- Bitcoin sekarang menjadi primadona investasi banyak orang, termasuk CEO SpaceX dan Tesla Elon Musk. Tapi Bill Gates sebagai salah satu orang terkaya di dunia tidak tertarik untuk ikut investasi bitcoin.
Hal ini diungkapkan Gates dalam wawancara dengan jurnalis Andrew Sorkin di platform audio chat Clubhouse. Co-founder Microsoft ini mengatakan ia lebih memilih berinvestasi ke perusahaan yang membuat produk, seperti pembuat vaksin malaria dan campak.
Gates juga mengatakan ia tidak melirik bitcoin karena mata uang kripto ini tidak ramah lingkungan karena memerlukan tenaga komputasi dan konsumsi listrik yang besar.
"Bitcoin menggunakan lebih banyak listrik per transaksi daripada metode lainnya yang diketahui manusia. Jad itu bukan sesuatu yang bagus untuk iklim," kata Gates, seperti dikutip dari GeekWire, Jumat (26/2/2021).
"Jika itu menggunakan listrik ramah lingkungan dan tidak memenuhi penggunaan lain, mungkin pada akhirnya tidak akan bermasalah," sambungnya.
Ini bukan pertama kalinya Gates membicarakan bitcoin dalam minggu ini. Dalam wawancara sebelumnya dengan Bloomberg, pria berusia 65 tahun ini mendiskusikan Elon Musk dan antusiasmenya akan bitcoin.
Musk memang dikenal sering mempromosikan bitcoin lewat Twitter dan platform media sosial lainnya. Ia juga baru-baru ini membeli bitcoin sejumlah USD 1,5 miliar lewat Tesla, tapi Gates mengatakan orang biasa sebaiknya berhati-hati jika ingin mengikuti jejak Musk.
"Elon memiliki banyak uang dan ia sangat canggih, jadi saya tidak khawatir jika bitcoin-nya naik atau turun secara acak," kata Gates kepada Bloomberg.
"Pemikiran umum saya adalah jika Anda memiliki lebih sedikit uang daripada Elon, Anda mungkin harus berhati-hati," sambungnya.
Gates sebenarnya telah lama skeptis terhadap bitcoin. Dalam wawancara dengan CNBC pada tahun 2018, ia mengatakan akan 'short' bitcoin kalau bisa.
Short-selling atau shorting adalah praktek di mana seseorang meminjam saham, kemudian menjualnya, lalu menunggu sampai harganya turun untuk dibeli kembali dengan harga yang lebih murah dan mengembalikannya.
https://maymovie98.com/movies/convergence-3/
Ilmuwan Bikin Peta 'Bumi Datar' Paling Sempurna
- Bumi itu bulat, namun dalam peta ini bentuknya menjadi datar. Kenapa demikian? Bukan karena Bumi benar-benar datar melainkan peta ini sengaja dibuat dalam bentuk 2 dimensi yang terdiri dari dua bagian, yaitu belahan Bumi utara dan belahan Bumi selatan, dengan garis ekuator di tepiannya.
Seperti dikutip detikINET dari Live Science, Jumat (26/2/2021), periset yang membuatnya menyebut ini merupakan peta datar Bumi paling akurat yang pernah diciptakan selama ini. Kenapa demikian?
Tak seperti peta datar lain, peta ini tidak memperkecil atau memperbesar area daratan atau lautan tertentu. Contohnya saja, banyak peta dua dimensi menggambarkan pulau Greenland hampir sama ukurannya dengan Afrika. Padahal sejatinya, Afrika 14 kali lebih besar dari Greenland.
Kelebihan lainnya adalah peta ini cukup kecil. "Peta ini bisa dicetak bolak balik seukuran halaman majalah," cetus J. Richard Gott, periset dari Princeton University yang memimpin riset pembuatan peta ini.
Membuat peta 2 dimensi Bumi yang sesuai kenyataan memang merupakan permasalahan pelik sejak lama. Untuk menciptakan peta ini juga bukan perkara gampang, Gott dan koleganya akademisi David Goldber, profesor fisika Drexel University, meriset peta-peta 2 dimensi lain dan kemudian meranking mana saja yang cukup akurat.
Sistem yang mereka ciptakan menganalisis berbagai faktor, termasuk bentuk, jarak, distorsi lengkungan dan lainnya. Tidak ada peta datar yang benar-benar sempurna, namun ada satu yang mendekati yaitu Winkel Tripel, peta yang dibuat tahun 1921 oleh kartografer asal Jerman, Oswald Winkel.
Dari riset pada peta-peta datar lain itulah, diciptakan peta 2 dimensi Bumi yang menurut mereka paling mendekati kenyataan, walau masih belum 100% sempurna di beberapa bagian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar