Sabtu, 06 Februari 2021

Razia Cheater di Call of Duty: Warzone, 60 Ribu Akun Diblokir

 Activision merazia cheater di Call of Duty: Warzone, dan ada 60 ribu akun yang kena blokir dalam razia tersebut.

Dalam postingan blog resmi mereka disebutkan kalau sejauh ini sudah ada 300 ribu akun yang terbukti menggunakan software cheat dan sudah diblokir secara permanen, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Kamis (4/2/2021).


Activision pun menulis mereka tak akan memberikan toleransi apa pun untuk gamer yang menggunakan cheat. Begitu juga dengan Raven Software sebagai pengembang gamenya, yang menjanjikan akan memberikan pembaruan untuk menambal software dari cheat setidaknya sebulan sekali.


Call of Duty: Warzone adalah mode battle royale versi gratis dari Call of Duty: Modern Warfare. Pertama diperkenalkan pada musim ke-2 dan mengadu pemain sampai dengan 150 orang dalam sebuah pertempuran untuk mencari siapa yang bisa bertahan sampai akhir.


Game ini bisa diinstal secara terpisah dari Modern Warfare, dan pada Agustus 2020 lalu sudah mempunyai 75 juta pemain. Dengan pemain sebanyak itu, maka tak aneh jika ada saja yang menggunakan software versi modifikasi dengan fitur-fitur tertentu, yang tergolong aplikasi cheat.


Cheat semacam ini bermacam jenisnya, dari sekadar cheat untuk membidik otomatis ke arah kepala musuh. Atau bisa juga wallhacks, yang bisa menunjukkan musuh yang ada di balik tembok.


Hal seperti ini bisa membuat frustrasi pemain yang tak menggunakan cheat, karena mereka akan mudah dikalahkan oleh para cheater. Saking frustrasinya, beberapa di antaranya pun meninggalkan game ini.


Salah satunya adalah YouTuber Vikkstar123 yang sudah berhenti bermain Warzone setelah menemukan adanya cheater yang terang-terangan menggunakan wallhacks dan aimbot, dan menyiarkan permainannya itu di Facebook Gaming.


Lebih parahnya, cheater itu adalah bagian dari program Level Up milik Facebook, jadi ia bisa bebas menyiarkan permainannya sembari menghasilkan uang dari sana. Facebook memang sudah mematikan fitur monetasi cheater tersebut, namun ia tak diblokir dan masih bisa menyiarkan permainannya dengan bebas.


Tak cuma memblokir, pada 2020 lalu Activision juga mengancam untuk menuntut CxCheats karena mengembangkan dan menjual software cheat untuk jajaran game Call of Duty.

https://tendabiru21.net/movies/rush-hour-2/


OPPO Reno5 5G Sudah Bisa Dibeli di OPPO Store


Kabar gembira bagi gadget enthusiast karena OPPO Reno5 5G sudah tersedia di seluruh OPPO store. Smartphone yang digadang-gadang sebagai perangkat 5G-Ready ini juga sudah ada di seluruh Retail Partner OPPO.

Untungnya lagi, ada program Trade-in Reno5 5G untuk mendapatkan cashback hingga Rp 1,3 juta, bunga 0% untuk penawaran pembayaran spesial, dan benefit operator untuk dapatkan cashback dan penawaran khusus.


Seperti namanya, OPPO Reno5 5G merupakan ponsel yang sudah mendukung konektivitas 5G. Konektivitas 5G menjanjikan akses terhadap jaringan internet yang lebih cepat dan minim lag dibandingkan 4G LTE.


Kecepatan internet 5G tidak hanya membuat browsing atau streaming video makin lancar, tetapi ada banyak manfaat penting lainnya. Seperti mempercepat pemantauan lalu lintas, mengembangkan industri cloud gaming, hingga membantu pertumbuhan industri 4.0.


Saat ini, Indonesia tengah bersiap untuk mengimplementasikan jaringan 5G. Infrastruktur dalam tahap pembangunan dan sudah beberapa yang diuji coba. Sembari menunggu waktu konektivitas 5G tersedia untuk publik, perangkat gadget dengan teknologi 5G pun sudah mulai bermunculan, salah satunya OPPO Reno5 5G.


Ponsel ini didukung chipset Qualcomm Snapdragon 765G yang sudah mendukung konektivitas 5G serta memiliki performa yang powerful dan cepat tapi dengan konsumsi daya yang lebih rendah. Sehingga ponsel yang memiliki kapasitas baterai 4300 mAh akan terasa sangat awet.

https://tendabiru21.net/movies/rush-hour/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar