Senin, 01 Februari 2021

Drama Bos McAfee Terlibat Pembunuhan dan Kasus Pajak

 Pendiri perusahaan antivirus McAfee, John McAfee dikenal dengan kontroversi yang melekat padanya. Sejumlah kasus dari masalah pajak sampai pembunuhan menghampirinya.

Kasus yang paling bikin geger adalah di mana John McAfee dinyatakan sebagai buronan setelah hilang dari dugaan pembunuhan yang melibatkan dirinya dan tetangganya di tahun 2012. Ia diduga melakukan pembunuhan pada pria ekspatriat Amerika, Gregory Faull yang tewas karena luka tembak. Sebelum ditembak, Faull dikabarkan juga melaporkan ke pihak berwajib terkait perbuatan tidak menyenangkan yang dialaminya.


Polisi saat itu tak hanya mengejar satu tersangka melainkan beberapa orang, termasuk di dalamnya McAfee. Meski begitu, ini bukan kasus pertama. Sebelumnya McAfee juga berurusan dengan polisi karena memiliki senjata api ilegal di awal tahun yang sama.


Beberapa tahun kemudian, tepatnya di tahun 2020, McAfee kembali terjerat kasus di mana ia ditangkap di Spanyol dan akhirnya berujung pada ekstradisi ke Amerika Serikat. McAfee, yang beberapa tahun belakangan rajin mempromosikan mata uang kripto, didakwa oleh Kementerian Hukum AS atas tuduhan mengemplang pajak, sebagaimana dikutip detikINET dari The Verge, edisi 6 Oktober 2020.


Selama beberapa tahun belakangan pun ia terlibat kontroversi atas sejumlah pelanggaran hukum. Dalam sebuah video ia mengklaim kalau ia terpaksa mengasingkan diri setelah dituding menggunakan mata uang kripto untuk melakukan kejahatan melawan pemerintah AS pada Januari 2019.


Ia pun disebut belum membayar pajak selama delapan tahun, dan pernah mengaku akan diculik oleh CIA, badan intelijen AS, pada Juli 2019 lalu. Saat itu McAfee sempat ditangkap di Republik Dominika, meski akhirnya dibebaskan kembali.

https://maymovie98.com/movies/unfriended/


Drama Bos McAfee Terlibat Pembunuhan dan Kasus Pajak


Pendiri perusahaan antivirus McAfee, John McAfee dikenal dengan kontroversi yang melekat padanya. Sejumlah kasus dari masalah pajak sampai pembunuhan menghampirinya.

Kasus yang paling bikin geger adalah di mana John McAfee dinyatakan sebagai buronan setelah hilang dari dugaan pembunuhan yang melibatkan dirinya dan tetangganya di tahun 2012. Ia diduga melakukan pembunuhan pada pria ekspatriat Amerika, Gregory Faull yang tewas karena luka tembak. Sebelum ditembak, Faull dikabarkan juga melaporkan ke pihak berwajib terkait perbuatan tidak menyenangkan yang dialaminya.


Polisi saat itu tak hanya mengejar satu tersangka melainkan beberapa orang, termasuk di dalamnya McAfee. Meski begitu, ini bukan kasus pertama. Sebelumnya McAfee juga berurusan dengan polisi karena memiliki senjata api ilegal di awal tahun yang sama.


Beberapa tahun kemudian, tepatnya di tahun 2020, McAfee kembali terjerat kasus di mana ia ditangkap di Spanyol dan akhirnya berujung pada ekstradisi ke Amerika Serikat. McAfee, yang beberapa tahun belakangan rajin mempromosikan mata uang kripto, didakwa oleh Kementerian Hukum AS atas tuduhan mengemplang pajak, sebagaimana dikutip detikINET dari The Verge, edisi 6 Oktober 2020.


Selama beberapa tahun belakangan pun ia terlibat kontroversi atas sejumlah pelanggaran hukum. Dalam sebuah video ia mengklaim kalau ia terpaksa mengasingkan diri setelah dituding menggunakan mata uang kripto untuk melakukan kejahatan melawan pemerintah AS pada Januari 2019.


Ia pun disebut belum membayar pajak selama delapan tahun, dan pernah mengaku akan diculik oleh CIA, badan intelijen AS, pada Juli 2019 lalu. Saat itu McAfee sempat ditangkap di Republik Dominika, meski akhirnya dibebaskan kembali.

https://maymovie98.com/movies/gold/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar