Jumat, 28 Februari 2020

Jangan Coba-coba ke Australia Bawa Konten Porno Ilegal, Ketahuan!

Petugas bea cukai Australia bisa memeriksa ponsel dan laptop traveler yang datang ke Australia. Kalau ada konten porno ilegal, jerat hukum menanti.

Pada Januari 2019, di Australia ramai pemberitaan seorang traveler 32 tahun dari India diadili di Perth karena ketahuan di ponselnya ada konten pornografi anak. Australian Border Force menegaskan kalau traveler yang datang ke Australia harus tahu kalau memiliki material pornografi yang terlarang itu aturannya keras dalam hukum Australia.

Kok bisa ketahuan? Wah jangan macam-macam dengan kesaktian petugas bea cukai dan perbatasan Australia di bandara.

Dalam pemberitaan SBS Australia yang dilihat detikTravel, Kamis (14/2/2019) pertama disebutkan sebelum mendarat setiap penumpang dikasih Passenger Card. Itu lho, formulir kecil yang harus diisi dengan nama dan pengakuan barang yang dibawa dari negara asal.

Mungkin kita asal contreng-contreng 'No'. Tapi dalam detil poin satu mencantumkan 'illegal pornography' yang mungkin luput dari mata traveler. Kalau contreng 'No' padahal bawa konten porno ilegal, maka itu jadi dasar hukum petugas bea cukai dan perbatasan untuk bertindak.

Yang kedua, petugas ABF punya kuasa untuk memeriksa laptop dan ponsel para traveler yang diduga membawa konten pornografi ilegal. Mereka bahkan punya hak menyita, tidak peduli kamu warga asing atau WN Australia.

Mereka akan memeriksa pencarian digital di ponsel dan laptop, jika traveler itu dinilai mengakses konten porno ilegal dengan sering dan bukan acak, maka traveler itu dianggap bersalah.

Bagaimana mereka memilih satu traveler dari ribuan orang yang mendarat di bandara? Ini yang gokil, ternyata ABF punya profil traveler yang datang ke Negeri Kanguru. Proses screening ini dari data informasi latar belakang yang diserahkan maskapai ke Departemen Dalam Negeri. Nah lho!

"Petugas kami sangat ahli dalam mengidentifikasi orang di bandara yang mencoba membawa konten yang buruk masuk ke perbatasan Australia," kata ABF Regional Commander Australia Barat Rod O'Donnell.

Nah, traveler mesti tahu apa saja jenis konten pornografi yang melanggar hukum Australia. ABF menyebutkan yang ilegal hanyalah pornografi anak (fedofilia), pornografi hewan (zoofilia), kekerasan seksual yang ekplisit, degradasi seksual (fetish) dan pemaksaan seksual. Pornografi ini dalam segala bentuk dari cetak, film, game komputer dan barang lain.

Hukumannya tidak tanggung-tanggung, ada ancaman 10 tahun penjara, penyitaan barang dan atau denda AUD 525.000 (Rp 5,2 miliar). Sungguh pidana yang serius.

Terkait dengan kasus pidana traveler India itu, SBS mewawancarai Madhur, pemilik travel agent Patiala di India utara. Menurutnya traveler yang pertama kali ke Australia banyak tidak menyadari ada larangan soal ini. Wah, jangan macam-macam deh.

Sriwijaya Air Minta Perpanjangan Waktu Terkait Tuntutan Member di YLKI

Masalah Sriwijaya Travel Pass masih berlanjut. Mediasi dengan member penumpang di YLKI berjalan lancar, namun pihak maskapai minta perpanjangan waktu.

"Soal mediasi saja dan belum kelar. Yang dibahas itu konsumen menyampaikan keinginannya. Itu saja sih. Jadi sebenarnya belum ada keputusan," kata Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Adi Willi di Kantor YLKI, Kamis (14/2/2019).

"Ini tahap awal mediasilah ya. Dimediasi oleh YLKI. Nanti dilanjut tanggal 27 Februari akhir bulan ini," imbuh dia.

Willi belum bisa memastikan siapa saja yang bakal hadir dalam pertemuan kedua itu. Namun, para member ingin ada jawaban tertulis dari maskapai yang kini jadi plat merah itu.

"Siapa saja belum bisa dipastikan. Tapi yang jelas kan di tanggal 27 itu permintaan temen-temen member yang hadir tadi sudah ada jawaban. Permintaan kita jawab tertulis. Walau direktur nggak hadir itu perwakilan dari BOD atau board of director," urai Willi.

Sriwijaya Air mengapresiasi adanya pertemuan ini. Ini juga sebagai langkah perbaikan layanan ke depannya.

"Kita menyambut baik dan terimakasih ke YLKI ke para member yang sudah merasa dirugikan. Di dalam kita membahas masalah STP. Kita anggap itu diskusi," ujar dia.

"Ini momennya untuk menjadi sebuah masukan buat kami. Memperbaiki servis kami ke depan seperti apa. Gitu aja," kata Willi menutup pembicaraan.

SJ Travel Pass adalah program bebas terbang ke manapun menggunakan armada Sriwijaya Air maupun NAM Air selama satu tahun. Dengan uang muka Rp 12 juta dan tinggal membayar airport tax di tiap penerbangan selanjutnya, para member mulai kesulitan memesan penerbangan mulai dari bulan Oktober 2018 lalu, padahal program ini masih berjalan hingga Juni 2019 nanti. 

