Rabu, 24 Februari 2021

Kakak Beradik Jadi Klaser Baru COVID-19 di Selandia Baru

 Selandia Baru melaporkan tiga kasus baru COVID-19 yang ditularkan secara lokal. Kemunculan kasus baru ini terjadi beberapa hari setelah pemerintah memberlakukan pembatasan baru di pandemi COVID-19.

Seorang siswa dari Sekolah Menengah Papatoetoe di Auckland dilaporkan telah dites positif COVID-19 pada Senin (21/2/2021). Otoritas kesehatan mengatakan bahwa saudara kandung siswa tersebut juga terinfeksi virus Corona.


Saat ini semua orang yang pernah kontak langsung dengan kakak beradik tersebut diwajbkan untuk menjalani tes ulang.


Dikutip dari laman Reuters, pemerintah Selandia Baru juga meminta orang-orang yang telah mengunjungi lokasi tertentu untuk melakukan isolasi mandiri dan menjalani tes Corona.


Temuan klaster baru Covid-19 ini terjadi setelah pekan lalu Perdana Menteri Jacinda Ardern mencabut penguncian (lockdown) selama tiga hari di Auckland. Saat itu Ardern memberlakukan lockdown setelah lima orang dalam satu keluarga terpapar COVID-19 varian mutasi Corona Inggris.


Sejauh ini, Selandia Baru dianggap sukses dalam menekan penyebaran dan penularan Corona dengan memberlakukan lockdown dan membatasi mobilitas masyarakat juga menutup perbatasan.

https://nonton08.com/movies/moonrise-over-egypt/


Diklaim Mulai Landai, 25 Kelurahan DKI Ini Catat Kasus Aktif Corona Tertinggi


 Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyebut kasus aktif Corona DKI Jakarta menurun seiring dengan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro.

Kata Widyastuti, data Dinkes DKI menunjukkan penurunan signifikan kasus aktif COVID-19. Terlihat dari mulanya 7 Februari mencatat 23.869 kasus, menurun di 21 Februari dengan kasus aktif sebanyak 13.309.


"Laju kasus aktif yang nampak menurun ini juga disumbang oleh peningkatan kesembuhan pasien positif COVID-19, yang mana per tanggal 7 Februari 2021 sebesar 265.359 dengan persentase kesembuhan 90,3 persen, meningkat per 21 Februari 2021 sebesar 310.412 dengan persentase 94,5 persen dari persentase kesembuhan nasional yang berada pada 85 persen," jelas Widyastuti dalam keterangan tertulis, dikutip detikcom pada Selasa (23/2/2021).


Per Selasa kemarin, kasus aktif DKI Jakarta juga terus menurun, ada 12.065 kasus yang dilaporkan. Meski begitu, beberapa wilayah masih mencatatkan penambahan kasus aktif Corona di atas 100.


Berikut 25 kelurahan DKI Jakarta penyumbang kasus aktif Corona DKI Jakarta tertinggi.


Ciracas (Jakarta Timur): 119 kasus

Penggilingan (Jakarta Timur: 112 kasus

Kapuk (Jakarta Utara): 109 kasus

Sunter Jaya (Jakarta Utara): 104 kasus

Cibubur (Jakarta Timur): 101 kasus

Cipinang Muara (Jakarta Timur): 99 kasus

Klender (Jakarta Timur): 97 kasus

Cengkareng Timur (Jakarta Barat): 96 kasus

Lenteng Agung (Jakarta Selatan): 95 kasus

Duri Kosambi (Jakarta Barat): 93 kasus

Jagakarsa (Jakarta Selatan): 93 kasus

Halim Perdana Kusumah (Jakarta Timur): 89 kasus

Pulo Gebang (Jakarta Timur): 87 kasus

Sunter Agung (Jakarta Utara): 87 kasus

Pondok Bambu (Jakarta Timur): 86 kasus

Pondok Kelapa (Jakarta Timur): 85 kasus

Kayu Manis (Jakarta Timur): 84 kasus

Petukangan Utara (Jakarta Selatan): 83 kasus

Srengseng Sawah (Jakarta Selatan): 83 kasus

Kebon Jeruk (Jakarta Barat): 82 kasus

Duren Sawit (Jakarta Timur): 81 kasus

Gandaria Utara (Jakarta Selatan): 79 kasus

Pela Mampang (Jakarta Selatan): 77 kasus

Ragunan (Jakarta Selatan): 75 kasus

Bintaro (Jakarta Selatan): 74 kasus

https://nonton08.com/movies/get-lost/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar