Jumat, 26 Februari 2021

Cara Daftar dan Cek Jadwal Vaksin COVID-19 Simpang Siur, Mana yang Benar?

 Menggunakan mesin pencari untuk mendapatkan informasi tentang cara daftar dan cek jadwal vaksinasi COVID-19 hanya akan membuat frustrasi. Untuk saat ini, ada banyak versi yang tersaji di halaman pencarian dan tak semua bisa digunakan.

Cara daftar vaksinasi COVID-19 misalnya, masih banyak yang yang mengarahkan ke aplikasi maupun website PeduliLindungi.id. Faktanya, pendaftaran melalui layanan ini sudah tidak lagi dilayani, setidaknya untuk sementara waktu.


"Saat ini registrasi ulang vaksinasi COVID-19 belum dibuka kembali, periksa secara berkala di situs PeduliLindungi.id," demikian informasi yang tertera di halaman muka.


Juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi, menjelaskan bahwa untuk saat ini pendaftaran vaksinasi lansia memang tidak dilakukan melalui aplikasi. Gantinya, Kemenkes membuka beberapa link pendaftaran melalui situs kemenkes.


"Jadi pakai pendaftaran di website kemkes atau melalui organisasi," jelasnya, Kamis (25/2/2021).


Demikian pula dengan cara cek jadwal vaksinasi. Lagi-lagi, mayoritas menyarankan untuk cek di layanan Pedulilindungi.id, yang ternyata juga tidak banyak membantu. Banyak yang statusnya 'Siap untuk vaksinasi', tetapi tidak ada informasi apapun tentang jadwal penyuntikan.


Sebaliknya, beberapa orang yang sudah mendapat jadwal penyuntikan, dan bahkan sudah mendapat suntikan pertama, namanya malah tidak terdaftar di website tersebut. Informasi tentang jadwal penyuntikan biasanya mereka dapatkan dari organisasi atau institusi yang mendaftarkan mereka secara offline.


Dalam sosialisasi beberapa waktu lalu, dr Nadia menjelaskan bahwa Kemenkes memang membuka mekanisme vaksinasi massal melalui organisasi atau instansi yang bekerja sama dengan kemenkes maupun dinas kesehatan. Organisasi atau instansi tersebut akan menentukan sendiri jadwal serta lokasi vaksinasi untuk lansia.


Bagaimanapun, kesimpangsiuran informasi ini telah memicu kebingungan di kalangan lansia dan keluarga yang mendampinginya. Dampaknya, antrean terjadi di beberapa fasilitas layanan kesehatan karena beberapa lansia mengira bisa langsung datang dan mendaftar on the spot.


Juru bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito memastikan sistem antrean akan diperbaiki. Diharapkan, kejadian viral antrean lansia yang hendak mengikuti vaksinasi tidak terulang di kemudian hari.


"Kementerian Kesehatan dan juga fasilitas kesehatan akan terus memperbaiki sistem antrean pemberian vaksin sehingga lansia dapat lebih mudah mendapatkan informasi jadwal pemberian vaksin, dan juga menyesuaikan waktu kedatangannya di lokasi fasilitas kesehatan," tegasnya.


Punya keluhan terkait cara daftar dan cek jadwal vaksin COVID-19? Atau sudah ada pengalaman dan ingin berbagi tips? Tuliskan di komentar.

https://indomovie28.net/movies/born-to-dance-2/


Musim Hujan Bikin Beser Sering Pipis, Mengapa Ya?


 Saat cuaca dingin, seperti musim hujan, kebanyakan orang sering kali merasa ingin membuang air kecil. Ternyata, hal tersebut merupakan salah satu reaksi tubuh terhadap suhu dingin, sehingga sering merasa ingin membuang air kecil saat cuaca dingin merupakan hal yang normal.

Sebenarnya, kondisi di mana kamu sering merasa ingin buang kecil saat cuaca dingin ini disebut dengan "cold diuresis".


Apa itu cold diuresis?

Dikutip dari AccuWeather, cold diuresis merupakan kondisi saat badan terpapar oleh udara dingin yang menyebabkan pembuluh darah menjadi menyempit secara alami. Hal ini terjadi agar tubuh bisa menyalurkan darah ke organ-organ vital.


Seperti diketahui, ginjal memiliki fungsi untuk menyaring limbah atau kotoran dari darah. Pada suhu normal, tubuh akan memproduksi sekitar 2 liter urine setiap harinya.


Namun, cuaca dingin menyebabkan tubuh menyaring lebih banyak darah. Sebab, darah dalam tubuh lebih cepat mengalir ke organ-organ vital dalam jumlah tinggi. Hal inilah yang kemudian menyebabkan kamu menjadi lebih sering membuang air kecil.


Biasanya, kebanyakan orang akan mengurangi frekuensi meminum air putih agar tidak terlalu banyak membuang air kecil, sementara sebagian lainnya cenderung menahan membuang air kecil. Tetapi, ternyata hal ini bukan solusi sehat. Pasalnya, hal tersebut bisa menyebabkan terjadinya infeksi saluran kemih dan tetap meminum air putih dapat menjaga tubuh agar tidak dehidrasi.


Meski cold diuresis merupakan hal yang normal, kamu tetap harus memperhatikan seberapa sering kamu membuang air kecil. Sebab, para ahli mengatakan bahwa meningkatkan keinginan untuk membuang air kecil juga menjadi salah satu tanda kamu mengalami hipotermia, yakni kondisi dimana suhu tubuh menurun secara drastis dan dapat menyebabkan menggigil, napas menjadi pendek, hingga kematian.

https://indomovie28.net/movies/born-to-dance-this-way/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar