Jumat, 26 Februari 2021

11 Fakta Bripka CS Tembak Prajurit TNI AD Gegara Tagihan Rp 3,3 Juta

 Insiden penembakan di RM Cafe Cengkareng, Jakarta Barat menewaskan tiga orang dan satu korban luka. Penembakan itu dipicu penagihan bill minuman keras senilai Rp 3,3 juta oleh pegawai kafe ke pelaku, Bripka SC.

Penembakan di RM Cafe Cengkareng, Jakbar ini terjadi pada Kamis (25/2/2021) dini hari lalu. Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Ferdian Saputra mengungkap pelaku adalah seorang oknum polisi.


"Benar, ada kejadian penembakan oleh diduga anggota Polri," kata Ady saat dimintai konfirmasi detikcom, Kamis (25/2/2021).


Ady juga mengungkap adanya korban jiwa dalam insiden penembakan itu. Total korban tewas dalam kejadian penembakan di RM Cafe Cengkareng ini berjumlah 3 orang.


"Sebabkan tiga orang MD (meninggal dunia)," imbuh Ady.


Kejadian ini membuat Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mendadak menggelar jumpa pers pada pagi hari. Mantan Japolda Jawa Timur ini juga menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut.


"Sebagai Kapolda Metro Jaya, atasan tersangka, saya menyampaikan permohonan maaf yang setinggi-tingginya kepada masyarakat, kepada keluarga korban, dan kepada TNI Angkatan Darat," ujar Fadil Imran dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (25/2/2021).


Dalam kesempatan yang sama, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengungkap kronologi kejadian tersebut. Ini semua diawali ketika pelaku, Bripka CS minum minuman keras hingga mabuk.


"Tersangka CS memang datang ke sana, ke TKP, yang merupakan kafe, kemudian lakukan ada kegiatan minum-minum di sana," ucap Yusri.


Insiden penembakan bermula ketika kafe tersebut hendak tutup. Pelaku saat itu terlibat cekcok dengan pegawai kafe lantaran ditagih bill sebesar Rp 3,3 juta.


1 dari 3 Korban Tewas Prajurit TNI


Tiga orang tewas dan satu korban lainnya mengalami luka. Salah satu korban tewas adalah prajurit TNI Praka MK.


"Tiga korban meninggal dunia dan satu orang orang terluka. Salah satunya adalah prajurit aktif TNI Angkatan Darat. Sebagai Kapolda, kami sudah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Pangdam Jaya selaku penanggung jawab keamanan Garnisun Ibu Kota, yang kedua juga sudah berkoordinasi dengan Pangkostrad sebagai atasan korban," ujar Fadil Imran.


Tiga korban lainnya adalah pegawai kafe, yakni FSS (meninggal dunia), M (meninggal dunia) dan H selaku manager kafe. Hingga kemarin, H masih dirawat di rumah sakit.


Bripka CS Jadi Tersangka


Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara maraton terhadap Bripka CS. CS resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam insiden penembakan maut itu.


"Kepada tersangka sudah diproses langsung pagi ini (kemarin, red) juga dan sudah didapat dua alat bukti berdasarkan keterangan saksi dan olah TKP, sehingga pagi (kemarin, red) ini juga, sudah ditetapkan sebagai tersangka," jelas Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (25/2/2021).

https://indomovie28.net/movies/arini/


Dijerat Pasal Pembunuhan


Fadil Imran menegaskan, Bripka CS akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Atas kejadian itu, Bripka CS dijerat pasal pembunuhan.


"Sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus Pasal 338 KUHP (tentang pembunuhan)," imbuh Fadil Imran.


Bripka CS Akan Dipecat


Irjen Fadil Imran menegaskan pihaknya akan menindak pelaku dengan tegas. Pelaku tidak hanya diproses secara pidana, tetapi juga akan dipecat secara tidak hormat dari Korps Bhayangkara.


"Kami akan menindak tegas pelaku, akan melakukan penegakan hukum yang berkeadilan. Kami akan mengambil langkah-langkah cepat, agar tersangka dapat segera diproses secara pidana. Seiring hal tersebut, tersangka akan kami proses secara kode etik sampai dengan hukuman dinyatakan tidak layak jadi anggota Polri," papar Fadil Imran.


Bripka CS Mabuk


Peristiwa yang mengakibatkan 3 korban tewas terjadi pada pukul 04.00 WIB, Kamis (25/2/2021). Saat itu, Bripka CS datang ke kafe untuk minum minuman keras.


"Karena sudah pukul 04.00 WIB, kafe akan tutup. Pada saat akan melakukan pembayaran terjadi percekcokan antara tersangka dengan pegawai kafe tersebut," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Kamis (25/2/2021).


Dalam kondisi mabuk, Bripka CS mengeluarkan senjata api. Saat itulah pelaku menembaki para korban secara membabi buta.


"Dalam kondisi mabuk saudara CS mengeluarkan senjata api dan melakukan penembakan terhadap 4 korban, tiga meninggal dunia di tempat dan satu masih dirawat di rumah sakit," imbuh Yusri.

https://indomovie28.net/movies/arini-ii-biarkan-kereta-api-itu-lewat/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar