dapat Anda buka pada akun Twitter @FIFAWorldCup, yang sampai saat ini followernya sekitar 1,6 juta akun.

Bola dan Twitter

Di tengah merebaknya kabar jumlah pertumbuhan akun pengguna yang kurang memenuhi target, dan restrukturisasi manajemen dari Twitter Inc, ternyata fans sepak bola masih mencintai medsos ini.

Bahkan, dalam momen dan saat tertentu, kehebohan pilpres bisa diimbangi dengan baik dengan event raksasa piala dunia di negeri Samba. Bisa dibayangkan, bergadang semalaman secara massal, untuk menonton tim idola merumput, hanya terjadi pada event sekelas piala dunia.

Akan banyak audiens yang biasanya tidak pusing dengan pertandingan liga Eropa misalnya, justru akan menatap tajam televisi saat piala dunia. Banyak yang menganalogikan fanatisme tim bola dengan agama.

Dapat dilihat berbagai akun Twitter yang membela tim sepakbola negara tertentu dengan begitu fanatiknya. Bahkan, ada status di media sosial seorang wartawan asing di Kairo, yang nyinyir terhadap koleganya yang meliput piala dunia di Brazil.

Ada satu hal yang harus kita syukuri dengan kehadiran piala dunia di Brazil. Diharapkan, paling tidak, lini masa dari akun twitter kita semua yang selama ini beredar berbagai tipe kampanye pilpres, akan diimbangi dengan twit terkait piala dunia.

Paling tidak, di tengah pesta demokrasi yang tengah berlangsung ini, kita dapat beristirahat sejenak dengan menikmati hiburan tingkat dunia. Sehingga, semoga saja hal ini dapat membuat pesta demokrasi kita lebih rileks dan santai.


Sumber : http://inet.detik.com/read/2014/06/16/092039/2608910/398/4/hiruk-pikuk-piala-dunia-di-situs-140-karakter

Tidak ada komentar:

Posting Komentar