Selasa, 09 Februari 2021

Nonton dan Like Video TikTok Bisa Dapat Duit? Awas Penipuan

 Sebagai media sosial (medsos), TikTok memberikan hiburan tersendiri. Tapi, waspada ada situs TikTok e Cash yang dicurigai menawarkan investasi bodong.

TikTok e Cash ini mengajak para penggunanya untuk melakukan tugas, mulai dari mem-follow akun, like, dan nonton video TikTok. Kemudian hasil tugas tersebut di-screenshot untuk meraih keuntungan berupa saldo yang bisa dicairkan ke rekening bank pengguna.


Tugas-tugas yang diberikan TikTok e Cash terlihat mudah untuk meraup uang jutaan rupiah. Akan tetapi alih-alih mendapat rezeki, pengguna malah berpotensi jadi buntung.


Keberadaan TikTok Cash pun mulai menyebar ke seantero pengguna internet Indonesia. TikTok Cash dicurigai menerapkan skema ponzi yang dilakukan layanan sejenis seperti Vtube maupun Like App.


Vtube sendiri sudah dilarang oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Vtube juga menjanjikan pendapatan dari Rp 200 ribu sampai jutaan rupiah per bulan. Caranya cukup dengan menonton tayangan iklan video beberapa menit tiap hari.


Terkait persoalan tersebut, TikTok telah dengan tegas menyatakan bahwa perusahaan tidak bermitra maupun berafiliasi dengan TikTok e Cash, yang berarti ditunggangi namanya.


"Baru-baru ini, kami mengetahui bahwa ada situs web yang menggunakan nama TikTok dan meminta uang dari pengguna. Situs Web, mitra, dan aktivitas ini sama sekali tidak terafiliasi dengan TikTok," kata TikTok dalam akun Instagram mereka.


TikTok pun berharap agar para pengguna internet Indonesia berhati-hati dengan 'janji surga' yang ditawarkan.


"Kami tidak akan dan tidak pernah meminta uang dari Anda. Kami mohon untuk berhati-hati terhadap situs ini," ucap TikTok.


Sebelumnya, Ketua Satgas Waspada Investasi(SWI) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tongam L Tobing menyebut aplikasi Vtube yang dikembangkan oleh PT Future View Tech merupakan entitas investasi bodong alias ilegal. Vtube juga merekrut pengguna dengan cara mirip Tiktok e Cash.

https://maymovie98.com/movies/the-second/


5 Fitur Privasi yang Jadi Keunggulan Signal vs WhatsApp


 Signal dan Telegram menjadi kompetitor besar WhatsApp setelah diterpa masalah terkait kebijakan privasi baru pengguna. Akibatnya, banyak yang hijrah dari platform milik Facebook tersebut.

Karenanya, tidak ada salahnya untuk mengetahui keunggulan Signal dari fitur privasi bila dibandingkan dengan WhatsApp. Di bawah ini penjelasannya sebagaimana detikINET kutip dari Indian Express.


1. Screen Security

Signal bisa membantu pengguna untuk terhindar dari screenshot yang tidak diinginkan dengan fitur Screen Security. Kamu bisa mengaktifkannya dengan cara Settings > Privacy > Screen Security.


2. Incognito Keyboard

Fitur ini tidak mengizinkan keyboard untuk mengingat apa yang sudah pengguna tulis sebelumnya.


"Keyboard Anda akan berhenti belajar dari input yang Anda ketik. Entri mungkin tidak diingat oleh kamus keyboard untuk digunakan nanti untuk autocomplete atau sebagai suggestion," jelas Signal mengenai fitur ini.


Untuk mengaktifkannya, kamu hanya perlu pergi ke Settings section > Privacy > enable Incognito Keyboard.

https://maymovie98.com/movies/the-rise-of-a-tomboy/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar