Jumat, 03 Januari 2020

Pengalaman Menegangkan Bersama Komodo (3)

Selama 1 jam kami mengelilingi hutan Loh Liang. Kami melihat kotoran komodo, sumber air minum komodo dan berfoto dengan komodo. Sepanjang jalan mata kami dimanjakan oleh keindahan daun-daun yang berguguran, hutan yang rindang dan melihat hamparan laut lepas yang sangat menawan. Sungguh indah negriku, pulau Komodo memang patut kita banggakan sebagai warisan dunia yang menjadi The New 7 Wonders of Nature.

Itulah pengalaman Extraordinary Travelingku di Pulau Komodo, salah satu pengalaman paling berkesan dalam hidup yang tak akan kulupakan. Pengalaman yang nantinya kan ku ceritakan pada anak cucuku bahwa Indonesia begitu Indah, kalian harus bangga menjadi generasi muda bangsa. Kalian harus mengeksplore seluruh surga tersembunyi di pelosok Indonesia dan tunjukkan pada negara lain bahwa Indonesia is Wonderful. Selain menjelajahi Indonesia, mimpi terbesarku adalah mengelilingi dunia... Yap salah satu destinasi negara yang sangat ingin kukunjungi adalah DUBAI.

Segores tinta kutulis di dinding kamar 'Menginjakkan kaki di Dubai' kupanjatkan setiap hari penuh dengan harap mimpiku terwujud. Yap, Dubai menjadi negara dream destination yang sangat ingin kukunjungi. Kota termewah di Uni Emirat Arab yang memukau mata setiap insan akan kemegahan gedung pencakar langitnya. Jika aku dapat mewujudkan dream destinationku ke Dubai bersama detikTravel dan Visit Dubai akan kukunjungi berbagai ikon terkemuka di Dubai. Ini daftar bucket list saya:

1. Burj Khalifa, Hal pertama yang wajib kukunjungi saat di Dubai yaitu melihat keeksotisan gedung tertinggi di dunia. Burj Khalifa merupakan gedung dengan 153 lantai, dengan berat beton setara dengan 100.000 gajah, jumlah baja setara dengan baja lima pesawat Airbus 380. Amazing Bukan!! Membayangkan serunya menginjakkan kaki di ketinggian 2.716,5 kaki melihat hamparan gedung-gedung pencakar langit tak lupa mengabadikannya dengan jepretan foto. Wow this is my dreams...

2. Dubai Fountain, Tak lengkap rasanya ke Dubai tanpa melihat air mancur terbesar di dunia. Yap Air mancur yang terletak di Burj Khalifa dengan luas sekitar 30 hektar ini, dapat meluncurkan air hingga setinggi 500 kaki. Saat malam hari, keelokan air mancur semakin menawan dengan kilauan cahaya lampu. Wisatawan dapat menikmati keindahan air mancur sambil bersantai ditemani lagu-lagu indah dengan gratis.

3. Dubai Mall, Mall terbesar di dunia yang merupakan surga bagi kaum hawa untuk shopping. Ingin sekali berkunjung ke Mall yang dilengkapi akuarium besar dan ring es dengan kapasitas 2.000 orang untuk bermain ice-skating.

4. Miracle Garden, Sebagai pemuda yang suka berfoto, tempat wajib yang harus Aku kunjungi adalah Miracle Garden di Dubailand. 45 juta lebih bunga akan memanjakan mata dilengkapi Aromatic Garden, Butterfly Park, Colorful Peacocks dan Floral Clock.

5. Burj Al Arabdan Palm Island, Ikon Dubai yang merupakan hotel bintang 7 dengan ketinggian 321 meter yang merupakan hotel paling tinggi ke-4 yang ada di dunia. Salah satu mimpiku adalah mengabadikan foto di depan Burj Al Arab. Selain itu destinasi yang wajib kukunjungi saat di Dubai adalah Palm Island, pulau buatan yang berisikan banyak atraksi, hotel terkenal, shopping mall dan fashion mewah yang akan membuat wisatawan terhipnosis.

Pengalaman Menegangkan Bersama Komodo (2)

Komodo juga pernah turun di sekolah, suatu hari saat anak-anak pulang sekolah, tiba-tiba komodo muncul di depan pintu sekolah, anak-anak heboh sambil berkata, "Ada Ora...Ora (Komodo dalam bahasa setempat)". Akhirnya guru menggiring komodo pergi menggunakan tongkat kayu. Kami juga pernah melihat bangkai komodo yang tergletak di dekat sekolah dengan kondisi perut berdarah. Komodo tersebut mati diduga karena memakan rusa dan tanduknya menancap di perut komodo. Komodo memang sering turun ke desa karena jumlah komodo di kawasan Taman Nasional Komodo sekitar 3012 ekor.

Selain di desa komodo, tempat wisata yang berada di dekat desa yang menjadi magnet turis saat berburu komodo adalah Loh Liang. Loh Liang merupakan kawasan di Komodo National Park. Di sana kita akan mengenal komodo lebih dekat karena kita akan diajak menjelajah hutan untuk melihat habitat langsung komodo ditemani Naturalist Guide. Tidak hanya komodo, di Loh Liang kita akan menemukan banyak satwa yang sangat elok seperti berbagai jenis burung, rusa, babi hutan dll. Kita juga akan menjumpai oleh-oleh khas komodo seperti patung komodo, mutiara, souvenir dan kaos yang dijual masyarakat desa.

Pertama kali saya ke Loh Liang, saya bersama teman-teman perempuan KKN. Setelah mengajar di SD, kami diajak Bapak Yusuf (penduduk desa) untuk berlibur ke Loh Liang karena disana ada acara internasional IMF. Kami berdelapan sangat senang karena ini adalah liburan pertama kami disela kesibukan program pengabdian di desa. Akan tetapi saat kami menaiki perahu tiba-tiba HP teman saya tercebur ke Laut. Segera bapak Yusuf menyelam untuk mencari HP. Melihat hal tersebut sekitar 6 anak SMP ikut membantu mencari HP. Akan tetapi setelah beberapa waktu mencari, kami belum menemukan HP. Karena hari semakin siang, kami memutuskan untuk melanjutkan perjalanan sekitar 20 menit menuju Loh Liang.

Meskipun perasaan kami cukup sedih karena HP hilang, perasaan itu sirna ketika melihat Komodo. Kami berfoto dengan hewan yang menjadi The New 7 Wonders of Nature dibantu oleh Guide. Setelah puas berkeliling di Loh Liang kami pulang ke desa. Kemudian Pak Yusuf menyelam lagi untuk mencari HP dan alhamdulillah HP teman saya ditemukan. Segera kami berlari menuju posko untuk merendam HP ditumpukan beras. Teman saya sangat sedih, dia menganggap HP nya sudah rusak karena sudah terkorosi air laut selama 4 jam. Tetapi ternyata HP teman saya dapat kembali normal berkat reparasi dari warga desa.

Kali kedua saya ke Loh Liang yaitu bersama Mayarakat Peduli Sampah (MPS) kami ke Loh Liang untuk mengumpulkan sampah yang berserakan. Kami mengumpulkan beberapa karung sampah dari Loh Liang dan membawa sampahnya ke Labuan Bajo. Ketiga kalinya saya ke Loh Liang bersama semua anggota tim KKN ditemani beberapa pemuda desa Komodo. Di Loh Liang terdapat 3 macam tracking yaitu short tracking, medium tracking dan long tracking. Karena cuaca yang sangat panas, kami memutuskan untuk mengeksplore Loh Liang dengan Medium Tracking.