Selasa, 02 Februari 2021

Ramalan Masa Depan WhatsApp, Tumbang atau Bertahan?

 Kontroversi aturan privasi baru WhatsApp membuat jutaan pengguna mencoba layanan rival, terutama Signal dan Telegram. Akankah fenomena ini berlanjut dan WhatsApp akhirnya tersalip atau tumbang?

Prediksi dari pakar meramalkan takkan ada yang berubah atau hanya sedikit saja. WhatsApp yang saat ini memiliki 2 miliar pengguna aktif disebut sangat sulit tergoyahkan.


Memang WhatsApp terkesan panik sampai menunda aturan privasi baru dan gencar menyuarakan bahwa privasi pengguna tak terganggu, tapi diprediksi pengguna WhatsApp tetap melimpah.


"Seberapa besar dampaknya bagi Facebook? Sangat kecil. Orang-orang menghabiskan waktu di WhatsApp sama banyaknya dibandingkan sebelum aturan baru itu diumumkan," menurut perusahaan analitik Apptopia yang dilansir Bloomberg dan dikutip detikINET, Senin (1/2/2021).


Hal semacam ini juga sudah pernah terjadi sebelumnya. Facebook dan anak perusahaannya, baik WhatsApp, Instagram ataupun Messenger terkadang mengumumkan aturan baru. Para user kemudian marah, tapi hanya sesaat dan kembali menggunakan layanan mereka.


Memang adopsi Signal dan Telegram meroket, bahkan menggulingkan posisi WhatsApp di beberapa negara soal jumlah download baru. Namun tidak berarti di saat yang sama, mereka juga menghapus WhatsApp.


"Bahkan meski makin banyak orang mengunduh layanan rival, hanya ada sedikit bukti bahwa mereka menjadi lebih sedikit menggunakan WhatsApp sebagai konsekuensinya. Basis usernya sedemikian besar sehingga orang harus tetap berada di platform itu jika ingin tetap berkomunikasi dengan kontak spesifik," sebut Bloomberg lagi.


Dahulu pun ketika ramai skandal kebocoran data Cambridge Analytica, seruan untuk menghapus Facebook menggema di mana-mana tapi sampai sekarang statusnya masih tetap jejaring sosial terbesar di dunia. WhatsApp diramalkan punya nasib baik yang sama.

https://nonton08.com/movies/cold-war/


Inikah Wujud iPhone 12S Pro, Apple?


- iPhone 12 Pro belum lama diluncurkan, tapi bocoran penerusnya ramai bermunculan. Paling baru malah menampilkan bagaimana nanti wujud ponsel ini.

Ada LetsGoDigital berkolaborasi Cencept Creator kembali membuat render 3D iPhone 12S Pro. Keduanya mendesain berdasarkan informasi yang terkuak sebelumnya.


Bisa dilihat notch iPhone 12S Pro lebih kecil dari yang beredar sekarang. Kemungkinan besar ponsel ini akan mengadopsi sidik jari di bawah layar.


Paling bikin mengejutkan ada di bagian bawah. Kita tidak melihat adanya port lightning untuk isi ulang.


Ya, sudah dari beberapa waktu lalu tersiar kabar Apple bakal membuat ponselnya tanpa port sama sekali. Sebagai langkah awal mereka tidak memberikan adaptor charger agar menggunakan MagSafe.


Alhasil begitu iPhone 12s Pro tanpa port lightning, pengguna tidak kaget karena sudah terbiasa menggunakan pengisian wireless. Bisa jadi Apple bakal meningkatkan kemampuan pengisian daya yang saat ini 15W menjadi lebih tinggi lagi.


iPhone 12s Pro bakal mendukung WiFi 6E, sehingga transfer data jauh lebih cepat. Sehingga tidak dibutuhkan lagi kabel lightning untuk memindahkan data ke komputer.


Kamera iPhone 12s Pro masih berjumlah tiga. Namun menurut bocoran dari analisis kenamaan Ming-Chi Kuo, ponsel ini bakal membawa peningkatan pada kamera ultra-wide dan autofokusnya.


Selain itu penerus iPhone 12 Pro ini tak lagi dibekali OIS seperti sebelumnya. Ponsel ini akan mengadopsi sensor shift stabilization yang sudah diterapkan pada iPhone 12 Pro Max.


Dengan render 3D dan fitur yang sudah diungkap tadi, apakah detikers tertarik dengan iPhone 12s Pro ini? Bila iya, tunggu kehadiran ponsel ini di bulan September 2021 mendatang.

https://nonton08.com/movies/cold-war-ii/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar