Senin, 15 Februari 2021

Pertama Kalinya, Vaksin COVID-19 Oxford-AstraZeneca Diuji Coba pada Anak

 Harapan akan adanya vaksin COVID-19 yang aman dan efektif pada anak segera jadi kenyataan. University of Oxford di Inggris mulai menguji vaksin AstraZeneca pada usia 6-17 tahun.

Uji klinis ini akan melibatkan 300 subjek uji dan dijadwalkan dimulai pada bulan ini.


Vaksin Oxford-AstraZeneca menggunakan platform vektor adenovirus. Uji klinis pada populasi dewasa menunjukkan efikasi hingga 70 persen.


Dosis pemberian vaksin ini pada dewasa adalah dua kali dengan rentang pemberian selama 28 hari. Penyuntikan dilakukan secara instramuskular.

https://kamumovie28.com/movies/l-dk-two-loves-under-one-roof/


Mengenal Retrofleksi Rahim di Balik Viral Hamil Tanpa Berhubungan Seks


 Seorang wanita di Cianjur viral karena dikisahkan hamil tanpa riwayat berhubungan seks. Ia bahkan langsung melahirkan 1 jam setelah kedapatan hamil.

Dinas kesehatan Cianjur memastikan wanita ini mengalami proses kehamilan secara normal yakni selama 9 bulan. Namun diduga ada kondisi tertentu sehingga ia tidak menyadarinya.


"Itu sering terjadi, secara medis disebut retrofleksi atau rahim terbalik," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Cianjur, Teni Hernawati, Minggu (14/2/2021).


Dikutip dari Healthline, retroflexed uterus atau rahim terbalik dikenal juga dengan istilah retroverted uterus atau rahim retro.


Istilah lain yang merujuk kondisi serupa antara lain:


tipped uterus

uterine retroversion

backward uterus

uterine retro displacement.

Dikutip dari Mayo Clinic, rahim normalnya mengarah ke depan dari bagian serviks atau leher rahim. Namun pada kondisi rahim retro, rahim mengarah ke belakang.


Kondisi ini merupakan variasi anatomi yang dialami 1 dari 4 perempuan. Beberapa perempuan mengalaminya sejak lahir, tetapi ada juga yang berubah ketika dewasa.


Beberapa wanita dengan rahim retro tidak mengalami gejala sehingga tidak menyadarinya. Namun pada beberapa yang lain, rahim retro dikaitkan dengan beberapa kondisi berikut:


Nyeri saat berhubungan seks

Nyeri saat menstruasi

Kesulitan memasang tampon

Lebih sering buang air kecil karena kandung kemih tertekan

Infeksi saluran kemih

Beser ringan

Tonjolan pada perut bagian bawah.


AS Curiga Laporan WHO Soal Asal-usul COVID-19, Minta China Serahkan Data


Pemerintah Amerika Serikat (AS) pada hari Sabtu (13/2/2021), meminta China untuk menyerahkan semua data yang tersedia terkait awal pandemi COVID-19. Hal ini menyusul laporan hasil investigasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Tim WHO menghabiskan waktu sekitar empat minggu mencari tahu asal-usul COVID-19 di China. Hasilnya disebut masih belum diketahui pasti dari mana sumbernya, namun kemungkinan besar tidak berasal dari laboratorium karena tidak ditemukan bukti-bukti.


Penasehat keamanan Gedung Putih, Jake Sullivan, mengatakan penting agar tim investigasi bekerja secara independen. AS menduga ada tekanan dari China yang membuat tim WHO tidak bisa menghasilkan laporan yang sesungguhnya.


"Kami memiliki keprihatinan mendalam terkait bagaimana hasil investigasi COVID-19 ini dilaporkan. Kami mempertanyakan bagaimana prosesnya sampai bisa mencapai kesimpulan itu," kata Jake seperti dikutip dari Reuters, Minggu (14/2/2021).


Tim WHO memang sempat dilaporkan mengalami kesulitan karena terhambat akses masuk ke China. Salah satu investigator mengaku saat mulai bekerja pun mereka tidak memiliki data yang lengkap.


Ahli penyakit infeksius dari Australia yang tergabung dalam investigasi, Dominic Dwyer, menjelaskan tim WHO sempat meminta data 174 kasus pasien awal wabah COVID-19. Namun, otoritas China menolak memberikan data secara detail dan hanya memberikan rangkumannya saja.


"Penting agar laporan ini bisa independen. Para ahli seharusnya bisa bebas dari intervensi atau manipulasi oleh pemerintah China," lanjut Jake.


"Untuk bisa memahami pandemi ini dengan lebih baik dan bersiap menghadapi yang berikutnya, China harus memberikan seluruh data yang tersedia," pungkasnya.

https://kamumovie28.com/movies/l♥dk/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar