Selasa, 10 Desember 2019

Rapat Kartu Pra Kerja, Jokowi: Bukan Menggaji Pengangguran

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan program kartu pra kerja bukan upaya pemerintah menggaji para pengangguran. Hal itu diungkapkannya saat membuka rapat terbatas (ratas) mengenai akselerasi implementasi program siap kerja dan perlindungan sosial.

"Ratas siang ini membahas akselerasi, implementasi program siap kerja dan perlindungan sosial. Terkait implementasi kartu pra kerja, saya ingin menegaskan lagi program ini bukan menggaji pengangguran," kata Jokowi di kantor Presiden, Jakarta, Selasa (10/12/2019).

"Ini penting saya sampaikan, karena seolah-seolah pemerintah akan menggaji. Tidak, itu keliru," tambahnya.

Jokowi menjelaskan, melalui program kartu pra kerja pemerintah membiayai pelatihan atau vokasi untuk para pencari kerja mulai dari usia 18 tahun ke atas. Pesertanya tidak sedang menjalani pendidikan formal, melainkan para korban PHK dan pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi.

Pasalnya dalam kartu pra kerja ini ada tiga program yang dilalukan, yaitu skilling, up skilling, dan reskilling.

"Jadi, tujuan kartu pra kerja ada dua, mempersiapkan angkatan kerja dan terserap atau menjadi entrepreneur," ujarnya.

Mantan Wali Kota Solo ini juga ingin mendapatkan kepastian implementasi program kartu pra kerja.

"Dalam ratas ini saya ingin mendapatkan laporan mengenai persiapan detail implementasi terutama soal project management office, siapa yang akan melakukan ini, kesiapan platofrm digital dan alur bisnis proses seperti apa, ketiga skema pencairan dana," ungkap dia.

Jokowi: Maaf Eselon III dan IV Kita Pangkas Tahun Depan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta maaf kepada para pejabat eselon III dan IV yang hadir dalam acara pertemuan tahunan Bank Indonesia 2019 di Artpreneur Lotte Shopping Avenue, Jakarta Selatan.

Permintaan maaf Jokowi dikarenakan pada tahun awal tahun depan kedua jabatan tersebut akan dipangkas demi menciptakan percepatan pengambilan keputusan.

"Maaf kalau di sini ada eselon III dan IV kita akan pangkas mulai tahun depan agar terjadi kecepatan dalam setiap memutuskan perubahan dunia yang begitu cepat, pelan-pelan saja," kata Jokowi di Jakarta, Kamis (28/11/2019).

Mantan Wali Kota Solo ini menjelaskan bahwa pemangkasan jabatan eselon III dan IV di kementerian/lembaga (k/l) tidak akan mengganggu pendapatan yang selama ini sudah diterimanya.

"Ini tidak akan mengganggu income atau gaji atau menurunkan pendapatan eselon. Saya sudah berbicara dengan yang jago IT kalau bisa diganti AI, sehingga muncul sebuah kecepatan, muncul budaya kerja, dan kultur baru," jelas dia.

Lebih lanjut Jokowi mengungkapkan bahwa program prioritas pemerintah selama lima tahun ke depan adalah pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Kedua, melanjutkan pembangunan infrastruktur dengan mengintegrasikan ke kawasan industri, pertanian, wisata.

Bahkan, dikatakan Jokowi bahwa pemerintah akan mencetak lapangan kerja melalui UU omnibus law cipta lapangan kerja yang merevisi 70-an. Targetnya pada Desember dan Januari akan diserahkan kepada DPR.

"Penyederhanaan regulasi yang segera Desember kita ajukan omnibus law ke DPR. Januari juga omnibus law kedua ke DPR, sehingga terjadi sebuah kecepatan dalam dunia usaha apabila ingin menanamkan modalnya. Inilah namanya UU cipta lapangan kerja karena mulai dari setiap investasi di dalam dan luar negeri adalah cipta lapangan kerja karena masih 7 juta masyarakat yang berada pada posisi pengangguran," ungkap dia. regulasi yang segera Desember kita ajukan omnibus law ke DPR. Januari juga omnibus law kedua ke DPR, sehingga terjadi sebuah kecepatan dalam dunia usaha apabila ingin menanamkan modalnya. Inilah namanya UU cipta lapangan kerja karena mulai dari setiap investasi di dalam dan luar negeri adalah cipta lapangan kerja karena masih 7 juta masyarakat yang berada pada posisi pengangguran," ungkap dia.