Rabu, 26 Februari 2020

Sejarah dan Peluang Wisata di Sungai Citarum yang Dipuji Jokowi

Saat debat kedua kemarin Minggu (17/2), Presiden Jokowi sempat memuji Sungai Citarum di Kabupaten Bandung. Ayo kita kenali sejarah dan potensi wisatanya.

Awalnya, Presiden Jokowi memuji program Citarum Harum yang dilakukan oleh segenap warga Jawa Barat. Diketahui, program itu lahir sebagai kepedulian untuk membersihkan Citarum yang dahulu tercemar.

"Citarum harum. Kami terima kasih ke masyarakat Jawa Barat yang sudah mendukung program ini," ujarnya.

Menilik ke belakang, Sungai Citarum telah memegang peranan vital semenjak zaman Kerajaan Tarumanegara yang disebut sebagai kerajaan tertua di Pulau Jawa. Nama sungai itu pun kerap disebut di sejumlah prasasti Abad ke-4 sampai Abad ke-7. Dihimpun detikTravel, Senin (18/2/2019), berikut perjalanan Sungai Citarum:

Masuk Salah Satu Sungai Paling Tercemar di Dunia Tahun 2013

Namun, pesona Sungai Citarum di zaman Kerajaan Tarumanegara jauh berbeda dengan kondisi sekarang. Organisasi nirlaba asal New York yang berfokus di isu lingkungan, Blacksmith Institute mengeluarkan laporan "The Worlds Worst 2013: The Top Ten Toxic Threats' pada 2013.

Laporan itu menyebut air Citarum mengandung bahan kontaminasi industrial dan kontaminasi rumah tangga dengan level timbal 1.000 kali lebih tinggi dari ambang batas yang ditetapkan USEPA (Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat) untuk air minum.

Perlahan, kabar itu pun mulai mencuat dan jadi perhatian Pemerintah Indonesia. Mengingat predikat Citarum sebagai sungai terbesar dan terpanjang di Tatar Pasundan. Citarum merupakan hilir dari sembilan anak sungai yang membelah Kota dan Kabupaten Bandung.

Presiden Jokowi pada 16 Januari 2018 menyebutkan, ada 3.000 industri yang membuang limbahnya di sungai ini. Padahal sungai ini merupakan sumber air bagi 27,5 juta penduduk di Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Revitalisasi Dimulai

Di era Pemerintahan Jokowi, program revitalisasi pun mulai dijalankan. Programnya pun dimulai pada awal Februari tahun lalu.

"Rehabilitasi sudah dimulai 1 Februari lalu. Insya Allah bisa diselesaikan selama tujuh tahun," kata Jokowi usai melakukan penanaman pohon di hulu sungai Citarum di Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/2) kemarin.

Pembersihan pun dimulai dari kawasan Situ Cisanti yang merupakan hulu Sungai Citarum. Prajurit Kodam Siliwangi III/Siliwangi turun ke kawasan hulu Citarum, yakni Situ Cisanti. Tujuh mata air juga sudah dibersihkan oleh para Maung Siliwangi lewat program bernama Citarum Harum.

Jadi Objek Wisata

Dalam perkembangannya, wajah Citarum memang pelan-pelan berubah dari sungai dengan reputasi kotor menjadi sungai yang pelan-pelan dipulihkan kondisinya. Kalau mau tahu seperti apa indahnya Sungai Citarum, bisa datang ke kawasan hulu sungainya yang bernama Situ Cisanti.

Dikenal sebagai 0 Km-nya Citarum, Situ Cisanti dapat dikunjungi traveler dengan lebih dulu pergi menuju Ciwedey. Dari situ, Situ CIsanti dapat diketahui lewat papan penandanya yang berukuran besar.

Traveler yang ingin melihat Situ Cisanti dengan lebih dekat juga bisa menyewa perahu dan menyusuri sungai. Jangan lewatkan petilasan Prabu Siliwangi dan juga mata air Citarum.

Akan Jadi Ruang Publik hingga 'Venice-nya' Indonesia

Program revitalisasi Sungai Citarum pun juga disambut baik oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil. Orang nomor satu di Jawa Barat itu pun berencana untuk membuat ruang publik di Sungai Citarum.

"Ini daerahnya sangat memungkinkan menjadi tempat budaya lingkungan dan ruang publik masyarakat. Kerja sama dimulai bersama seniman Tisna Sanjaya, mudah-mudahan dalam hitungan bulan dari tempat seperti ini menjadi luar biasa. Itu komitmennya," kata Emil di Sungai Citarum, Rabu (26/9/2019).

Seperti sungai Venice di Italia yang indah dan jernih, nantinya akan ada ruangan publik terbuka di Sungai Citarum seperti alun-alun kecil, perahu, pusat budaya sunda, hingga amfiteater untuk pertunjukan musik. Intinya, Citarum akan menjadi beranda depan Jawa Barat alias sama sekali berbeda dengan predikat sebelumnya yang kotor.

"Bikin jembatan romantis ada tiga, perahu-perahuan, bikin patung seni dari air, bikin amphiteather buat musik. Jadi yang tadinya Citarum daerah belakang; tempat buangan, menjadi daerah depan. Sehingga ini menjadi contoh. Mudah-mudahan beres akhir Maret, diharapkan Pak Presiden yang meresmikan," kata Emil usai usai rapat di Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa (8/1/2019).

Sekiranya masyarakat yang tinggal di bantaran Sungai Citarum juga dapat lebih peduli dan mendukung program tersebut dengan menjaga dan tidak buang sampah sembarangan. Niscaya Sungai Citarum akan kembali indah dan bersih seperti dahulu.