Senin, 09 Desember 2019

Kebelet di Tengah Seks, Memang Ingin Kencing atau Akan Orgasme?

Sedang berada di tengah sesi bercinta yang menggelora, tiba-tiba Anda merasa akan kencing. Tentunya hal ini bisa jadi mood killer sehingga merusak keintiman bersama sang suami.

Penyebab dari kondisi ini disebut oleh Alyssa Dweck, MD, ginekolog di New York, bermacam-macam. Adanya tekanan di bagian kandung kemih, dan hal ini bisa lebih parah bila kamu belum kencing sebelum seks.

"Tekanan di kandung kemih, apakah dari dorongan atau kamu berusaha untuk mencoba posisi seks yang lebih kreatif, dapat membuatmu sadar kamu harusnya kencing. Vagina yang kering dan juga sensitivitas pada pelumas atau kondom bisa menyebabkan iritasi dan bengkak di sekitar uretra, sehingga menimbulkan rasa kebelet kencing," jelasnya, seperti dikutip dari Women's Health.

Namun rasa nyaris kebelet pipis juga bisa menjadi indikasi kamu akan mengalami orgasme. Lalu bagaimana membedakannya?

Untuk membedakannya mana yang benar kebelet kencing dan tanda orgasme, adalah rasa sakit apabila menahannya. Di lain sisi, wanita juga bisa mengalami ejakulasi di mana cairan bening keluar dari alat kelamin mereka, mirip seperti kencing.

"Beberapa ada yang merasa itu urine, sementara yang lain menyebut cairan itu memiliki kandungan kimia yang berbeda," kata dr Dweck.

Oleh karena itu ia menyarankan para wanita untuk menuntaskan urusan toiletnya sebelum melakukan hubungan seksual. Jika Anda sering merasakan hal ini, bisa jadi Anda mengidap sebuah penyakit seperti infeksi saluran kencing (ISK).

dr Dweck menyebut rasa kebelet kencing yang mendadak dan sering, sensasi terbakar saat kencing, serta gejala-gejala yang semakin memburuk merupakan tanda ISK. Demam, darah di urine, nyeri punggung, bau tak sedap, dan menggigil merupakan tanda-tanda yang sama pula. Segeralah periksakan ke dokter.

5 Fakta Seputar Mr P yang Wajib Diketahui Pria

Setiap pria tentu ingin Mr P atau penis memiliki performa maksimal saat bercinta dengan pasangan. Berbagai usaha akan dilakukan demi kepuasan pasangan dan diri sendiri saat berhubungan intim.

Demi kepuasan saat berhubungan seksual, semua pria harus tahu fakta-fakta seputar Mr P, apa saja?

1. Pertumbuhan penis

Dikutip dari Medical News Today, penis pria tubuh selama masa pubertas. Umumnya puber terjadi pada usia 12-16 tahun yang dimulai pada usia 8-14 tahun. Selama masa puber yang berlangsung empat tahun, penis akan tumbuh semakin panjang dan tebal. Ketika puber selesai maka pada saat yang sama penis akan usai tumbuh, biasanya pada usia 18 tahun. Hal yang mempengaruhi pertumbuhan penis dan kelamin secara umum saat puber adalah testis, rambut pubik yang tumbuh sekitar kelamin pria, mimpi basah, ereksi, dan ejakulasi.

2. Ukuran rata-rata penis pria

Riset terhadap 15.521 pria di seluruh dunia menyatakan, ukuran panjang rata-rata penis pria adalah 9,16 sentimeter saat normal. Sedangkan ukuran panjang rata-rata saat ereksi adalah 13,12 sentimeter. Untuk ketebalan penis, rata-rata ukurannya adalah 9,31 sentimeter saat normal dan 11,66 sentimeter.

Kebanyakan pria merasa penisnya kurang dari rata-rata dan menginginkan ukuran yang lebih besar (overestimate). Padahal studi menunjukkan bahwa ukuran penis kebanyakan pria masih dalam kisaran normal.